LAPORAN PENDAHULUAN

GAGAL NAFAS AKUT

Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat Kritis (PPGDK)

Pembimbing:
Preseptor Akademik: Julianto, Ns.,M.Kep
Preseptor Klinik: Rosaniah, S. Kep., Ners

Disusun Oleh :

Nama : Vivi Noorhidayah, S.Kep

NPM : 2314901210210

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2023/2024
 LAPORAN PENDAHULUAN
ACUTE RESPIRATORY FAILURE /GAGAL NAFAS AKUT

Gagal napas adalah suatu

Permaebilitas Penurunan Etiologi
kegagalan dari paru untuk Pemeriksaan penunjang
membran respon (bronkiolitis,
melaksanakan pertukaran gas, alveolar pernapasan & status asmatikus,
kapiler otot pneumonia,  Analisis gas darah
sehingga menyebabkan kadar  Foto thoraks
pernapasan kelainan
CO2 dalam darah meningkat neurologis,  EKG
(Rab Thabrani. (2013). Gang trauma obstruksi  Darah perifer lengkap
epithelium jalan napas) (Tanto Chris. (2014)
alveolar
Intoleransi
aktivitas
Penumpukan
cairan alveoli
Kelelahan,
diaporosis,
Gangguan
sianosis
Oedem pulmo pertukaran gas

Penurunan Peningkatan Hipoventilasi alveoli

complain paru kerja napas

Gang difus dan

retensi CO2
Cairan
surfaktan
menurun

Otak kardiovaskule Hipoksemia dan

r hiperkapnia

Sel otak mati Mekanisme

kompensasi

Dekompensasi
Tindakan primer:
bantuan hidup
Kejang, Penurunan dasar
pusing, curah jantung
gelisah,
penurunan Ventilasi mekanik
kesadaran
Gagal jantung
Disfungsi
penyapihan
Kardio ventilasi
respirasi arest
Etiologi :
Bronkiolitis, status asmatikus,
pneumoni, kelainan neurologis,
trauma / obstruksi jalan napas
(Sylvia A. Price dalam NANDA
NIC-NOC. (2015).
Manifestasi Klinis:
Tanda : gagal napas total (aliran
udara dimulut, hidung tidak dapat
didengar/dirasakan, pada gerakan
napas spontan supra klavikula dan
sela iga serta tidak
pengembangan dada pada
inspirasi, adanya kesulitan inflasi
paru dalam usaha memberikan
ventilasi buatan).
Gagal napas parsial (terdengar
suara napas tambahan gargling,
snoring, growing dan whizing,
ada retraksi dada).
Gejala :
1. Hiperkapnia yaitu penurunan
kesadaran (PCO2).
2. Hipoksemia yaitu takikardi,
gelisah, berkeringat atau
sianosis (Po2 menurun)
(Huda nurarif amin. (2015)
Penatalaksanaan
 Posisikan klien dalam
keadaan fowler 45 °
 PemberianOksigen yang
adekuat
 BronkodilatorseperiAmino
filin
 Pemberian antibiotic
terpilihsepertiPenisilindibe
rikanseca IM 2x 600.000
unit sehari. Jika alergi
dengan penisilin dapat
diberikan eritromisin.
ada Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan pertukaran
gas
2. Disfungsi penyapihan
ventilasi.
3. Intoleransi aktivitas
Gg.Pertukaran Gas b.d
Perubahan Membran
Alveolar-Kapiler
NOC
1. Respiratory status :
gas exchange
2. Respiratory status :
ventilation
3. Vital sign status
NIC:
1. Manajemen jalan
napas
2. Ventilasi mekanik
3. Terapi oksigen
4. Pemantauan tanda-
tanda vital

Gg.Pertukaran Gas b.d Intoleransi aktivitas b.d Disfungsi penyapihan

Perubahan Membran Ketidakseimbangan ventilasi b.d.
Alveolar-Kapiler antara suplai dan
NOC kebutuhan Oksigen NOC:
 Respiratory status : gas 1. Respon penyapihan
exchange NOC ventilator
 Respiratory status : Activity Tolerance 2. Status pernapasan
ventilation  Fatigue level.
pertukaran gas
 Vital sign status 3. Status pernapasan :
NIC: NIC :
ventilasi
 Manajemen jalan napas  Terapi latihan fisik
 Ventilasi mekanik  Manajemen energy NIC :
 Terapi oksigen  Manajemen 1. Mechanical ventilation
 DAFTAR PUSTAKA

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & M.Wagner, C. (2021). Nursing
Interventions Classification (NIC). Jakarta: Mocomedia.
Herdman, T. H. dan S. K. (2021). Nanda International Diagnosis Keperawatan: Definisi dan
Klasifikasi 2021-2023 (Edisi 12). Jakarta: EGC
Huda nurarif amin. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
NANDA NIC-NOC. Jogja : Mediaction
Moorhead, dkk. (2021). Nursing Outcomes Classification (NOC) Pengukuran Outcomes
Kesehatan Edisi keenam. Singapore: Elsevier Icn.
Tanto Chris. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapis.
Rab Thabrani. (2013). Ilmu Penyakit Paru. Jakarta : TIM.

Palangka Raya, 15 Februari 2024

Ners Muda

(Vivi Noorhidayah, S. Kep)

 Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Julianto, Ns., M.Kep) (Rosaniah, S. Kep.,

Ners)