Gangguan Orientasi
Realitas: Halusinasi dan
waham
Kelompok 5.
6.
RENI NURAENI
WINDA PRATIWI
221030122053
221030122564
2
PENGERTIAN HALUSINASI DAN
WAHAM
Menurut Keliat, Akemat dan Helena (2011),halusinasi adalah salah satu
gejala gangguan sensori persepsi yang dialami oleh pasien gangguan jiwa.
Pasien merasakan sensasi berupa suara, penglihatan, pengecapan, peraban,
atau penghiduan tanpa stimulus nyata.
1. Pengkajian Keperawatan
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Perkembangan
2) Faktor Sosiokultural
3) Faktor Biokimia
4) Faktor Psikologis
5) Faktor genetik dan pola asuh
b. Faktor Presipitasi
1) Dimensi Fisik
2) Dimensi Emosional
3) Dimensi Intelektual
4) Dimensi Sosial
5) Dimensi Spiritual
Manifestasi Klinik
1. Halusinasi Pendengaran
Meliputi mendengar suara-suara, paling sering adalah suara orang,
berbicara kepada klien atau membicarakan klien
2. Halusinasi Penglihatan
Dapat mencakup melihat bayangan yang sebenarnya tidak ada sama
sekali, misal cahaya atau orang yang telah meninggal
3. Halusinasi Penciuman
Meliputi mencium aroma atau bau padahal tidak ada. Bau tersebut dapat
berupa bau tertentu seperti urine atau feses
4. Halusinasi Perabaan
Mengacu pada sensasi seperti aliran listrik yang menjalar ke seluruh tubuh
atau binatang kecil yang merayap dikulit. Halusinasi taktil paling sering
ditemukan pada klien yang mengalami puus alkohol.
5. Halusinasi pengecapan
Mencakup rasa yang tetap ada dalam mulut, atau perasaan bahwa makanan
terasa seperti sesuatu yang lain.
6. Halusinasi kenestetik
Meliputi laporan klien bahwa ia merasakan fungsi tubuh yang biasa nya
tidak dapat dideteksi.
7. Halusinasi kinestetik
Terjadi ketika klien tidak bergerak tetapi melaporkan sensasi gerakan tubuh.
Gerakan tubuh kadang kala yang tidak lazim.
MANIFESTASI KLINIS PADA PASIEN
WAHAM
• Data subjektif
Mudah lupa atau sulit konsentrasi
Tidak mampu mengambil keputusan
Berfikir tidak realistis
Pembicaraan sirkumstansial
• Data objektif
Bingung
Inkoheren
Flight of idea
Sangat waspada
Khawatir
Sedih berlebihan atau gembira berlebihan
Perubahan pola tidur
Kehilangan selera makan
Wajah tegang
Banyak bicara
Menarik diri
Tidak bisa merawat diri
MEKANISME KOPING
Regresi
Proyeksi
Menarik diri
pengingkaran
Sumber Koping
1. Disonansi kognitif (gangguan jiwa aktif)
2. Pencapaian wawasan (attaining insight)
3. Kognitif yang konstan (stabilitas di segala aspek kehidupan)
4. Bergerak menuju prestasi kerja atau tujuan pendidikan (kebiasaan
kehidupan/ ordinariness)
POHON MASALAH PADA PASIEN
HALUSINASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN