ATRIAL FIBRILASI
BY SRI UTAMI UNIT ANGIOGRAFI
TUJUAN
• Adalah takhiaritmia supraventrikuler yang khas dengan aktivasi atrium yang tidak
terkoordinasi mengakibatkan perburukan fungsi mekanisme atrium. Pada EKG ciri dari
FA adalah tiadanya konsistensi gelombang P yang digantikan gelombangg getar
(fibrilasi) dan bervariasi amplitudo bentuk dan durasinya, disusul oleh respon ventrikel
yang juga ireguler dan seringkali cepat
KLASIFIKASI
• 6. Obesitas
MANIFESTASI KLINIS
1. Perubahan TD ( hipertensi atau hipotensi ); nadi mungkin tidak teratur; defisit nadi; bunyi jantung irama tak
teratur, bunyi ekstra, denyut menurun; kulit pucat, sianosis, berkeringat; edema; haluaran urin menurun bila
curah jantung menurun berat.
2. Sinkop pusing, berdenyut, sakit kepala, disorientasi, bingung, letargi, perubahan pupil.
3. Nyeri dada ringan sampai berat, dapat hilang atau tidak dengan obat antiangina, gelisah
4. Nafas pendek, batuk, perubahan kecepatan/kedalaman pernafasan; bunyi nafas tambahan (krekels, ronki, mengi)
mungkin ada menunjukkan komplikasi pernafasan seperti pada gagal jantung kiri (edema paru) atau fenomena
tromboembolitik pulmonal; hemoptisis.
a. Kardioversi : mencakup pemakaian arus listrik untuk menghentikan disritmia yang memiliki
kompleks GRS, biasanya merupakan prosedur elektif.
c. Defibrilator kardioverter implantabel : suatu alat untuk mendeteksi dan mengakhiri episode
takikardi ventrikel yang mengancam jiwa atau pada pasien yang resiko mengalami fibrilasi
ventrikel.
d. Terapi pacemaker : alat listrik yang mampu menghasilkan stimulus listrik berulang ke otot
jantung untuk mengontrol frekuensi jantung.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• EKG • Elektrolit
• Monitor Holter • Pemeriksaan Obat
• Foto Dada • Pemeriksaan Tiroid
• Scan Pencitraan Miokardia • Laju Sedimentasi
• Tes Stres Latihan • GDA/Nadi Oksimetri
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Data umum
Seorang Laki-laki
Usia 68 tahun
Masuk RS 28 April 2023
Keluhan Masuk : 1 bulan yang lalu mengeluh pusing dan hampir pingsan. Dari hasil EKG menunjukkan pause yang lebih dar
3” irama AF slow ventrikular respon. Pasien saat dialkukan pengkajian kesadaran komposmentis GCS : E4 V5 M 6. Saat ini
tidak ada keluhan
TD : 151/73 mmHg.
Nadi : 50x-70/ menit.
SpO2 : 99-100%
Gastrointestinal Mulut tidak ada kelainan, nafsu makan baik, frekuensi makan 3x/hari, tidak ada gigi palsu,
lidah tidak ada kelainan, abdomen supel, bising usus 8x/menit
Eliminasi BAB 1x/hari, tidak ada keluhan saat BAB, konsistensi padat, BAK 6x/hari, ada prostat
sudah minum obat secara teratur
integumen Warna kulit normal, turgor elastis, kulit bersih, integritas kulit normal, tidak ada luka
neurologi Pakai kacamata, pupil isokor +2/+2, reflek cahaya positif, pendengaran tidak ada kelainan,
bicara jelas, sensorik tidak ada kelainan, motorik +5/+5
TERAPI
DS : Px mengatakan 1 bulan pusing Resiko Penurunan curah jantung Perubahan irama jantung
dan hampir pingsan
DO :
- Kesadaran CM
- CRT <2detik
- TD : 151/73 mmHg.
- Nadi : 50x-70/ menit.
- EKG : AF slow ventrikuler respon
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : - Resiko perdarahan Tindakan pembedahan
DO : Terdapat luka operasi di dada kiri
tertutup opsite dan kasa hepafic
Jelaskan tanda dan gejala infeksi Ajarkan cara cuci tanag yang benar
Anjurkan meningkatkan supan nutrisi
Kolaborasi
Tanggal Perkembangan
28/04/2023 S : Px mengatakan saat ini tidak ada keluhan
O : Nafas spontan RR 18 x/mnt spo2 100% rh-/- wh -/- ,CRT < 2detik ,TD : 131/73 mmHg. , Nadi : 60 x/ menit,akral hangat kesadaram
composmentis GCS E4 V5 M6 , BAK spontan , Diet sudah boleh makan dan minum dan boleh ke kamar mandi , Abdomen supel motoric 5/5
tidak ada edema dan tidak ada decubitus , Terpasang PPM di dada kiri tertutup opsite dan kasa hepafix tidak ada perdarahan dan tidak ada
hematoma , EKG : irama pace maker
A:
1. Resiko penurunan curah jantung
2. Resiko perdarahan
3. Resiko infeksi
P:
1.Perawatan jantung
2.Pemberian obat
3.Terapi oksigen
4.Terapi intravena
5.Monitor TTV
6.Pencegahan perdarahan
7.penguranagn perdaraham
8.Management pengobatan
9.Perlindungan infeksi
Penyebab dari jantung AF
Resiko perdarahan
Resiko infeksi
TERIMA KASIH