Gagal nafas adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk Kelainan diluar paru (penekanan pusat pernafasan, kelainan neuromuskular,
mempertahankan oksigenasi darah normal (PaO2), eliminasi, kelainan pleura dan dinding dada)
karbondioksida (PaCO2) dan pH yang adekuat disebabkan oleh Kelainan intrinsic paru-paru (kelainan obstruktif difus, kelainan retriktif
masalah ventilasi difusi atau perfusi. difus, kelainan vaskuler paru-paru)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
KLASIFIKASI
Laboratorium
Gagal nafas akut Analisa gas darah (AGD), pemeriksaan darah lengkap,
Gagal nafas yang timbul pada pasien yang paru- fungsi ginjal dan hati, serum kreatinin kinase dan
parunya normal secara struktural maupun fungsional GAGAL NAFAS troponin
sebelum awitan penyakit timbul. Radiologi
Gagal nafas kronik Rontgen thoraks, EKG dan Ekokardiografi, uji faal paru.
Terjadi pada pasien dengan penyakit paru kronik
seperti bronkitis kronik, emfisema, dan penyakit paru
hitam PENATALAKSANAAN
Pemberian O2 yang adekuat dengan meningkatkan fraksi O2 akan
memperbaiki PaO2 sampai sekitar 60-80 mmHg cukup untuk oksigenasi
MANIFESTASI KLINIS
jaringan dan pencegahan hipertensi pulmonalakibat hipoksemia yang
Gagal nafas total terjadi.
Aliran udara dimulut, hidung tidak dapat didengar/dirasakan Perubahan posisi menjadi fowler/semi fowler untuk meningkatkan
Pada gerakan nafas nafas spontan terlihat retraksi supra volume paru
klavikula dan sela iga serta tidak ada pengembangan dada Pemberian antiobiotika untuk mengatsi infeksi
pada inspirasi Bronkodilator diberikan apabila timbul bronkospasme
Adanya kesulitan inflasi paru dalam usaha memberikan Penggunaan intubasi dan ventilator apabila terjadi disfungsi sirkulasi
ventilasi buatan yang prospektif
Gagal nafas parsial
Terdengar suara nafas tambahan gurgling, snoring, dan
wheezing. KOMPLIKASI
Ada retraksi dada Paru (emboli paru, fibrosis, komplikasi penggunakan ventilator)
Hiperkapnia, yaitu penurunan kesadaran Jantung (hipotensi, cor pulmonale, penurunan kardiak output, atitmia)
Hipoksemia yaitu takikardi, gelisah, berkeringat, atau sianosis. Gastrointestinal (perdarahan, distensi lambung, ileus paralitik, diare)
Ginjal (gagal ginjalakut, ketidaknormalan elektrolit asam basa)
Nutrisi (malnutrisi)
PATHWAY GAGAL NAFAS
Penurunan respon
pernafasan
Hiperventilasi alveoli
Terpasang alat
Paru-paru Hipoksemia & Hipercapnea
ventilator
Ketidakseimbangan PCO2
perfusi-ventilasi meningkat Hiperfungsi kerja jantung Aktivitas tidak
terkontrol
Gagal nafas
Gagal jantung
Kardio Respirasi
Arrest
Penurunan
kontraktilitas Syok Gangguan
jantung perfusi jaringan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
YANG MUNGKIN MUNCUL
RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN
RISIKO PENURUNAN PERFUSI
PERFUSI JARINGAN SEREBRAL
JARINGAN JANTUNG
b.d vasodilatasi pembuluh darah otak
b.d beban jantung bertambah
Definisi
Definisi
Rentan mengalami penurunan sirkulasi
Rentan terhadap penurunan sirkulasi
jaringan otak yang dapat mengganggu
jantung (koroner), yang dapat mengganggu
kesehatan.
kesehatan.
NOC
NOC
Perfusi jaringan: cerebral (0422)
Perfusi jaringan : kardiak (0405)
NIC
NIC
Management edema cerebral (2540)
Management risiko jantung (4050)
DAFTAR PUSTAKA
Disusun oleh:
Aziz Hidayatulloh
(1810206022)