Anda di halaman 1dari 8

KEBUTUHAN NUTRISI PADA

BALITA
Kelompok 2

1. Nerie Windi Monica Nur Pratiwi 192303101095


2. Siti Karimatul Kamila 192303101189
3. Adil firdaus 192303101084
4. Anggita Dwi Setyaningrum 192303101086
5. Ani Yatul Jannah 192303101156
6.gusti Milandani S 192303101179
7. Kharisma Adinda Miftachul Jannah 192303101188
PENGERTIAN GIZI

"Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir


yang berarti "makanan". Kata "gizi" adalah
terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu
"nutrition" yang apabila diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi dapat
dideskripsikan sebagai sebuah hal yang
mempengaruhi proses perubahan berbagai macam
makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat
mempertahankan kehidupan.
Pengaruh gizi terhadap
pertumbuhan balita
A. Pada pertumbuhan anak :
- berat badan tidak sesuai dengan umur
- tinggi badan tidak sesuai dengan umur
- berat badan tidak sesuai dengan tinggi
badan
- lingkar kepala dan lingkar lengan kecil
B. Pada perkembangan anak 
- berat, besar otak tidak bertambah, tingkah
laku anak tidak normal
- tingkat kecerdasan menurun
Gizi kurang juga dapat menyebabkan
beberapa penyakit

A. Kwarshiorkor
kata “kwarshiorkor” berasal dari bahasa Ghana-Afrika yang berati “anak
yang kekurangan kasih sayang ibu”. Kwashiorkor adalah salah satu bentuk
malnutrisi protein berat yang disebabkan oleh intake protein yang
inadekuat dengan intake karbohidrat yang normal atau tinggi

B. Marasmus
Marasmus adalah berasal dari kata Yunani yang berarti kurus-kering.
Sebaliknya walau asupan protein sangat kurang, tetapi si anak masih
menerima asupan hidrat arang (misalnya nasi ataupun sumber energi
lainnya).
DAMPAK DAN KEKURANGAN
GIZI

- Gangguan kesehatan mental dan emosional


- Tingkat IQ yang rendah
- Penyakit infeksi
-Anak pendek dan tidak tumbuh optimal
CARA MENGATASI
KEKURANGAN GIZI
- Lakukan pemeriksaan awal pada dokter anak atau ahli
gizi anak untuk mengetahui penyebab sekaligus cara
mengatasinya.
- Buat rencana perawatan dengan dokter, mengenai menu
makanan bernutrisi, jadwal makan, daftar obat-obatan
atau suplemen tambahan, dan jadwal minum obat.
- Menyiapkan makanan bernutrisi yang mudah dimakan
dan dicerna oleh anak.
- Melakukan pengecekan berat badan secara rutin dan
mencatatnya untuk dilaporkan kepada dokter. --- Catat
juga apa saja gejala atau hal-hal penting yang berkaitan
dengan kondisi anak.
- Lakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin untuk
mengetahui bagaimana perkembangan kondisi anak.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai