“D“ G1P000A0
USIA KEHAMILAN 38-40 MINGGU DENGAN PERSALINAN ATONIA
UTERI DI RSUD SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO
I. PENGUMPULAN DATA
Tanggal : 2 Februari 2022 Jam : 13.30 WIB
A. Data Subyektif
1. Identitas
Istri Suami
Nama : Ny. D Umur : 31 tahun
Umur : 30 tahun Agama : Islam
Agama : Islam Suku/Bangsa : Jawa/
Suku/Bangsa : Indonesia
Jawa/Indonesia Pendidikan : SMA
Pendidikan :SMA Pekerjaan : Wiraswasta
Pekerjaan : IRT Penghasilan : ± Rp.
Penghasilan :- 2.000.000
Nama : Tn. S
1
HPHT : 10-05-2021
TTP : 17-03-2022
6. Riwayat Perkawinan
Nikah : 1 kali
Lama menikah : 16 tahun
Usia pertama nikah : 22 tahun
2
usia kehamilan 36 minggu ibu datang ke puskesmas
tidak ada keluhan, diberi konseling tentang persiapan
persalinan
9. Riwayat Persalinan Sekarang
Kala I
Pukul 10.30 wib
Ibu datang ke puskesmas mengeluh perut kenceng-kenceng keluar
lendir darah.Saat diperiksa ketuban (-),pembukaan Ø 4 cm,djj 148
x/menit,his 3x25’’x10’,hodge 3.
Pukul 13.30 wib
Pembukaan lengkap,hodge 4,his 5x42’’x10’,ibu ingin mengejan
seperti bab
Kala II
Pukul 13.35 wib
Bayi lahir normal,menangis kuat,bernafas spontan,BB 3000gr,TB
48cm,A-S 7-8,tidak ada kelainan,anus (+),jenis kelamin laki-laki
Kala III
Pukul 13.35 wib
Melakukan manajemen aktif kala 3,plasenta lahir 15 menit setelah
bayi lahir,uterus teraba lemah ,ibu sudah ganti undepath 3x,terjadi
perdarahan ±500cc,keadaan umum ibu lemah,wajah tampak pucat,TD
90/70 mmHg,pernapasan 22x/menit,nadi 88x/menit,suhu 36,6°C
Pukul 12.20 wib
Memberikan drip oksitosin 1 ampul dalam 500 ml cairan RL
Pukul 12.30 wib
10. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun
11. Pola Kebiasaan Sehari-hari
Pola Sebelum Hamil Selama Hamil
Nut Makan 3x/hari terdiri dari Makan 3-4x/hari terdiri dari
risi nasi,sayur,dan tahu/tempe nasi,sayur,dan ayam
Minum air putih 7-8 gelas/hari Minum air putih 7-8 gelas/hari
BAK 5-6 x/hari cair, warna BAK 5-6 x/hari, warna kuning
Eli kuning jernih,berbau khas jernih, berbau khas
mi BAB 1x/hari, konsistensi lunak, BAB 1x/2 hari, konsistensi
nas berbau khas, warna kuning lunak, berbau khas, warna kuning
i kecoklatan kecoklatan
3
Malam: 5-6 jam/hari Malam: 6-8 jam/hari
Siang : 1jam Siang : 1-2 jam
Akt
Mandi 3x sehari, ganti pakaian Mandi 3x sehari, ganti pakaian
ivit
dan celana dalam setiap setelah dan celana dalam setiap setelah
as
mandi gosok gigi 3x/ hari mandi gosok gigi 3x/ hari
keramas 2 hari sekali keramas 2 hari sekali
Ibu dan suami tidak merokok, Ibu dan suami tidak merokok,
tidak minum alkohol dan tidak tidak minum alkohol dan tidak
Ke
minum jamu minum jamu
ber
sih
an
2-3x kali seminggu 1x seminggu
Ke
bia
saa
Sek
sua
4
Re
kre
asi
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum Tanda-tanda vital
Keadaan umum : Lemah ......... Tekanan darah : 90/70
mmHg
Kesadaran : Composmentis Nadi : 89
x/menit
BB / TB : 71kg/160cm Pernafasan : 20
x/menit
Lila : 24 cm Suhu :
