Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

T
DENGAN G1P0A0 USIA KEHAMILAN 34 MINGGU
DI RUANG POLI KLINIK KEBIDANAN RSUD SEKARWANGI
KABUPATEN SUKABUMI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik


Keperawatan Maternitas
Pada Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

Disusun Oleh:
FITRIA SURYANINGSIH
C1AC20045

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
SUKABUMI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN ANC PADA NY. T
DENGAN G1P0A0 USIA KEHAMILAN 34 MINGGU
DI RUANG KLINIK POLI KEBIDANAN RSUD SEKARWANGI
KABUPATEN SUKABUMI

I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Identitas Pasein
Nama : Ny. T
Umur : 23 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Parungkuda Kab. Sukabumi
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. Register : 1238XXX

2. Identitas penganggung jawab


Nama : Tn. F
Umur : 26 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausahawan
Suku : Sunda
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Parungkuda Kab Sukabumi

.
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Alasan Masuk Rumah Sakit
Pasien melakukan kunjungan ANC dua kali ke bidan, 3 kali ke RSUD
Sekarwangi. Pada 3 bulan terakhir klien rutin memeriksakan
kehamilannya ke poli Kandungan RSUD Sekarwangi dan 2 minggu
sekali pada bulan terakhir ini.
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh agak nyeri pada bagian bawah dan sering BAK
terus.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pemeriksaan leopold didapatkan TFU 20 cm, letak janin
memanjang, posisi punggung kiri, presentasi kepala dan sudah masuk
pintu atas panggul, DJJ 140x/menit terdengar keras dan teratur. Hasil
USG dan pemeriksaan dokter kandungan kondisi janin baik, dan
plasenta letaknya dibawah. Saran dokter klien harus langsung dirawat
karena khawatir ada perdarahan. Klien mengeluh agak nyeri pada
bagian bawah dan sering BAK terus.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan selama ini belum pernah menggunakan KB,
karena ini merupakan hamil pertama, klien menikah pada tahun 2019,
langsung program hamil tidak menunda kehamilan. Klien melakukan
imunisasi dengan full, klien tidak memiliki alergi obat, makanan
ataupun cuaca, klien tidak mengkonsumsi obat obatan, rokok, ataupun
minuman keras.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti DM
dan hipertensi atau penyakit menular seperti TB dan HIV
C. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI
1. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 15 tahun
Lamanya haid : 6-7 hari
Siklus : 28 hari
Banyaknya : dalam 1 hari 3-4 x ganti pembalut
Sifat darah : Warna darah merah pekat, berbau khas,
cair dan bergumpal, tidak ada dismenor.
HPHT : 22 maret 2020
22 3 2020
+7 +9 +0
= 29 12 2020
Taksiran persalinan : 29 Desember 2020
Usia kehamilan : Tanggal Pengkajian = 26-11-2020
HPHT 22-03-2020
= 4 8 (4.2) = 32
= 16
= 4+16 = 20 hari
= 2 minggu 8 hari
= 32 minggu +
= 34 minggu 8 hari
TBJ : Presentasi kepala dan sudah masuk pintu atas panggul
(TFU – 12) x TB
= (20 – 12) x 155
= 1240 gram
Masa gastasi berdasarkan TFU dalam bulan
Rumus : TFU x 2/7
20x2/7 = 6 bulan
Massa gastasi berdasarkan TFU dalam minggu
Rumus : TFUx8/7
20x8/7 = 22 minggu
b. Riwayat perkawinan suami istri
usia perkawinan : 2 tahun
lama perkawinan : 2 tahun
pernikahan yang ke : pertama
c. Riwayat kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil
Klien menatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
2) Waktu dan lama penggunaan
Tidak ada
3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut
Tidak ada
4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan
sekarang
Tidak ada
5) Jumlah anak yang direncanakan keluarga
2 anak
2. Riwayat Obstetrik
a. Riwayat Kehamilan Dan Nifas Baru
G1P0A0
b. Riwayat Kehamilan Sekarang
Klien mengatakan kehamilan saat ini menurut klien 34 minggu.
Keluhan Waktu Hamil
Klien saat hamil muda merasakan keluhan pusing, lemas, mual
dan muntah pada pagi hari, gerakan bayi dalam kandungan
dirasakan aktif, serta klien sering mengecek kandungannya serta
imunisasi di pelayanan kesehatan dekat rumahnya.
Penambahan BB selama hamil
BB sebelum hamil : 53kg
BB selama hamil : 60kg
Pemeriksaan kehamilan teratur/tidak
ANC dua kali ke bidan, 3 kali ke RSUD Sekarwangi. HPHT
22 Maret 2020. 3 bulan terakhir klien rutin memeriksakan
kehamilannya ke poli Kandungan RSUD Sekarwangi dan 2
minggu sekali pada bulan terakhir ini.

D. DATA BIOLOGIS
1. Aktivitas Kehidupan Sehari–Hari/Activity Daily Living (ADL)
NO Pola Kebiasaan Di Rumah Di Rumah Sakit Keluhan
1. Nutrisi
1. Makan 3 x Sehari 3 x Sehari
Frekuensi
1 Porsi habis 1 Porsi habis
Jumlah
dengan Nasi, Nasi, Lauk,
Jenis
Lauk, Sayur. Sayur Tidak Ada
Keluhan

2. Minum
Frekuensi 4-7x/hari 4-6x/hari
Jenis Air Putih Air Putih
2. Eliminasi
a. BAB 1 -2 x sehari 1 x sehari
Frekuensi
Lembek, berbau Lembek berbau Tidak Ada
Jenis khas warna kuning khas warna Keluhan
kecoklatan. kuning
kecoklatan.
Sering BAK
b. BAK
Frekuensi 5-6 x sehari
±10x sehari
Jenis Kuning jernih
Kuning jernih
3. Istirahat tidur kurang
a. Tidur Siang 1-2 Jam ± 1 Jam
b. Tidur Malam nyenyak
7-8 Jam 4-5 Jam
karena seing
Nyenyak tidur kurang BAK
nyenyak
4. Personal
Hygiene
Belum Tidak Ada
2 x sehari
a. Mandi Keluhan
2 x sehari Belum
b. Gosok Gigi
3 x seminggu
c. Keramas Belum
5. Melakukan Hanya berbaring Tidak Ada
Aktivitas
aktivitas IRT di tempat tidur Keluhan

