Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

INFARK MIOKARDIUM

Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat Kritis (PPGDK)

Pembimbing:
Preseptor Akademik: Julianto, Ns.,M.Kep
Preseptor Klinik: Rosaniah, S. Kep., Ners

Disusun Oleh :
Nama : Vivi Noorhidayah, S.Kep
NPM : 2314901210210

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2023/2024
LAPORAN PENDAHULUAN
INFARK MOKARDIUM

Kontriksi Arteri Koronia Tanda dan Gejala


Definisi Aterosklerosis
 Nyeri dada yang terjadi secara
Infark Miokard adalah merupakan suatu mendadak dan terus-menerus tidak
Aliran Darah ke Jantung Menurun mereda.
keadaan dimana terjadi kerusakan atau
kematian otot jantung yang disebabkan  Keparahan nyeri dapat meningkat
Oksigen dan Nutrisi Menurun secara menetap sampai nyeri tidak
oleh karena berkurangnya atau
tertahankan lagi.
terhambatnya aliran darah coroner.
Jaringan Miokard Iskemik  Nyeri tersebut sangat sakit, seperti
tertusuk-tusuk yang dapat menjalar
Etiologi Nekrose ≥ 30 Menit ke bahu dan terus ke bawah menuju
lengan (biasanya lengan kiri).
Kontriksi Arteri Koronia  Nyeri mulai secara spontan (tidak
Supply dan Kebutuhan Oksigen ke
Arterosklerosis Jantung Tidak Seimbang terjadi setelah kegiatan atau
gangguan emosional
 Nyeri sering disertai dengan sesak
Pemeriksaan Penunjang Supply Oksigen ke Miokard Menurun nafas, pucat, dingin, diaforesis berat,
pening
EKG (Electrocardiogram)
Laboratorium

Metabolisme Anaerob Seluler Hipoksia


Kerusakan
Pertukaran Timbunan Asam Laktat Meningkat Nyeri Integritas Membran Sel Berubah
Resiko
Gas
Penurunan
Fatique Kontraktilitas Menurun Curah
Jantung
Intoleransi Aktivitas

Penurunan Curah Kegagalan Pompa


Jantung Jantung

Gangguan Perfusi Gagal Jantung


Jaringan
Penatalaksanaan Diagnosa dan Intervensi Keperawatan

 Berikan oksigen meskipun kadar oksigen darah  Nyeri


NOC : setelah dilakukan intervensi keperawatan
normal. Oksigen yang diberikan 5-6 L /menit diharapkan nyeri berkurang
melalui nasal kanul. NIC : Observasi karakteristik, lokasi, waktu dan
 Pasang monitor kontinyu EKG segera, karena perjalanan rasa nyeri
aritmia yang mematikan dapat terjadi dalam jam- - Ajarkan teknik relaksasi
- Pertahankan oksigenisasi
jam pertama pasca serangan.
- Monitor TTV
 Pasien dalam kondisi bedrest untuk menurunkan - Kolaborasi pemberian analgetik
kerja jantung sehingga mencegah kerusakan otot  Resiko penurunan curah jantung
jantung lebih lanjut. NOC : setelah dilakukan intervensi keperawatan
diharapkan curah jantung membaik/stabil berkurang
 Pemasangan IV line untuk memudahkan pemberan
NIC : Pertahankan tirah baring
obat-obatan dan nutrisi yang diperlukan. - observasi TTV
 Pasien yang dicurigai atau dinyatakan mengalami - monitor haluaran urin
infark seharusnya mendapatkan aspirin (antiplatelet) - berikan oksigen sesuai kebutuhan
/ clopidogrel.  Gangguan perfusi jaringan
 Nitroglycerin dapat diberikan untuk menurunkan NOC : setelah dilakukan intervensi keperawatan
diharapkan gangguan perfusi jaringan berkurang/tidak
beban kerja jantung dan memperbaiki aliran darah meluas
yang melalui arteri koroner NIC :
 Morphin merupakan anti nyeri narkotik paling - Monitor frekuensi dan irama jantung
paten, akan tetapi sangat mendepresi aktivitas - Observasi warna dan suhu kulit/membrane mukosa
- Pemberian oksigen sesuai kebutuhan
pernafasan, sehingga tdak boleh digunakan pada
pasien dengan riwayat gangguan pernafasan.
Sebagai gantinya maka digunakan petidin
DAFTAR PUSTAKA
Barabah, Taqiyah. 2013. Asuhan Keperawatan jilid 1. Jakarta: Prestasi Pustakaraya
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & M.Wagner, C. (2021). Nursing
Interventions Classification (NIC). Jakarta: Mocomedia
Herdman, T. H. dan S. K. (2021). Nanda International Diagnosis Keperawatan: Definisi dan
Klasifikasi 2021-2023 (Edisi 12). Jakarta: EGC
Muttaqin, A. (2012). Pengantar asuhan keperawatan klien gangguan sistem kardiovaskular .
jakarta: EGC.
Moorhead, dkk. (2021). Nursing Outcomes Classification (NOC) Pengukuran Outcomes
Kesehatan Edisi keenam. Singapore: Elsevier Icn.
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

Palangka Raya, 15 Februari 2024


Ners Muda

(Vivi Noorhidayah, S. Kep)

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Julianto, Ns., M.Kep) (Rosaniah, S. Kep.,


Ners)

Anda mungkin juga menyukai