Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Makalah yang berjudul “CHF” tepat pada waktunya. Salawat dan salam penulis
panjatkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta
pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.
Penelitian ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
mata kuliah Sistem Kardiovaskuler pada Program Sarjana Keperawatan. Pada
Kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya atas segala
dukungan, bantuan, dan bimbingan dari beberapa pihak selama proses studi dan juga
selama proses penyusunan penelitian ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ns. Sri Muharni, S.Kep, M.Kep selaku selaku dosen mata kuliah sistem
Kardiovaskuler yang telah memberi ilmu arahan dan bimbingannya dalam penulisan
makalah ini.
2. Teman-teman yang sudah bersedia membantu
3. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa
mendatang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
SKENARIO
1. Problem................................................................................................................1
2. Hipotesis..............................................................................................................2
3. Mekanism.............................................................................................................2
4. Mor Info...............................................................................................................5
5. Don’t Know.........................................................................................................5
6. Lerning Issue........................................................................................................6
7. Problem Solving...................................................................................................6
SKENARIO
Tn. TH datang ke RS dengan keluhan sesak nafas sejak 2 minggu sebelum MRS. Saat
pengkajian ditemukan adanya ronchi basah di basal paru, JVP 5+2 cmH2O, irama
gallop dan murmur sistolik. Suara jantung 1 dan 2 muncul tidak beraturan, dan terdapat
pulsus deficit. Terdapat pitting edema +1 di ekstremitas. Dari hasil perekaman EKG
klien ditemukan adanya fibrilasi atrium dengan respon ventrikel normal (HR 87x/
menit). Riwayat hipertensi sudah 4 tahun dan jarang berobat. Selama dirumah klien
tidur dengan menggunakan dua bantal, dan sering terbangun pada malam hari karena
sesak nafas. Klien mengatakan ngongsrong (nafas terasa berat) bila beraktivitas berat.
Dirumah sakit klien mendapatkan terapi digoksin 0,25 mg, Lasix 40 mg dan Propanolol
bila HR >100x/ menit
1. PROBLEM
Identifikasi masalah terdiri dari : data subjektif dan data obyektif dan kata
Sulit
Data Subjektif :
keluhan sesak nafas sejak 2 minggu sebelum MRS
Riwayat hipertensi sudah 4 tahun dan jarang
berobat
Selama dirumah klien tidur dengan menggunakan dua bantal
sering terbangun pada malam hari karena sesak nafas.
Klien mengatakan ngongsrong (nafas terasa berat) bila beraktivitas berat.
Data Objektif
adanya ronchi basah di basal paru
1rama gallop dan murmur sistolik.
Suara jantung 1 dan 2 muncul tidak
beraturan JVP 5+2 cmH2O
terdapat pulsus deficit, tdk teraba nadi
Terdapat pitting edema +1 di ekstremitas
EKG klien ditemukan adanya fibrilasi
atrium
terapi digoksin 0,25 mg, Lasix 40 mg dan Propanolol bila HR >100x/ menit
Identifikasi Kata sulit
1
2
a. JVP: tekanan vena jugularis yaitu gambaran tekanan pada atrium dextra dan
tekanan diastolik pada ventrikel dextra yang menggambarkan volume pengisian
tekanan pada jantung bagian kanan
b. Gallop: kelainan irama jantung dan bunyi jantung gallop terdapat pada suara
jantung S3 dan S4.
c. Fibrilasi Atrium: Aritmia atrium yang ditandai oleh kontraksi acak da cepat pada
daerah kecil miokardium atrium, menimbulkan laju ventrikel yang tidak teratur
sama sekali dan sering kali cepat.
d. Murmur sistolik: Bising jantung yang terdengar selama sistol; biasanya
disebabkan oleh regurtasi katup mitral atau tricuspid atau karena obstruksi katup
aorta atau pulmonal
e. Pitting edema : cekungan yang bertahan selama beberapa menit setelah
dilakukan penekanan kuat dengan jari tangan.
f. Pulse deficit: selisih antara denyut jantung dan nadi pada fibrilasi atrium.
g. Basal : berkenaan dengan atau terletak dekat dasar dalam fisiologi
2. HIPOTESIS
Menentukan perkiraan masalah yang didasarkan pada data subjektif dan
data obyektif, dat
Masalah Keperawatan :
a. Penurunan curah jantung
Data mayor: edema, distensi vena
jugularis
data minor: murmur jantung
b. Hipervolemi
3. MECHANISM
Clinical Pathway
Pathways Penyakit jantung
Arteriosklerosis Hipoksia perikarditis konstruktif
Gangguan aliran darah ke koroner
otot jantung
CHF
Back failrule
Forward failrule Penyempitan lumen
ventrikel kanan
PENURUNAN POLA NAFAS
CURAH JANTUNG Tekanan vena TIDAK EFEKTIF
pulmonalis meningkat
ATP Menurun
BERSIHAN JALAN
NAFAS TIDAK
INTOLERANSI EFEKTIF
oedema
KELEBIHAN AKTIFITAS
VOLUME
CAIRAN
4
Patofisiologi
a. Penurunan curah jantung :
Hipertensi menyebabkan beban jantung meningkat sehingga terjadi
hipertropi miocard dan kontraksi otot jantung menurun sehingga terjadi gagal
jantung congestif sehingga volume darah yang diejeksikan oleh atrium ke
ventrikel menurun dan mempengaruhi aliran darah maka terjadi penurunan
curah jantung
b. Hipervolemia
Hipertensi menyebabkan beban jantung meningkat sehingga terjadi
hipertropi miocard dan kontraksi otot jantung menurun sehingga terjadi gagal
jantung congestif, terjadi dua yaitu gagal jantung kiri dan kanan, pada gagal
jantung sebelah kanan mengakibatkan akumulasi residu venrikel kanan sehingga
darah dari atrium kanan tidak dapat masuk ke ventrikel kanan sehingga terjadi
peningkatan tekanan atrium kanan dan peningkatan tekanan vena sistemik, maka
mengakibat edema di ekstremitas maka munculah masalah keperawatan
hipervolemi
5
4. MORE INFO
Data yang diperlukan untuk memeperkuat masalah:
a. Pemeriksaan AGD
b. Rontgen
c. Oxymetri
d. Vital sign
e. Pemeriksaan lab
f. echocardiografi
g. Data perspektif
5. DON’T KNOW
Hal-hal yang belum dipahami oleh kelompok, Masalah dipecahkan
berdasarkan teori, Jurnal Keperawatan
Pada kelompok alur sudah paham dan kenapa muncul MK juga sudah paham.
Gagal Jantung Kongestif merupakan kondisi dimana jantung mengalami
kegagalan memompa aliran darah yang berguna untuk mencukupi kebutuhan
metabolisme sel-sel di dalam tubuh. Seseorang yang menderita gagal jantung
salah satu dampak yang terjadi mengalami sesak napas, dan batuk yang kadang
disertai dengan dahak. Maka dari dampak yang terjadi peneliti melakukan
asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan
napas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien
dengan gagal jantung kongestif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan rancangan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan.
Pengambilan sampling menggunakan teknik purposive sampling. Sampelnya
adalah Ny. S umur 69 tahun di bangsal gerontik di RSJ. Prof. Dr. Soerojo
Magelang. Hasil penelitian ditemukan Ny. S setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama tiga hari betuk berdahak dan sesak napas berkurang
Respiratory Rate 20 kali/menit, nadi 84 kali/menit, dan tidak terdengar suara
ronchi. Kesimpulan masalah asuhan keperawatan utama pada Ny S dengan gagal
jantung kongestif yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas
https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JKEP/article/download/1714/1263
6
6. LEARNING ISSUE
Masalah yang dipelajari sesuai
issue Jurnal yg dipilih kelompok
Etik legal masalah ( ada 7 etik legal : benifisience, avoiding killing, kejujuran,
veracity, )
Tidak ada pelanggaran etik legal
7. PROBLEM SOLVING
Diagnose keperawatan (P E
S) Outcome
Intervensi, implementasi dan evaluasi
thoraks
2. Terapeutik
□ Atur interval
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
□ Dokumentasikan hasil
pemantauan
3. Edukasi
□ Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
□ Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu
2. Penurunan Curah Jantung Setelah dilakukan asuhan Perawatan Jantung
1. Observasi
b.d perubahan afterload keperawatan selama2X24 jam
Ditandai dengan □ Identifikasi tanda/gejala
diharapkan curah jantung
primer penurunan curah
a. Lelah meningkat dengan Kriteria Hasil :
jantung (dyspnea,
b. Edema a. Kekuatan nadi perifer
kelelahan,edema,ortopne
c. Nadi perifer teraba meingkat
a, CVP)
lemah b. Dyspnea menurun
d. Dyspnea □ Identifikasi tanda/gejala
c. Murmur jantung menurun
sekunder penurunan
e. Paroxynmal nocturnal d. Edema menurun
curah jantung
dyspnea (pnd) e. Lelah menurun
(peningkatan BB,
f. Terdengar suara f. Suara jantung S3 menurun
hepatomegaly, distensi
jantung s3 dan/atau s4 g. Suara jantung S4 Menurun
vena
g. Murmur jantung
jugularis,palpitasi,ronchi
basah, oliguria, batuk)
□ Monitor tekanan darah
□ Monitor intake dan
output cairan
□ Monitor satuarsi oksigen
□ Monitor EKG 12
8
sadapan
□ Monitor nilai
laboratorium jantung
2. Terapeutik
□ Posisikan pasien semi
fowler / fowler
dengan kaki
kebawah/posisi
nyaman
□ Berikan terapi relaksasi
untuk megurangi stress
□ Berikan dukungan
emosional dan spiritual
□ Berikan oksigen untuk
memprtahankan saturasi
osigen >94%
3. Edukasi
□ Anjurkan berhenti
merokok
4. Kolaborasi
□ Kolaborasi pemberian
antiaritmia
9
bertahap
□ Anjurkan strategi
koping untuk
megurangi kellahan
4. Kolaborasi
□ Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makan