2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Tingkat kesadaran : Composmentis GCS : E6 M5 V4
Tanda-tanda vital
1) TD :120/80mmHg
2) Nadi : 87 x/mnt
3) RR : 20x/mnt
4) Suhu : 37˚C.
5) BB Sebelum Hamil : 53 Kg
6) BB Saat Hamil : 60 Kg
7) TB : 155 cm
8) Lingkar Lengan Atas : 23 cm
9) IMT : BB sebelum hamil = 53 = 22,0 (Normal)
TB2(m) 2,4
Ket. IMT <18,5 = Kurus
18,5-25 = Normal
26-30 = Gemuk
>30 = Obesitas
b. Pemeriksaan Fisik Persistem
1) Sistem Pernafasan
Tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tidak terdapat
retraksi dinding dada, RR : 20x/menit, suara nafas vesikuler
tidak terdapat suara tambahan.
2) Sistem Kardiovaskuler
Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 87x/ menit ,tidak terdapat
sianosis, konungtiva ananemis, bunyi jantung lupdup, tidak ada
suata tambahan, tidak ada nyeri tekan pada daerah dada, bentuk
dada simetris, tidak ada edema pada ekstremitas, tidak ada
homan sin, juga varises, CRT < 2 detik.
3) Sistem Persyarafan
Kondisi klien sadar penuh (composmentis) refleks gerak klien
normal
4) Sistem Panca Indera
Klien tidak ada keluhan pada sistem panca indra, penghilatan
normal, konjungtiva klien ananemis, sklera mata tampak putih,
klien dapat melihat objek lebih dari 10 meter dengan jelas,
telinga klien simetris, bersih, tidak tampak ada benjolan, tidak
ada nyeri tekan klien dapat mendengar suara dengan jarak yang
cukup jauh sekitar 5-10 meter, hidung klien simetris, mukosa
rambut merata dan tampak bersih klien dapat membedakan
mana bau parfume dan juga bau kopi, mukosa bibir lembab,
tidak terdapat karies pada gigi klien, lidah bersih dan klien bisa
merasakan asin, pait, manis, dan hambar dari makanan yang
dimakanya, perabaan klien mampu membedakan tekstur yang
kasar dan tekstur yang lembut.
5) Sistem Perkemihan
Klien mengatakan sering BAK terus
6) Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening ataupun kelenjar
tyroid pada klien.
7) Sistem Muskuloskeletal
Simetris, jari lengkap, tidak ada oedema, kekuatan otot 5 5
5 5
8) Sistem Reproduksi
Payudara klien tampak membesar, areola mamae bewarna
kehitaman, puting susu klien menonjol, kaji area mamae diraba
dengan menekan seluruh kuadran/sisi Payudara kiri dan kanan
harus dikaji apakah adanya benjolan atau tidak, kaji adanya
pengeluaran kolostrum/asi.
Pemeriksaan leopold I : TFU 20cm, persentase atas fundus
teraba bulat bundar, lunak (bokong)
Pemeriksaan leopold II : Terba keras, datar panjang
(punggung) DJJ 140x/menit terdengar keras dan teratur.
Pemeriksaan leopld III : Kepala sudah masuk PAP tidak mudah
digoyangkan
Pemeriksaan leopld IV : Sebagian besar sudah masuk pintu atas
panggul PAP
E. DATA PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
1. Psikososial
a. Pola Pikir dan Persepsi
Klien mengatakan ini kehamilan pertamanya dan ini bentuk
kehamilan yang diinginkan, klien sudah paham mengenai
pemberian ASI, klien mengatakan jenis kelamin apa saja yang
diberikan sang Maha pencipta yang penting dalam keadaan sehat,
dan sempurna, bayi akan dirawat oleh klien sendiri, suaminya dan
ibu dari pihak klien.
b. Persepsi Diri
Klien berharap kelahirannya anak yang sekarang dilancarkan dapat
lahiran secara normal, dapat kembali kerumah dengan keadaan
bahagia mempunyai keluarga baru, menjadi seorang ibu yang lebih
baik untuk anak-anaknya. Klien cemas dari saran dokter, klien
harus langsung dirawat karena khawatir ada perdarahan, dan klien
mengatakan tidak mengetahui, penyebab dirinya merasa nyeri pada
bagian bawah dan sering BAK terus.
c. Konsep Diri
Klien merasa senang dengan konsep peranya sebagai seorang istri
dan sebentar lagi akan menjadi seorang ibu, klien mengatakan
sudah keinginannya dari sejak menikah ingin segera memiliki anak
dan memberikan kebahagiaan untuk keluarga kecilnya.
d. Hubungan Komunikasi Sehari-hari
Klien biasa menggunakan bahasa sunda dan indonesia dengan
keluarga terdekat dalam berkomunikasi sehari-harinya, cara bicara
klien jelas dapat dimengerti.
e. Kebiasaan Seksual
Klien tidak ada kelainan mengenai seksualnya.
2. Spiritual
Sumber kekuatan klien yaitu ALLAH swt, keluarga dan suaminya,
klien beragama islam, klien meyakini dan percaya dengan berdoa,
disertai beribadah pada Allah maka hidupnya akan tenang dan selalu
dalam lindungan-NYA.

F. DATA PENUNJANG
Hasil USG dan pemeriksaan dokter kandungan kondisi janin baik,
dan plasenta letaknya dibawah.
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HB 10 g/dL 12-16
HT 38 % 36-47
Leukosit 8000 jt/µL 5000-10000
Eritrosit 4,16 jt/µL 4-5
Trombosit 179.000 /uL 150-400
MCV 77,8 Fl 80-97
MCH 25,2 pgr 26-32
MCHC 32,4 % 31-36

G. PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN IBU HAMIL


Klien mengatakan sudah mengetahui tentang perawatan ibu hamil
karena klien sering berkunjung ke pelayanan kesehatan dan
mengonsultasikan kesehatan ibu dan kandungannya.

II. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : Perubahan Pada Ibu Hamil Gangguan
- Klien mengetakan ↓ Eliminasi
sering BAK terus ±10x Sistem Perkemihan Urine
sehari ↓
- Klien mengeluh agak Pembesaran Uterus Yang Sesuai
nyeri pada bagian Usia Kehamilan
bawah ↓
DO : Penekanan Pada Vesika Urinaria
- Frekuens BAK ↓
meningkat Peregangan Menjadi Terbatas
- Usia kehamilan klien ↓
34 minggu 8 hari
Rangsangan Berkemih Meningkat

Frekuensi BAK Meningkat

Gangguan Eliminasi Urine
2 DS : Rangsangan Berkemih Meningkat Gangguan
- Klien mengetakan ↓ pola tidur
sering BAK terus ±10x Frekuensi BAK Meningkat
sehari ↓
- Tidur kurang nyenyak, Gangguan Rasa nyaman : nyeri
tidur malam hanya 4-5 ↓
jam karena sering pergi Seing terbangun saat tidur
ke toilet karena sering ↓
BAK Tidak bisa tidur lagi
- Klien mengatakan saat ↓
tidur posisinya terbatas Gangguan pola tidur
hanya terlentang, atau
sesekali ke arah
kiri/kanan

