NOTULENSI
Kegiatan : Pelatihan (In House Trainning) PPI Pegawai Non Medis RSUD
Kota Serang
Hari/Tanggal : Jumat, 9 September 2022 s/d Jum’at, 16 September 2022
Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
Acara :
1. Pembukaan
2. Pemaparan Materi Pelatihan
3. Penutup
Penanggung Jawab Kegiatan : Ketua Komite PPI (dr. Dewi Mira Ratih, Sp. PD)
Pemateri : IPCN (Vianny Refania Puteri, S.Kep,NS.)
Pencatat : Inke Indah Permatasari, S.Gz
Peserta : Staff Non Medis RSUD Kota Serang
Judul Materi : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pembahasan :
PPI Umum
Suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi
pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar RS. Tujuannya untuk
mencegah atau mengurangi resiko terjadinya infeksi nosokomial pada pasien,
petugas kesehatan dan masyarakat RS dengan cara yang Cost Effective.
Pengertian HAIs
Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit atau fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya, dimana pada saat masuk tidak ada infeksi atau tidak
masa inkubasi ,termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang
juga infeksi pada petugas karena pekerjaannya
Kewaspadaan Isolasi
1. Kewaspadaan Standar
HH
APD
Limbah
Lingkungan
Peralatan Perawatan Ps
Penanganan Linen
Kes. Karyawan
Penempatan Pasien
Etika batuk
Penyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
2. Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
Airborne
Droplet
Contact
Hand Hygine
1 Cuci tangan dengan air dan sabun, hal ini selama 40 – 60 detik. Sabun di
ruangan Khusus: mengandung Chlorhexidine 4%
2 Gosok tangan dengan hand rub berbasis alkohol jika tangan tidak terlihat
kotor dilakukan selama 20-30 dtk
MOMENT CUCI TANGAN
Sebelum menyentuh benda-benda sekitar
Setelah menyentuh benda-benda sekitar
Setelah dari kamar mandi
Sebelum Makan
Setelah berjabat tangan dengan orang lain
6 langkah cuci tangan
1. Telapak tangan
2. Punggung tangan
3. Sela-sela Jari
4. Gerakan mengunCi
5. Jempol
6. Putar-putar (kuku -kuku jari)
ICRA KONSTRUKSI & RENOVASI
Disepakati sebelum pembangunan berjalan
Dilaksanakan Bersama dengan Unit terkait, Bagian Sarana Prasarana dan
Vendor
Tujuan: mengurangi risiko infeksi akibat perbaikan dan pembangunan
Harus disepakati dan dilaksanakan antara Komite PPI, RS dan Vendor
Kebijakan Limbah RSUD Kota Serang
Limbah Medis / Infeksius Kantong Kuning
Terdiri dari: APD sekali pakai, BMHP (yang terkena darah, cairan tubuh pasien),
jaringan tubuh, botol infus, botol obat, vial obat, labu transfuse, diapers, pembalut
Limbah Tajam Safety Box
Terdiri dari: Spuit, Ampul, Bisturi, Pecahan kaca
Limbah Rumah Tangga / Non Infeksius Kantong Hitam
Terdiri dari: Bekas makanan, bungkus obat, kertas, plastic, kardus obat, bungkus
spuit, dll
Apa yang dilakukan jika tertusuk benda tajam atau cairan tubuh?
• Jika pakai sarung tanganà segera buka
• Lakukan pembersihan dengan air mengalir dan sabun tanpa menekan area
yang tertusuk
• Jika terkena cairan tubuh cuci mata dengan air mengalir selama 15 menit
• Kalau terkena kemulut lakukan kumur dengan air selama 15 menit
• Buat laporan dengan menggunakan formulir
2. Dokumentasi
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN,