Kolaborasi
Kolaborasi pemberian anti aritmia, jika perlu
Kolaborasi pemberian kardioversi, jika perlu
Kolaborasi pemberian defibrilasi, jika perlu
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian inotropik (mis.
dobutamine) jika TDS 70-100 mmHg tanpa
disertai tanda /gejala syok
Kolaborasi pemberian vasopessor (dopamine)
jika TDS 70-100 mmHg tanpa disertai syok
Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Kolaborasi pompa intraaorta, jika perlu
Terapeutik
Edukasi
Anjurkan melakukan fleksi dan ekstensi kaki
paling sedikit 10 kali setiap jam
Anjurkan melaporkan perdarahan yang
berlebihan (mis. mimisan yang tidak biasa,
muntah darah, urin berdarah, gusi berdarah,
perdarahan pervaginam, perdarahan menstruasi
yang berat, feses berdarah) nyeri atau bengkak
yang tidak biasa, warna biru atau ungu pada jari
kaki, nyeri di jari kaki, bisul atau bintik putih di
mulut atau tenggorokan
Anjurkan berhenti merokok
Anjurkan minum obat antikoagulan sesuai
dengan waktu dan dosisi
Anjurkan asupan makanan yang tinggi vitamin
K
Ajarkan menghindari duduk dengan kaki
menyilang atau duduk lama dengan kaki
tergantung
Ajarkan melakukan tindakan pencegahan (mis.
berjalan, banyak minum, hindari alkohol,
hindari mobilisasi jangka panjang)
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian trombolitik, jika perlu
Kolaborasi pemberian antikoagulan disis
rendah atau antiplatelet dengan dosis tinggi
(mis. heparin, clopidogrel, warfarin, aspirin,
dipyridamole, dekstran), jika perlu
Kolaborasi pemberian prometazin intravena
dalam larutan NaCl 0,9 % 25 cc – 50 cc dengan
aliran lambat.
Edukasi
Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
Anjurkan berhenti merokok
Ajarkan pasien dan keluarga mengukur berat
badan harian
Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake
dan output cairan harian
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Rujuk ke program rehabilitasi jantung.