Anda di halaman 1dari 3

RESUME KASUS

ASMA BRONKHIAL

I. Identitas Pasien
Nama : An. B
Umur : 2 tahun 11 bulan
Tanggal masuk RS : 27 november 2019
Tanggal pengkajian : 27 november 2019
Diagnosa medis : Asma Bronkhial

II. Keluhan Utama


Batuk berdahak ±4 hari

Riwayat penyakit
1. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang kerumah sakit dibawa orang tuanya dengan keluhan batuk ±4
hari diberi obat bisolvon, batuknya berdahak, ada muntah 2x sejak kemaren
karena batuk dan malam anaknya susah tidur saat batuk.
2. Riwayat penyakit dahulu
Orang tua mengatakan anaknya sejak bayi sudah memiliki riwayat penyakit
asma.
3. Riwayat penyakit keluarga
Orang tua mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit asma.

Fokus pemeriksaan fisik


1. Keadaan umum
Anak tampak lesu dan pucat, kesadaran (komposmentis), GCS 15 (E=4, M=6,
V=5), Tanda-tanda vital (N=92x/m, S=36,6ºC, RR=22x/m).
2. Data fokus
a. Mulut : anak tampak batuk, bibir tampak pucat.
b. Dada : Pergerakan dinding dada kiri kanan simetris, frekuensi nafas
lambat, tidak ada nyeri tekan dada kiri dan kanan, Perkusi paru normal
(sonor) serta terdengar suara ronchi dan wheezing.
3. Data penunjang
Antropometri : BB=10kg, TB=80cm, LK=48,7cm , LiLA=16cm
III. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Produksi Ketidakefektifan
- Orang tua mengatakan anaknya batuk sputum yang bersihan jalan
berdahak berlebih nafas
- Orang tua mengatakan anaknya muntah
karena batuk
- Orang tua mengatakan anaknya susah tidur
saat batuk
DO :
- Anak tampak lesu
- Anak tampak pucat
- Frekuensi nafas lambat
- TTV : N=92x/m, S=36,6ºC, RR=22x/m

IV. Diagnosa Keperawatan


Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan produksi sputum yang
berlebih.

V. Nursing Care Planning


No Diagnosa NOC NIC
keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention
Clasification)
1. Ketidakefek Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Buka jalan nafas
tifan selama 1x24 jam diharapkan bersihan jalan 2. Lakukan fisioterapi
bersihan nafas efektif. dada jika perlu
jalan nafas 3. Keluarkan secret
Kriteria hasil :
berhubunga dengan batuk
n dengan Indikator IR ER
4. Berikan
produksi - Frekuensi pernafasan 3 4
bronkodilator/
sputum yang sesuai yang diharapkan
berlebih penguapan jika
- Pengeluaran sputum pada 3 4
perlu
jalan nafas
5. Monitor respirasi
- Bebas dari suara nafas 3 4
tambahan
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
VI. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Ketidakefekti 1. Membuka S:
fan bersihan jalan nafas - Orang tua mengatakan setelah dilakukan
jalan nafas 2. Melakukan penguapan anaknya batuk dan mengeluarkan
berhubungan fisioterapi
dahak
dengan dada jika
produksi perlu - O:
sputum yang 3. Mengeluarka - Anak tampak lebih rileks
berlebih n secret - TTV : N=92x/m, S=36,6ºC, RR=24x/m
dengan batuk A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
4. Memberikan Indikator IR ER
bronkodilator - Frekuensi pernafasan sesuai 4 4
/penguapan yang diharapkan
jika perlu - Pengeluaran sputum pada jalan 4 4
5. Memonitor nafas
respirasi - Bebas dari suara nafas 3 4
tambahan
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
P:
- Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
obat

Anda mungkin juga menyukai