DO :
- Frekuens BAK
meningkat
- Usia kehamilan klien
34 minggu 8 hari
- Klien tampak
mengantuk, sesekali
menguap
3 DS : Umur Kehamilan Dini Risiko Tinggi
Klien mengatakan agak ↓ Cedera
nyeri pada bagian bawah. Berimplantasi Pada Bagian Bawah (Janin)
DO : Uterus
- Plasenta kepala dan ↓
sudah masuk pintu atas Ketidakadekuatan Perfusi Plasenta
panggul ↓
- DJJ : 140 x/menit Risiko Tinggi Cedera (Janin)
- TBJ : 1240 gram
- HB : 10g/dL
- Saran dokter klien harus
langsung dirawat karena
khawatir ada perdarahan
4 DS : Resiko pendarahan Ansietas
- Klien cemas, karena ↓
saran dokter klien harus Umur Kehamilan Belum Mencapai
langsung dirawat karena Usia Partus
khawatir ada perdarahan. ↓
- Klien Klien mengatakan Kurangnya informasi
tidak mengetahui, ↓
penyebab dirinya merasa Terganggunya fisiologis
nyeri pada bagian bawah ↓
dan sering BAK terus Ansietas

DO :
- Klien tampak cemas
- Klien berkeringat
- Tegang dan khawatir
- TD 120/80 mmHg
- N : 87x/menit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Eleminasi Urine b.d Pembesaran Uterus, Peningkatan Tekanan
Abdomen.
2. Gangguan Pola Tidur b.d Penekanan Pada Vesika Urinaria Akibat
Pembesaran Uterus
3. Risiko Tinggi Cedera (Janin) b.d Ketidakadekuatan Perfusi Plasenta
4. Ansietas b.d Kurangnya Pengetahuan
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Doagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Gangguan Tupan : 1. Berikan informasi tentang 1. Membantu klien memahami alas
Eleminasi Urine perubahan perkemihan an fisiologis dan frekuensi
Setelah di lakukan
b.d Pembesaran sehubungan dengan trimester berkemih dan nocturia,
tindakan keperawatan
Uterus, ketiga pembesaran uterus trimester
selama 1x6 jam masalah
Peningkatan 2. Anjurkan klien untuk ketiga
teratasi
Tekanan Abdomen melakukan posisi miring saat 2. Meningkatkan perfusi ginjal
Tupen : tidur, perhatikan perubahan- 3. Mempertahankan tingkat cairan

Setelah di lakuakan perubahan nocturia dan perfusi ginjal adekuat, yang

tindakan Setelah dilakukan 3. Berikan informasi mengenai mengurangi natrium diet untuk

tindakan 1x3 jam perlunya masukkan cairan 6- mempertahankan status isotonic

keperawatan dan 8 gelas/ hari penurunan 4. Kurangnya menjaga kebersihan

pemberian pendidikan masukkan 2-3 jam sebelum diri dan kondisi daerah genitalia

kesehatan klien mengerti istirahat, penggunaan dapat menyebabkan terinfeksi

tentang perubahan pola makanan dan produk jamur

eleminasi urine.maslah mengandung natrium dalam 5. Dapat terjadi distensi pada


teratasi dengan kriteria jumlah takaran sedang abdomen
hasil: 4. Anjurkan ibu agar tetap
menjaga kebersihan diri
- Mengungkapkan
khususnya daerah genitalia
pemahaman tentang
agar tetap bersih dan kering
kondisi
setiap kali setelah BAK
sehingga tidak terinfeksi oleh
jamur
5. Anjurkan ibu untuk tidak
menahan BAK
2 Gangguan Pola Tupan : 1. Lakukan pengkajian masalah 1. Menentukan sejauhmana
Tidur b.d gangguan tidur klien, gangguan pola tidur pada klien
Setelah di lakukan
Penekanan Pada karakteristik dan penyebab 2. Pola tidur yang teratur akan
tindakan keperawatan
Vesika Urinaria kurang tidur meningkatkan kenyamanan
selama 1x6 jam masalah
Akibat Pembesaran 2. Anjurkan pada klien untuk istirahat tidur
teratasi
Uterus latihan tidur pada siang hari 3. Dapat meningkatkan relaksasi
Tupen : 3. Anjurkan pada ibu untuk dengan perasaan mengantuk, dan

Setelah di lakuakan mengkonsumsi makanan efek sodativasi pada susu akan

tindakan Setelah dilakukan kecil, pada sore hari, susu meningkatkan pola tidur
tindakan 1x3 jam hangat 4. Dapat merileksasikan
keperawatan diharapkan 4. Ciptakan lingkungan yang 5. Menurunkan kebutuhan akan
maslah gangguan pola nyaman bangun untuk pergi kekamar
tidur teratasi dengan 5. Turunkan frekuensi minum mandi atau berkemih selama
kriteria hasil: pada sore hari, dan lakukan malam hari
berkemih sebelum tidur 6. Dapat merileksasikan otot-otot
- Jumlah jam tidur dalam
6. Anjurkan klien mandi dengan
batas normal 6-8
air hangat dan lakukan
jam/hari
massage pada kaki dan
- Pola tidur, kualitas
tangan
dalam batas normal
- Perasaan segera
sesudah tidur atau
istirahat
3 Risiko Tinggi Tupan : 1. Monitor pervaginam 1. Untuk mengetahui kondisi pasien
Cedera (Janin) b.d 2. Kaji apakah terdapat 2. Pendarahan berlebihan dan
Setelah di lakukan
Ketidakadekuatan pendarah yang keluar menetap dapat mengancam hidup
tindakan keperawatan
Perfusi Plasenta 3. Monitor bunyi jantung janin klien atau mengakibatkan
selama 1x6 jam masalah
4. Anjurkan pasien bedrest infeksi pascapartum
teratasi
5. Anjurkan pasien agar miring 3. Gawat janin kemungkinan terjadi
Tupen : ke kiri gangguan perfusi pada plasenta
4. Melalui istirahat kemungkinan
Setelah di lakuakan
terjadinya pelepasan plasenta
tindakan Setelah dilakukan
dapat dicegah
tindakan 1x3 jam
5. Posisi miring kiri menurunkan
keperawatan diharapkan
oklusi vena cava inferior oleh
janin tidak mengalami
uterus dan meningkatkan aliran
cedera dengan kriteria
balik vena ke jantung
hasil :

- Mempertahankan Tidak
ada perdarahan

4 Ansietas b.d Tupan : 1. Monitor TTV 1. Peningkatan TD dan Nadi yaitu


Kurangnya 2. Kaji tingkat ansietas klien tanda kecemasan
Setelah di lakukan
Pengetahuan 3. Berikan dorongan kepada 2. Tingkat kecemasan bisa di
tindakan keperawatan
klien untuk mengungkapkan toleransi dengan pemberian
selama 1x6 jam masalah
secara verbal rasa cemas pengertian
teratasi
yang dialaminya 3. Mengungkapkan perasaan dapat
Tupen : 4. Ajarkan teknik reaksasi mengurangi kecemasan
Setelah di lakuakan untuk mengurangi 4. Mengajarkan teknik relaksasi
tindakan Setelah dilakukan kecemasannya nafas dalam bisa mengurangi
tindakan 1x3 jam kecemasan
keperawatan diharapkan
klien dapat mengatasi
ansietas dengan kriteria
hasil :

- Klien merasa rileks


- Klien lebih tenang
menghadapi
kehamilannya

V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi
Diagnosa
No Tanggal & Nama / Evaluasi Nama/
Keeperawatan Implemetasi dan respon
Waktu Paraf Paraf
1 Gangguan 27-04-2021 1. Memberikan informasi Pukul 14:00 WIB
Eleminasi Urine 10:00 WIB tentang perubahan
S:
b.d Pembesaran perkemihan sehubungan
Uterus, dengan trimester ketiga - Klien mengatakan

Peningkatan R/ Klien mengerti akan mengerti akan perubahan

Tekanan perubahan yang terjadi pada yang terjadi pada trimester

Abdomen trimester ke tiga ketiga, tujuan dari

10:10 WIB 2. Menganjurkan klien untuk tindakkan tersebut, dan

melakukan posisi miring saat paham akan perlunyya

tidur, perhatikan perubahan- masukan cairan bagi ibu

perubahan nocturia hamil

R/ Klien mengerti tujuan dari - Klien mengatakan

tindakkan tersebut mengerti tujuan untuk

10:15 WIB 3. Memberikan informasi menjaga kebersihan diri

mengenai perlunya masukkan dan mulai paham alasan

cairan 6-8 gelas/ hari kenapa tidak boleh

penurunan masukkan 2-3 jam menahan BAK

sebelum istirahat, O:
penggunaan makanan dan
produk mengandung natrium - Klien tampak memahami
dalam jumlah sedang apa yang telah di jelaska
R/ Klien paham akan - Klien tampak mengangguk
perlunyya masukan cairan ketika diberikan informasi
bagi ibu hamil - Klien tampak kooferatif
10:20 WIB 4. Menganjurkan ibu agar tetap mendengarkan saat
menjaga kebersihan diri diberikan penjelasan
khususnya daerah genitalia - Klien tampak tenang
agar tetap bersih dan kering - Klien dapat menjawab
setiap kali setelah BAK ketika di evaluasi
sehingga tidak terinfeksi oleh
A:
jamur
R/ Klien mengerti tujuan Masalah Teratasi

untuk menjaga kebersihan P:


diri
Intervensi dihentikan
10:30 WIB 5. Menganjurkan ibu untuk
tidak menahan BAK
R/ Klien paham alasan
kenapa tidak boleh menahan
BAK
2 Gangguan Pola 10:40 WIB 1. Melakukan pengkajian Pukul 14:00 WIB
Tidur b.d masalah gangguan tidur klien,
S:
Penekanan Pada karakteristik dan penyebab
Vesika Urinaria kurang tidur - Klien mengetakan masih

Akibat R/ Klien mengetakan sering sering BAK terus

Pembesaran BAK terus - Klien mengatakan tidur

Uterus R/ Tidur kurang nyenyak, tidur kurang nyenyak, tidur


malam hanya 4-5 jam malam hanya 4-5 jam
R/ Klien mengatakan saat tidur - Klien mengatakan saat
posisinya terbatas hanya tidur posisinya terbatas
terlentang, atau sesekali ke hanya terlentang, atau
arah kiri/kanan sesekali ke arah kiri/kanan
10:50 WIB 2. Menganjurkan pada klien O:
untuk latihan tidur pada siang
- Klien tampak nyaman
hari
dengan lingkungan yang
R/ Klien mengerti dan akan
nyaman
melakukan apa yang
- Klien tampak mengerti
dianjurkan perawat
dan tampak akan
10:50 WIB 3. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan suatu tindakan
mengkonsumsi makanan kecil, yang dianjurkan oleh
pada sore hari, susu hangat perawat
R/ Klien mengerti dan akan
A:
melakukan apa yang
dianjurkan perawat Masalah Teratasi
10:50 WIB 4. Menciptakan lingkungan yang P:
nyaman
Intervensi dilanjutkan, dirawat
R/ Klien merasa nyaman
inap, untuk pemantauan
10:55 WIB 5. Menganjurkan untuk
berikutnya.
menurunkan frekuensi minum
pada sore hari, dan lakukan
berkemih sebelum tidur
R/ Klien mengerti dan akan
melakukan apa yang
dianjurkan perawat
10:55 WIB 6. Menganjurkan klien mandi
dengan air hangat dan lakukan
massage pada kaki dan tangan
R/ Klien mengerti dan akan
melakukan apa yang
dianjurkan perawat
3 Risiko Tinggi 09:10 WIB 1. Monitor pervaginam Pukul 14:00 WIB
Cedera R/ tidak terdapat pendarahan
S:
(Janin) b.d R/ Klien mengeluh agak
Ketidakadekuata nyeri pada bagian bawah dan -Klien mengatakan masih

n sering BAK terus. agak nyeri pada bagian

Perfusi Plasenta 09.25 WIB 2. Kaji apakah terdapat bawah dan masih sering

pendarah yang keluar BAK terus.

R/tidak terdapat pengeluaran -Klien mengatakan

abnormal, maupun darah mengerti yang dianjurkan

09.35 WIB 3. Monitor bunyi jantung janin perawat dan akan

R/ DJJ : 140 x/menit melakukan yang

09:45 WIB 4. Anjurkan pasien bedrest dianjurkan perawat

R/ klien mengerti yang O:


dianjurkan perawat
- Tidak terdapat pendarahan
R/ klien akan bedres
- Tidak terdapat
09:55 WIB 5. Anjurkan pasien agar miring
pengeluaran abnormal,
ke kiri maupun darah
R/ klien mengerti dan akan - DJJ : 140 x/menit
melakukan yang dianjurkan - klien mengerti yang
perawat dianjurkan perawat, ketika
dianjurkan bedres
- klien mengerti dan akan
melakukan yang
dianjurkan perawat, agar
miring ke kiri

A:

Masalah Teratasi

P:

Intervensi dilanjutkan dirawat


inap, untuk pemantauan
berikutnya.
4 Ansietas b.d 09.15 WIB 1. Monitor TTV Pukul 14:00 WIB
Kurangnya R/ TTV
S:
Pengetahuan • TD :120/80mmHg
• Nadi : 87 x/mnt - klien masih merasa
• RR : 20x/mnt sedikit khawatir.
• Suhu : 37˚C. - Klien sekarang sudah
11.00 WIB 2. Kaji tingkat ansietas klien memahami, penyebab
R/ klien merasa agak cemas dirinya merasa nyeri
karena saran dokter klien pada bagian bawah dan
harus langsung dirawat sering BAK terus, dan
karena khawatir ada harus langsung dirawat.
perdarahan.
O:
11:10 WIB 3. Berikan dorongan kepada
klien untuk mengungkapkan - TTV

secara verbal rasa cemas ● TD :120/80mmHg

yang dialaminya ● Nadi : 87 x/mnt

R/ Klien sedikit khawatir ● RR : 20x/mnt

karena saran dokter klien ● Suhu : 37˚C.

harus langsung dirawat - Klien tampak cemas

karena khawatir ada - klien melakukan

perdarahan. relaksasi napas dalam

R/ Klien mengatakan tidak - Klien tamppak nyaman


mengetahui, penyebab A:
dirinya merasa nyeri pada
Masalah Teratasi Sebagian
bagian bawah dan sering
BAK terus P:

11:25 WIB 4. Ajarkan teknik reaksasi Intervensi dilanjutkan


untuk mengurangi
kecemasannya
R/ klien melakukan relaksasi
napas dalam
R/ klien tamppak nyaman
EVIDANCE BASE

Masalah gangguan eleminasi urine, pada intervensi, dapat diketahui hal ini
sejalan dengan teori menurut Megasari. 2019. Dengan Judul Asuhan
Kebidanan Pada Trimester III Dengan Ketidaknyamanan Sering Buang
Airkecil, yang menyatakan bahwa pada masa kehamilan ibu hamil sering
merasakan ketidaknyamanan selama hamil baik pada trimester I, II dan III.
Rasa ketidaknyamanan yang sering dirasakan oleh ibu hamil adalah sering
buang air kecil. Rasa ketidaknyamanan sering buang air kecil ini apabila tidak
segera diatasi akan berdampak tidak baik bagi ibu hamil, diantaranya dapat
mengakibatkan infeksi terutama infeksi saluran kemih apabila ibu sering
menahan kencing dan atau kondisi celana dalam selalu lembab karena
bertumpuknya kuman disaluran kemih maka hal ini dapat berisiko pada janin,
kehamilan dan saat melahirkan, bahkan bisa terjadi kelahiran premature (tidak
cukup bulan) dan bayi dengan BBLR (berat badan lahir rendah). Untuk
mengatasi masalah yang mungkin timbul maka perlu dilakukan ANC yang
komprehensif oleh tenaga kesehatan atau bidan yang berkompeten.
Selanjutnya menurut Megasari (2019) memberitahukan kepada ibu untuk
tetap minum dalam jumlah yang cukup dan jangan menguranginya, karena
dampak dari kurang minum adalah dehidrasi yang mengakibatkan ibu hamil
merasa pusing atau bahkan pingsan, detak jantung juga akan lebih cepat dari
biasanya dan ibu akan merasa mual hingga muntah. Kekurangan cairan juga
akan berdampak buruk kepada janin terutama waktu menjelang persalinan
dimana akan dapat mengakibatkan persalinan prematur karena saat kontraksi
rahim tubuh tidak cukup cairan. Dan Menjelaskan kepada ibu bahwa sering
buang air kecil akan menjadi masalah kesehatan jika ibu tidak menjaga
kebersihan organ genitalia, seperti organ genitalia akan menjadi lecet atau
merasa gatal dan panas karena organ tersebut tidak bersih dan dibiarkan
lembab, sehingga Ibu harus mengantisipasi dengan tindakan mencuci tangan
sebelum dan sesudah buang air kecil, mengeringkan bagian organ genitalia
dengan handuk atau tisu bersih sesudah buang air kecil dan menggunakan
celana dalam berbahan menyerap seperti katun serta mengganti celana dalam
jika celana dalam sudah dalam keadaan lembab. (Megasari, 2019)
Masalah Risiko Tinggi Cedera (Janin) , Pada Intervensi, Dapat Diketahui
Hal Ini Sejalan Dengan Teori Menurut Dewiani. 2017. Dengan Judul Upaya
Pemenuhan Istirahat Dan Tidur Pada Ibu Hamil Trimester III, yang
menyatakan selama kehamilan hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan
dasar dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis.
Adapun perubahan psikis pada ibu hamil trimester III terkesan lebih meningkat
dibandingkan trimester sebelumnya. Perubahan selama kehamilan akan
mempengaruhi pemenuhan istirahat tidur karena sulit menentukan posisi tidur
yang nyaman, perubahan hormonal juga menyebabkan perubahan psikis
sehingga ibu hamil sulit tidur. Dampak dari gangguan tidur dan kualitas tidur
dapat beresiko pada janin yaitu kelahiran bayi prematur, kehamilan dengan
hipertensi dan akan depresi saat melahirkan. Untuk mengurangi gangguan tidur
perawat dapat melakukan beberapa tindakan seperti relaksasi progresif, pijat,
hipnotis, yoga, terapi musik, tekhnik pernafasan, posisi miring, dan mandi air
hangat. Hal tersebut dapat menyebabkan ibu menjadi relaks. dengan kriteria
hasil klien dapat tidur dalam waktu 6-8jam saat malam hari, klien mendapatkan
kulitas tidur yang baik dan merasakan perasaan segar sesudah tidur atau
istirahat
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Sub Pokok Bahasan : Perubahan Fisiologi Pada Massa Kehamilan

Sasaran : Ibu Hamil Ny. T dengan G1P0A0

Tempat : Parungkuda, Kabupaten Sukabumi

Alokasi Waktu : 15 menit

Hari/Tanggal : Jumat, 30 April 2021

Penuluh : Fitria Suryaningsih

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang
Perubahan Fisiologi dan Psikologi Pada Massa Kehamilan, sehingga
kecemasan dan kekhawatiran dapat diatasi
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Ny.T dapat mengetahui pengertian fisiologi kehamilan
b. Ny.T dapat mengetahui dan memahami bagian-bagian tubuh yang
mengalami perubahan pada ibu hamil
3. Garis Besar Uraian Materi
a. Definisi/Pengertian fisiologi kehamilan
b. Bagian-bagian tubuh yang mengalami perubahan pada ibu hamil
4. Metoda Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, demonstrasi
dan tanya jawab.
5. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegitan Penyuluhan Kegiatan Peserta


.
1 3 menit Pembukaan :
1. Salam dan memperkenalkan diri
2. Melakukan kontrak waktu
3. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
4. Persepsi dengan memberi
pertanyaan awal tentang perubahan
Menjawab salam
fisiologi pada massa kehamilan
5. Menjelaskan manfaat dari Mendengarkan
penyuluhan
Memperhatikan
6. Menjelaskan media yang di
gunakan
7. Menjelaskan garis besar uraian
materi
2 9 menit Pelaksanaan :

1. Menjelaskan definisi/pengertian
fisiologi kehamilan
Mendengarkan
2. Menjelaskan bagian-bagian tubuh
Memperhatikan
yang mengalami perubahan pada
ibu hamil
3 3 menit Penutup :
1. Menanyakan pertanyaan/kuis
mengenai materi yang telah
diberikan.
2. Menyampaikan simpulan dan Menjawab pertanyaan
uraian materi yang telah diberikan
Mendengarkan
3. Mengucapkan salam penutup
Membalas salam
4. Berpamitan

6. Media dan Sumber


Media : Leaflet
7. Evaluasi
Prosedur : Bentuk, lisan
Jenis Tes : Pertanyaan
Jumlah Soal : 2 Soal
Pertanyaan :
1. Sebutkan 2 bagian tubuh yang mengalami perubahan pada ibu hamil ?
2. Perbahan apa yang terjadi di sistem saluran kemih/ saluran kencing ?
Jawaban :
1. Perubahan pada bagian rahim, vagina, payudara
2. Meningkatnya keinginan buang air kecil pada kehamilan trimester I (1-3
bulan) dan pada trimester III (7-9 bulan)

Anda mungkin juga menyukai