Anda di halaman 1dari 22

Kasus 2 : Ibu post partum dan bayi baru lahir

Pasien usia 20 tahun P1A0 post partum normal hari ketiga mengeluh nyeri pada daerah
perineum bila untuk BAK, ibu belum BAK sejak selesai melahirkan. ASI keluar hanya sedikit.
Hasil pemeriksaan: TFU 2 jari dibawah pusat, vesika urinaria penuh, ada jahitan perineum
sepanjang ± 3 Cm.. Payudara membesar, tegang, ASI keluar sedikit, puting susu menonjol
nampak kotor. Ibu belum meneteki bayinya karena ASI hanya sedikit dan bayi berada di ruang
perinatologi. Hasil pemeriksaan didapatkan data TD: 110/70 mmHg, nadi 96x/m, suhu 37 0C dan
pernafasan 20x/menit.

- Pasien usia 20 tahun


- P1A0
- Post partum normal hari ke 3
- Pasien mengeluh nyeri pada daerah perineum bila untuk BAK
- Pasien belum BAK sejak selesai melahirkan
- Asi keluar sedikit
- Hasil pemeriksaan :
TFU : 2 jari dibawah pusat
Vesika urinaria penuh
Ada jahitan perineum sepanjang 3 cm
Payudara membesar, tegang, asi keluar sedikit, putting susu menonjol Nampak kotor
Ibu belum meneteki bayinya karena asi hanya sedikit dan bayi berada di ruang
perinatology
TTV :
TD : 110/70 mmHg
Nadi 96x/menit
Suhu 37 ℃
RR 20x/menit
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN IBU POST PARTUM

l. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. B
Umur : 20 Tahun
Alamat : Cikupa Banjarsari
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
No Register : 21866
Diagnosa medis : Post Partum Normal
Tanggal persalinan : 24 November 2020
Tanggal masuk : 23 November 2020
Tanggal pengkajian : 27 November 2020

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. R
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Cikupa, Banjar Sari

B. ALASAN MASUK RS:


Klien mengatakan mules pada hari Senin, 23 November 2020, lalu dibawa kebidan dan
diketahui bahwa baru pembukaan 3, kemudian bidan merujuk klien ke RS pada hari yang
sama. Pada saat dirumah sakit pembukaan tidak bertambah, namun Selasa 24 November
2020 klien melahirkan dengan normal

C. KELUHAN UTAMA SAAT DIKAJI:


Pasien mengeluh nyeri pada daerah perineum

D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG: PQRST


P : Nyeri karena tindakan episiotomy pada perineum
Q : Nyeri terasa seperti teriris iris
R : Rasa nyeri terdapat didaerah perineum
S : Skala nyeri 4 (sedang, sedikit mengganggu)
T : Nyeri dirasakan saat klien bergerak serta BAK

E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


Imunisasi, alergi, kebiasaan (merokok, minum alkohol, obat, kopi), obat-obatan (nama, lama
penggunaan, sendiri/ resep)
Klien mengatakan hanya melakukan imunisasi kehamilan 1x, klien tidak alergi apapun,
klien tidak memiliki kebiasaan merokok, minum alcohol, maupun obat- obatan. Klien suka
minum kopi namun hanya segelas sehari. Klien tidak terlalu menyukai makanan seafood

F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Genogram 3 generasi (kehamilan kembar, gangguan mental, penyakit yang dapat
diturunkan, penyakit yang dapat ditularkan)
Klien mengatakan tidak ada keturunan kembar, gangguan mental, maupun penyakit
keturunan. Klien juga tidak memiliki penyakit menular.

G. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI


1. RIWAYAT GINEKOLOGI
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : Klien pertama kali haid usia 12
tahun (kelas 6 SD)
2) Lamanya haid : Lama haid 6 – 7 hari
3) Siklus : Teratur
4) Banyaknya : Darah masih dalam batas normal
( 30 – 40 ml )
5) Sifat darah (warna, bau, cair/ gumpalan,
dismenor)
Warna merah tua, berbau khas, cair, klien jarang mengalami dismenor yang
menyakitkan
6) HPHT .............................................................

b. Riwayat perkawinan (suami & istri)


1) usia perkawinan : 18 tahun
2) lama perkawinan : 1 tahun
3) pernikahan yang ke- :1

c. Riwayat kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum
post partum
Klien mengatakan belum menggunakan kontrasepsi, dan berniat menggunakan
IUD setelah melahirkan

2) Waktu & lama penggunaan


-

3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut


-

4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan


setelah persalinan sekarang
Klien berniat menggunakan IUD setelah melahirkan

5) Jumlah anak yang direncanakan keluarga


Klien dan suaminya berencana memiliki 2 anak

2. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat kehamilan, persalinan, & nifas yang lalu
G: 0 P: 1 A: 0

No Tgl Umur Jenis Tempat Jenis Masalah Keadaan


Hamil Lahir Nifas Bayi
partus kehamilan partus penolong kelamin BB anak
(minggu)
1 23 / 39 minggu Normal Rumah Laki - 3120 - - - - Hidup
Nov / Sakit laki gr
2020

b. Riwayat persalinan sekarang


1) Usia kehamilan saat bersalin 39 minggu
2) Waktu mulai bersalin 11.00 WIB
3) Jenis persalinan
a) Normal : Normal
b) Dengan Tindakan :
..............................................................................................................................
..................................................................................................
4) Penyulit persalinan (perdarahan, Ketuban
pecah dini, hipertensi dalam kehamilan, dll)

5) Penolong persalinan
Bidan Rumah Sakit
6) Kondisi bayi baru lahir
Keadaan bayi hidup, Jenis kelamin Laki – laki, Berat Badan 3120 gram

7) Operasi SC (diisi jika pasien dilakukan


operasi SC)
a) Jenis anestesi
-
b) Lama operasi
-

H. DATA BIOLOGIS
1. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI/ ACTIVITY DAILY
LIVING (ADL)
NO ADL SEBELUM HAMIL SETELAH PARTUS
1 NUTRISI: Nasi, sayur, lauk pauk, Makanan rumah sakit 1
A. M 3 x sehari porsi, 3 x sehari +
AKAN 1 Porsi + cemilan cemilan roti
jenis menu Minum air putih 9x
frekuensi sehari atau lebih Minum air mineral lebih
porsi
pantangan
keluhan
B. M
INUM
Jenis minuman
Frekuensi
Jumlah
Pantangan
Keluhan
2 ISTIRAHAT & TIDUR 6 jam 7 jam
A. MALAM 21.00 – 04.00 21.00 – 05.00
berapa jam Kesukaran tidur tidak
dari jam …..s.d. jam…. ada
Kesukaran tidur
B. SIANG 30 menit – 1 jam 1 jam
berapa jam 13.00 – 13.30 atau 13.00 – 14.00
dari jam …..s.d. jam…. 13.00 – 14.00
Kesukaran tidur
3 ELIMINASI BAK BAK
I. BAK ± 6x / hari -
frekuensi ± 1000 cc -
jumlah Warna kuning jernih -
warna Bau khas urin -
bau Tidak ada kesulitan -
kesulitan dalam BAK

J. BAB BAB BAB


Frekuensi 1x / hari -
jumlah Berwarna kecoklatan -
warna Bau khas -
bau Tidak ada kesulitan -
kesulitan BAB -

4 PERSONAL HYGIENE
A. MANDI 2 x/ hari
frekuensi Menggunakan sabun 1 x / hari
Menggunakann sabun
menggunakan sabun Gosok gigi 2 x/ hari
Gosok gigi 2x /hari
frekuensi gosok gigi Tidak ada gangguan Tangan klien terpasang
infus
gangguan mandi
B. BERPAKAIAN
Berpakaian 1 x/hari
- frekuensi ganti pakaian Berpakaian 2x / hari
5 MOBILITAS & AKTIVITAS Membersihkan rumah Berbaring
Aktivitas yang dilakukan Tidak ada kesulitan saat Nyeri saat bergerak
Kesulitan aktivitas
I. PEMERIKSAAN FISIK
a. Penampilan umum
Kondisi umum : Baik
Tingkat kesadaran : Compos mentis
TTV :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 96 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 37 ℃
BB : 55 kg
TB : 160 cm

b. Sistem pernafasan
Hidung :
I :bentuk hidung simetris,
P : tidak ada nyeri tekan

Paru – paru :
I : bentuk paru simetris antara kiri dan kanan
P : taktil fremitus normal antara kiri dan kanan
P : normal, terdengar suara sonor dan tidak ada penumpukan sekret
A : suara vasikuler, RR 20 x/menit

c. Sistem kardiovaskuler
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 96 x/menit
I : tidak ada sianosis, konjungitva tidak anemis,
P : tidak ada pembengkakan
P : normal terdengar suara tympani
A : suara jantung reguler “lub dup”,
Eksremitas : tidak ada oedema, tidak ada varises, CRT kembali dalam 2 detik

d. Sistem pencernaan
I : Perut tampak baik, membrane mukosa lembab, tidak terdapat edema
A : bising usus terdengar 8 x/menit
P : TFU 2 jari dibawah pusat, tidak adanyeri tekan
P : normal terdengar suara tympani

e. Sistem persyarafan
Status mental baik dibuktikan dengan pasien dapat mengetahui waktu dan tempat
dimana pasien dirawat, tidak kejang, reflek berkedip bagus, reflek patella bagus

f. Sistem panca indra

Fungsi penglihatan : baik, mata simetris,terdapat reflex pupil bias melihat jarak jauh
dan dekat
Fungsi pendengaran : telinga bersih, telinga simetris, tidak ada nyeri tekan dan pasien
mampu mendengar dengan baik
Fungsi pengecapa : reflex menelan baik, lidah tidak pucat, dapan membedakan rasa
Fungsi penciuman : tidak ada secret, bisa membedakan bau
Fungsi perabaan : baik

g. Sistem perkemihan
Terdapat distensi pada kandung kemih sehingga teraba penuh, dan klien belum BAK
sejak selesai melahirkan 3 hari yang lalu

h. Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, turgor kulit bagus, terdapat hiperpigmentasi pada payudara
dibagian areola, tidak ada kloasma gravidarum, striae pada bagian perut dan paha, tidak
ada luka SC
i. Sistem endokrin
Tidak ditemukan pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada tremor, dan nyeri menelan

j. Sistem muskuloskeletal
Tonus otot cukup baik
Ta. Ka : 5
Ta. Ki : 4
Ka. Ka : 4
Ka. Ki : 4

k. Sistem reproduksi
Payudara terjadi pembesaran dan tegang, terjadi hiperpigmentasi areola, , putting susu
menonjol dan tampak kotor, ASI keluar sedikit, TFU 2 Jari dibawah pusat, tidak ada
varises, terdapat lochea berwarna merah, terdapat luka jahitan perineum sepanjang ± 3
cm,

J. DATA PSIKOSOSIAL SPIRITUAL


1. PSIKOSOSIAL
a. POLA PIKIR & PERSEPSI
Klien ingin cepat sembuh dan kembali kerumah,memikirkan keadaan bayi, klien berharap
kondisi bayi sehat serta klien belum mengetahui cara memberikan ASI yang baik dan
benar dan juga cara merawat bayi dirumah

b. PERSEPSI DIRI
Hal yang sangat dipikirkan saat ini, harapan setelah menjalani perawatan, perubahan yang
dirasa setelah post partum

Klien sangat memikirkan tentang kesembuhan luka jahit dan ingin segera sembuh, ingin
segera lukanya kering, serta mengharapkan kondisi bayinya sehat

c. KONSEP DIRI
Gambaran diri, peran, ideal diri, identitas diri, harga diri

Peran menjadi bertambah sebagai seorang ibu dan harga diri tumbuh setelah memiliki
bayi pertama

d. HUBUNGAN/ KOMUNIKASI
Bahasa sehari- hari, kejelasan bicara, relevan, mampu mengerti orang lain.

Bahasa yang digunakan bahasa sunda, bicara dengan jelas dan relevan serta dapat
dipahami orang lain

e. KEBIASAAN SEKSUAL
Gangguan hubungan seksual, pemahaman terhadap fungsi seksual

Tidak ada gangguan seksual dank lien punpaham terhadap fungsi seksual

2. SPIRITUAL
Sumber kekuatan, Tuhan, agama, kepercayaan, Sistem nilai & kepercayaan
Klien mengatakann yakin kepada Allah SWT dan selalu berdoa agar cepat diberi
kepulihan

I. DATA PENUNJANG
Laboratorium, radiologi, pemeriksaan tambahan (USG, amniosintesis)

23/November/2020
Hasil Normal
Hemoglobin 11,5 Gr/dl 12 – 16 gr/dl
Leukosit 8.500 u/L 8.000 – 10.000 u/L
Hematokrit 39 % 30 – 40 %
Trombosit 251.000 u/L 150.000 – 450.000 u/L
J. PENGOBATAN
Infus RL 500 ml
Paracetamol 3 x 500 mg
SF 1 x 1
Amoxcillin 3 x 500 mg

2.ANALISA DATA
KEMUNGKINAN
DATA MASALAH
ETIOLOGI
DS : Post partum normal Nyeri akut b.d
-Pasien mengeluh nyeri pada daerah agen injuri fisik
perineum bila untuk BAK Insisi pada bagian
- Pasien belum BAK sejak selesai perineum
melahirkan
Terputusnya inkonuitas
jaringan
DO :
-Ada jahitan perineum sepanjang ±3 Jahitan luka
cm
- Skala nyeri 4 dari (1 -10) Adanya luka

Nyeri akut

DS : Jahitan luka perineum Hambatan


- Klien mengeluh nyeri pada daerah eliminasi urin
perineum bila untuk BAK, Adanya luka berhubungan
- Klien belum BAK sejak selesai dengan luka
melahirkan Hambatan kemih akibat jahitan perineum
luka jahitan
DO :
- Vesika urinaria penuh Distensi kandung kemih
- Ada jahitan perineum sepanjang ±
3 Cm Hambatan eliminasi
- TFU 2 jari dibawah pusat urin

DS : Post partum normal Defisien


- Ibu mengatakan ASI keluar hanya pengetahuan
sedikit Estrogen dan berhubungan
- Klien mengatakan belum progesterone menurun dengan kurang
mengetahui cara memberikan ASI informasi
yang baik dan benar Prolaktin meningkat
- klien belum mengatahui cara
merawat bayi dirumah Terjadi bendungan ASI
pada payudara

DO : Kurangnya
-Payudara pasien membesar pengetahuan cara
- Payudara pasien tegang pengeluaran ASI
- Asi keluar sedikit
- Puting susu menonjol
- Puting susu nampak kotor
1. PERENCANAAN & INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen NOC NIC 1) Untuk mengetahui
injuri biologis Tujuan Umum : Kontrol Manajemen Nyeri : Akut karakteristik nyeri yang
Ditandai dengan Nyeri 1) Lakukan pengkajian nyeri dirasakan klien dan factor
DS : komprehensif yang meliputi lokasi , yang memicu terjadinya
-Pasien mengeluh Tujuan Khusus : karakteristik, onset/durasi, frekuensi nyeri
nyeri pada daerah Setelah dilakukan dan kualitas, intensitasserta apa yang 2) Untuk memberikan
perineum bila untuk tindakan keperawatan mengurangi nyeri dan factor yang kenyamanan pada klien dan
BAK 1 x 24 jam diharapkan memicu mengurangi nyeri yang
- Pasien belum BAK pasien dapat mengatasi 2) Identifikasi intensitas nyeri selama dirasakan
sejak selesai masalah terkait nyeri pergerakan misalnya aktivtas yang 3) Untuk mengurangi nyeri
melahirkan dengan Kriteria Hasil : diperlukan untuk pemulihan misalnya dan bisa dilakukan mandiri
1) Klien mengatakan teknik relaksasi dan distraksi oleh klien
nyeri berkurang 3) Lakukan intervensi nonfarmakologi 4) Untuk mengatasi nyeri
DO : 2) Skala nyeri untuk penyebab nyeri dan apa yang
-Ada jahitan berkurang dari 4 diinginkan pasien dengan tepat
perineum sepanjang menjadi 3 4) Kolaborasi pemberian terapi analgetik
±3 cm 3) Luka jahitan bila nyeri tidak cukup diatasi oleh
- Skala nyeri 4 dari mengering tindakan non farmakologis
(1 -10)
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
2. Hambatan eliminasi NOC NIC 1) Untuk memberikan
urin berhubungan Tujuan Umum : Manajemen Eliminasi Perkemihan dorongan sensasi ingin
dengan luka jahitan Eliminasi Urin 1) Memberikan sugesti dengan air berkemih kepada klien
perineum ditandai mengalir dan membasahi abdomen 2) Untuk membantu
dengan : Tujuan Khusus : 2) Kolaborasi dengan tim medis untuk pengeluaran urine
DS : Setelah dilakukan pemasangan kateter jika urin tidak
- Klien mengeluh tindakan keperawatan juga keluar
nyeri pada 1 x 24 jam diharapkan
daerah perineum pasien dapat mengatasi
bila untuk BAK, masalah terkait hambatan
- Klien belum eliminasi urin dengan
BAK sejak Kriteria Hasil :
selesai 1) Klien dapat BAK
melahirkan tanpa rasa nyeri
2) Klien dapat
DO : mengosongkan
- Vesika urinaria kandung kemih
penuh 3) TFU menjadi 1 jari
- Ada jahitan dibawah pusat
perineum
sepanjang ± 3
Cm
- TFU 2 jari
dibawah pusat

No Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
3. Defisien NOC NIC 1) Untuk mencegah terjadi
pengetahuan Tujuan umum : Supresi Laktasi penambahan bendungan
berhubungan dengan Keberhasilan Menyusui : 1) Pantau pembengkakan payudara dan ASI pada payudara klien
kurang informasi Maternal yang berhubungan dengan 2) Untuk memberikan
ditandai dengan : ketidaknyamanan atau sakit kenyamanan pada payudara
DS : Tujuan Khusus : 2) Intruksikan pasien mengenai langkah klien yang terasa sakit
- Ibu mengatakan Setelah dilakukan – langkah untuk mengurangi rasa 3) Untuk membantu
ASI keluar hanya tindakan keperawatan tidak nyaman atau nyeri ( yaitu, pengeluaran ASI klien
sedikit 1 x 24 jam diharapkan kompres esatau daun kubis dingin dengan tindakan breastcare
- Klien mengatakan pasien dapat mengatasi diletakkan pada payudara dan pijak oksitosin
belum mengetahui masalah terkait informasi (penggunaan) analgesik)
cara memberikan menyusui dengan 3) Diskusikan pilihan untuk
ASI yang baik dan Kriteria Hasil : mengeluarkan ASI (misalnya
benar 1) Pengeluaran ASI menggunakan tangan, manual, dan
- klien belum dapat keluar dengan memompa listrik)
mengatahui cara lancer dengan tidak
merawat bayi adanya bendungan
dirumah ASI
2) Klien dapat meneteki
bayinya
DO : 3) Klien mengetahui
- Payudara pasien cara menyusui
membesar bayinya dengan baik
- Payudara pasien dan benar
tegang 4) Payudara tidak
- Asi keluar sedikit tegang dan putting
- Puting susu tidak kotor
menonjol
- Puting susu
nampak kotor

4.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO WAKTU IMPLEMENTASI TANDA TANGAN

1. 28 / Nov / 2020 DIAGNOSA 1


1) Melakukan pengkajian nyeri yang meliputi lokasi , karakteristik, onset/durasi,
08.30 WIB
frekuensi dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi nyeri dan factor
yang memicu
R : klien mengatakan nyeri dibagian luka jahitan seperti teriris – iris dan akan Dhea Mutia A
lebih terasa ketika ingin BAK, nyeri berkurang saat klien tidak banyak
bergerak

2) Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi dengan cara memberikan


09.00 WIB
pengarahan kepada klien apabila nyeri terasa dapat melakukan nafas dalam
sambil membayangkan hal hal yang klien senangi
Dhea Mutia A
R : klien tampak lebih tenang dan berkata akan melakukannya

09.30 WIB 3) Mengajarkan pengurangan nyeri dengan melakukan teknik nonfarmakologi


seperti kompres dengan air hangat
R : klien tampak nyaman dan berkata akan melakukan jika nyeri kembali
terasa Dhea Mutia A

NO WAKTU IMPLEMENTASI TANDA TANGAN

2. 28 / Nov / 2020 DIAGNOSA 2

13. 00 WIB 1) Mengajarkan klien sebelum berkemih anjurkan membasahi abdomen dan
juga berikan sugesti mendengar air mengalir dari keran mandi agar
terpancing rasa ingin berkemih
R : Klien mengerti dan berkata akan melakukannya jika nyeri pada luka
jahitan sudah berkurang Dhea Mutia A

2) Memasang kateter pada klien agar klien dapat mengosongkan kandung kemih
13.30 WIB R : Klien tampak nyaman karena sudah bisa BAK

Dhea Mutia A

NO WAKTU IMPLEMENTASI TANDA TANGAN

3. 29 / Nov / 2020 DIAGNOSA 3


1) Memantau pembengkakkan pada payudara klien dan yang berhubungan
15.00 WIB dengan ketidaknyaman (nyeri)
R : tampak ada bendungan ASI pada kedua payudara klien
Dhea Mutia A

2) Menganjurkan mengenai langkah langkah untuk mengurangi rasa tidak


nyaman dengan cara mengajarkan kompres hangat disekitar payudara
R : Klien tampak memahami langkah pengompres yang diajarkan
Dhea Mutia A
15.30 WIB

3) Menanyakan kepada klien ingin menggunakan metode pengeluaran ASI


menggunakan tangan, manual atau memompa listrik lalu ajarkan teknik pijat
oksitosin
R : klien mengatakan ingin menggunakan metode tangan dan setelah Dhea Mutia A
diajarkan teknik pijat oksitosin, ASI klien cepat keluar walaupun tidak terlalu
banyak

5.CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/ CATATAN PERKEMBANGAN (SOAPIE) PARAF/ NAMA
TANGGAL JELAS
1. 29 / Nov / 2020 DIAGNOSA 1
S : Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
O : Klien tampak tenang dan skala nyeri dari 4 menjadi 3, luka jahitan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 2, 3
I:
- Melakukan pengkajian nyeri yang meliputi lokasi , karakteristik, onset/durasi, frekuensi
dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi nyeri dan factor yang memicu
R : klien mengatakan nyeri berkurang

- Menganjurkan klien untuk melanjutkan kembali teknik relaksasi dan distraksi dengan
cara melakukan nafas dalam sambil membayangkan hal hal yang klien senangi Dhea Mutia A
R : klien tampak tenang

- Menganjurkan klien untuk melanjutkan pengurangan nyeri dengan melakukan teknik


nonfarmakologi kompres dengan air hangat
R : klien tampak nyaman

E : Masalah teratasi ditandai dengan klien tampak tenang dan nyaman, luka jahitan
mungering dan skala nyeri menjadi 0

NO HARI/ CATATAN PERKEMBANGAN (SOAPIE) PARAF/ NAMA


TANGGAL JELAS
2. 29 / Nov / 2020 S : Klien mengatakan sudah bisa BAK,
O : kandung kemih kosong, terpasang kateter
A : Masalah teratasi
P : Ganti intervensi dengan memantau kebersihan kateter
I: Dhea Mutia A
Melihat pemasangan kateter apakah kondisi kateter ada yang bocor dan kotor
R : selang tidak terdapat bocor dan tidak ada kotoran.
E : Masalah teratasi
NO HARI/ CATATAN PERKEMBANGAN (SOAPIE) PARAF/ NAMA
TANGGAL JELAS
3. 30 / Nov / 2020 S : Klien mengatakan ASI dapat keluar dan sudah bisa meneteki bayinya, klien sudah
mengetahui cara memberi ASI dengan benar
O : Payudara sudah tidak tampak tegang, putting susu tidak terlalu menonjol, dan tampak
bersih
A : Masalah teratasi
Dhea Mutia A
P : Hentikan Intervensi
I:-
E:-

Anda mungkin juga menyukai