INFUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Ketua STIKES Karya Husada Semarang
STANDAR
Dr. Ns. Fery Agusman, M.Kep, Sp.Kom
PENGERTIAN Infus adalah adalah pemasukan suatu cairan atau obat ke dalam
tubuh melalui rute intravena dengan laju konstan selama periode
waktu tertentu. Infus dilakukan untuk seorang pasien yang
membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan pemberian obat
secara pelan tetapi terus menerus. Pemberian obat atau cairan ke
dalam tubuh melalui mulut akan memasuki proses pencernaan
terlebih dahulu sehingga tidak dengan cepat diserap oleh tubuh.[Saat
proses pencernaan juga dimungkinkan ada enzim pencernaanyang
akan mengubah atau memecah obat yang diminum sehingga akan
kurang efektif dan lebih baik jika langsung masuk ke dalam aliran
darah melalui infus. Infus dilakukan dengan cara memasukkan
sebuah jaru kecil ke alirah pembuluh darah. Biasanya jarum di tanam
di dekat siku-siku, pergelangan tangan, atau di bagian punggung
tangan pasien. Selain pada bagian tangan, infus juga dapat dipasang
pada bagian kaki. Kecepatan pasien menyerap cairan infus
tergantung dari keadaan tubuh pasien dan penyakit yang
diderita.Jumlah tetesan cairan infus setiap menitnya akan dipantau
oleh seorang perawat.
1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung
tubuh
5. Memonitor tekan Vena Central (CVP)
PETUGAS Perawat
1.Mencuci tangan
8.Mengisi cairan infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai
terendam)
16.Memasang tourniquet
21.Tourniquet di cabut
A. Tahap Orientasi
1. Mengidentifikasi identitas keselaatan pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur kepada klien dan
keluarga
4. Menanyakan kesiapan pasien
B. Fase Kerja
1. Mencuci tangan
2. Menjaga privacy
3. Uraikan prosedur (sesuai ketrampilan yang disusun)
PROSEDUR
C. Fase Terminasi
PELAKSANAAN
1. Melakukan evaluasi
2. Menyampaikan rencana tindak lanjut
3. Mencuci tangan
4. Berpamitan
D. Penampilan Selama Tindakan
1. Melakukan komunikasi terapeutik
2. Melakukan tindakan dengan aman untuk pasien dan
perawat
3. Tindakan dilakukan secara sistematis
4. Ketenangan dan kesiapan dalam melakukan tindakan