Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN HALUSINASI

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA (PPKKJ)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Praktik Profesi Keperawatan Jiwa (PPKJ)

DI SUSUN OLEH

Vivi Noorhidayah, S.Kep

NIM. 2314901210210

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2023/2024
Definisi Halusinasi
Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya rangsang
(stimulasi) eksternal (Hamid, Keliat dan Putry, 2020). Halusinasi merupakan gangguan
persepsi di mana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenatnya tidak terjadi.

Rentang Respon
Rentang Respon Neurobiologis

Adaptif Maladaptif
 Pikiran logis  Menarik diri  Distorsi pikiran ilusi
 Persepsi akurat  Gangguan  Reaksi emosi
 Emosi konsisten pikir/delusi berlebihan
dengan pengalam  Halusinasi  Perilaku aneh atau
 Perilaku sesuai tidak biasa

Sumber : Stuarrt Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa (dalam Nafiatun, 2020)

Faktor Predisposisi Manifestasi Klinis


1. Faktor perkembangan
Data Subjektif: Data Subjektif:
2. Faktor sosiokultural
3. Faktor biokimia 1. Klien mendengar suara-suara 1. Klien mendengar suara-suara
4. Faktor psikologis atau kegaduhan atau kegaduhan
5. Faktor genetik 2. Mendengar suara yang 2. Mendengar suara yang
mengajak bercakap-cakap mengajak bercakap-cakap
3. Mendengar suara menyuruh 3. Mendengar suara menyuruh
melakukan sesuatu melakukan sesuatu
4. Melihat bayangan-bayangan 4. Melihat bayangan-bayangan
Faktor Presipitasi 5. Mencium bau-bauan
6. Biologis 5. Mencium bau-bauan
6. Merasakan rasa seperti darah, 6. Merasakan rasa seperti darah,
7. Pemicu gejala urine, atau feses
urine, atau feses
8. Kesehatan 7. Merasa takut atau senang 7. Merasa takut atau senang
9. Lingkungan dengan halusinasinya dengan halusinasinya
10. Perilaku
Pohon Masalah

Resiko tinggi perilaku kekerasan

Perubahan persepsi sensori: Halusinasi

Isolasi Sosial

Harga Diri Rendah

Proses Keperawatan
Pengkajian:

Subjektif Objektif
1. Pasien mengatakan mendengar sesuatu
2. Pasien mengatakan melihat bayangan 1. Pasien terlihat bicara atau tertawa sendiri saat
putih dikaji
3. Pasien mengatakan dirinya seperti 2. Bersikap seperti mendengarkan sesuatu
disengat listrik 3. Berhenti berbicara ditengah-tengah kalimat
4. Pasien mencium bau bauan yang tidak untuk mendengarkan sesuatu
sedap, seperti feses 4. Disorientasi
5. Pasien mengatakan kepala nya melayang 5. Konsentrasi rendah
di udara 6. Pikiran cepat berubah-ubah
6. Pasien mengatakan dirinya merasakan ada 7. Kekacauan alur pikiran
sesuatu yang berbeda pada dirinya.

Diagnosa Keperawatan
Perubahan persepsi sensori: Halusinasi (D.0085)

Intervensi Keperawatan
Pada klien
Tindakan keperawatan Ners
- Tidak membantah dan mendukung halusinasi klien
- Latihan klien melawan halusinasi dengan menghardik
- Latih klien mengabaikan halusinasi dengan besikap cuek
- Latih klien mengalihkan halusinasi dengan bercakap-cakap dan melakukan kegiatan
teratur
- Latih klien minum obat dengan prinsip 8 benar obat, yaitu benar nama klien, benar
nama obat, benar manfaat obat, benar dosis obat, benar frekuensi, benar cara, benar
kadaluarsa, dan benar dokumentasi
- Diskusikan manfaat yang didapat setelah mempraktikkan Latihan mengendalikan
halusinasi
- Berikan pujian pada pada klien saat mampu mempraktikkan latihan mengendalikan
halusinasi

Tindakan keperawatan Ners Spesialis


- Terapi kognitif perilaku
- Terapi penerimaan komitmen (Acceptance Commitment Therapy )
Pada keluarga
Tindakan keperawatan Ners
- Kaji masalah klien yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
- Menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta proses terjadinya halusinasi
yang dialami klien
- Mendiskusikan cara merawat halusinasi dan memutuskan cara merawat yang sesuai
dengan kondisi klien
- Melatih keluarga cara merawat halusinasi
- Melibatkan seluruh anggota keluarga untuk bercakap- cakap secara bergantian,
memotivasi klien melakukan Latihan dan memberi pujian atas keberhasilannya
- Menjelaskan tanda dan gejala halusinasi yang memerlukan rujukan segera yaitu isi
halusinasi yang memerintahkan kekerasa, serta melakukan follow up ke pelayanan
Kesehatan teratur

Tindakan keperawatan Ners Spesialis: Psikoedukasi


- Sesi 1: Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami klien dan masalah keluarga
(care giver) dalam merawat klien
- Sesi 2: Merawat masalah kesehatan klien

Pada kelompok klien


Tindakan keperawatan Ners
- Sesi 1: Mengenal halusinasi ( jenis, isi, frekuensi, waktu, situasi, respon)
- Sesi 2: Melawan halusinasi dengan menghardik
- Sesi 3: Melawan halusinasi dengan melakukan kegiatan terjadwal
- Sesi 4: Melakukan halusinasi dengan bercakap-cakap dan de-enkalasi
- Sesi 5: Patuh 8 benar minum obat ( benar nama klien, benar nama obat, benar dosis obat,
benar waktu pemberian, benar cara, benar manfaat, benar kadalawarsa, dan benar
dokumentasi)

Tindakan keperawatan Ners Spesialis: Psikoedukasi


- Sesi 1: Identifikasi masalah dan sumber pendukung di dalam dan di luar keluarga
- Sesi 2: Latih menggunakan sistem pendukung dalam keluarga
- Sesi 3: Latih menggunakan sistem pendukung luar keluarga
- Sesi 4: Evaluasi hasil dan hambatan penggunaan sumber pendukung
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna, dkk. 2019. Asuhan Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Nafiatun, S .dkk. 2020. Penerapan Teknik Menghardik Pada Tn.J dengan Masalah
Halusinasi. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti. Volume 6, Nomor 1, Januari 2020. P-
issn : 2477-1414. E-issn : 2716-0785.
Widodo, Dyah, Juariah, Pipin Sumantrie. 2022. Keperawatan Jiwa. Malang: Yayasan Kita
Menulis

Palangka Raya, 18 Januari 2024


Ners Muda

(Vivi Noorhidayah, S.Kep)

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Meti Agustini, Ns., M. Kep) (Maradona, S.Kep.,Ners.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai