Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Keperawatan Dewasa Sistem
Pernafasan, Kardiovaskuler dan Hematologi
DISUSUN OLEH:
Nia Setyaningrum.
ST222043
A. Patofisiologi
Kontraktilitas
Beban Systole Preload
Kontraktilitas
Hambatan
pengosongan ventrikel
Gagal Jantung
Kanan
COP
Beban Jantung
meningkat
CHF
3
CHF
Batuk nonproduktif
Edema Kaki
timbul suara ronkhi Dispnea Intoleransi
Aktifitas
Kelebihan
*Ketidakefektifan *Pola Napas Volume
Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Cairan
Terjadi peningkatan
pada malam hari Perfusi Jaringan Perifer
Pasien
Sianosis
seringterbangun
*Gangguan Pertukaran
Gas
Gangguan Pola
Tidur Keterangan:
*: masalah oksigenasi
Sumber : Nurarif & Kusuma,
2016
4
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan nafas
dibuktikan dengan pasien sesak nafas, orthopnea, jalan nafas tidak paten, terdapat
sumbatan jalan nafas berupa cairan, irama nafas cepat dan dangkal, pola nafas
tidak teratur, terdapat retraksi dinding dada, terdapat pernafasan cuping hidung,
terdapat suara nafas tambahan ronkhi basah, RR: 28x/menit, SpO2: 99%,
kesulitan berbicara saat sesak nafas, hasil radiologi didapatkan gambaran rontgen
thoraks dengan kesan edema pulmo, efusi pleura bilateral terutama kanan,
pneumonia unilateral kanan.
Contoh Luaran Bersihan Jalan Nafas (L.01001):
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam diharapkan bersihan jalan nafas
efektif dengan kriteria hasil:
1. Sesak nafas berkurang
2. Ortopnea menurun
3. Sulit bicara menurun
4. Frekuensi napas membaik
5. Kemampuan batuk efektif meningkat
6. Produk sputum menurun
Contoh intervensi Latihan Batuk Efektif (I.01006):
Observasi
Identifikasi kemampuan batuk
Monitor adanya retensi sputum
Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas
Monitor input dan output cairan
Terapeutik
Atur posisi semi fowler atau fowler
Pasang perlak dan bengkok dipangkuan pasien
9
Contoh Diagnosa:
3. Edema menurun
4. Berat badan menurun
5. Asupa makan meningkat
Contoh Diagnosa :
Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur ditandai dengan mengeluh
sulit tidur saat malam hari, tidak puas tidur, gelisah pada malam hari
Observasi
Identifikasi makanan dan minuman yang mengganggu tidur (kopi,teh,minum banyak air
sebelum tidur)
Terapeutik
akupresure)
Sesuaikan jadwal pemberian obat atau tindakan untuk menunjang siklus tidur terjaga
Edukasi
Anjurkan penggunaan oabt tidur yang tidak mengandung supresor terhadap tidur REM