36,8O C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
Kepala : Simetris,tidak mesocepal, bersih,tidak ada
ketombe, tidak ada benjolan,
Rambut : Bersih, tidak ada ketombe,lurus,
panjang,berwarna hitam
Muka : Simetris, tidak oedema, pucat,tidak ada
cloasma
gravidarum
Mata : Simetris, sklera berwarna putih,
konjungtiva merah muda,
pupil (+)
Telinga : Simetris,tidak ada serumen, pendengaran
baik
5
Hidung :Simetris ,tidak ada polip,tidak ada
secret,bersih
Mulut
dan Gigi :Bersih, mukosa bibir berwarna pucat,tidak
ada stomatitis
tidak ada caries dentist
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
limfe,tidak ada
pembendungan pada vena jugularis
Dada : Simetris, ada retraksi interkostalis
Payudara : Simetris,pembesaran payudara
normal,puting susu
menonjol, bersih, terdapat hiperpigmentasi
pada areola mamae dan papila mamae
Perut :Tidak ada luka bekas operasi,terdapat linea
nigra,striae
gravidarum albican
Genetalia : Tidak oedema, tidak ada kondilomata dan
kondiloma
akuminata, terdapat pengeluaran darah
Anus : Tidak ada hemoroid
Ekstremitas : Tidak ada oedema dan tidak ada varises
pada kedua tangan dan kaki
b. Palpasi
Leher : tidak ada bendungan pada vena jugularis
Payudara : tidak teraba masa,tidak nyeri tekan, dan colostrum
sudah keluar
Perut : TFU 1 jari diatas pusat,kandung kemih kosong
Genetalia : Tidak oedema,tidak ada nyeri tekan pada kelenjar
skene dan
kelenjar bartolini
Ektremitas : Tidak ada oedema pada kedua tangan dan kaki
c. Auskultasi
Tidak di kaji
d. Perkusi
Reflek patella kanan/kiri : ( +) / ( +)
3. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dikaji
6
4. Pemeriksaan Panggul Dalam
Tidak dikaji
5. Pemeriksaan Penunjang
7
PP Test : + (positif)
Hb : 11 gr%
Golda :B
HbsAg : - (negatif)
B20 : - (negatif)
6. Kesimpulan
1. Ibu inpartu kala 3
2. P101A0
3. Usia kehamilan 38-40 minggu
4. Retensio Plasenta
6. Bayi hidup
7. TFU 1 jari diatas pusat
8. Keadaan umum ibu lemah
8
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL SERTA
ANTISIPASI PENANGANANNYA
Ibu berpotensi mengalami syok hipovolemik dan sepsis akibat infeksi.
Antisipasi penanganan awal pada syok hipovolemik mencakup survei
primer yang dilakukan secara simultan dengan resusitasi dengan urutan
A, B, C, D, dan E sesuai anjuran Advanced Trauma Life
Support (ATLS). Antisipasi penanganan sepsis akibat infeksi dengan
memberikan terapi antibiotik yang sesuai
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
1. Melakukan KBI dan KBE
2. Melakukan pemasangan infus dengan cairan Ringer Laktat
3. Melakukan drips ½ oksitosin dalam 500 ml larutan RL dengan
jumlah tetesan 20 tetes/menit dipertahankan
V. PERENCANAAN ASUHAN KEBIDANAN / INTERVENSI
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
Rasional : Keluarga mengetahui keadaan ibu
2. Jelaskan pada ibu dan keluarga tindakan yang akan dilakukan
Rasional: Dengan memberi penjelasan pada ibu dan keluarga tentang
keadaan dan tindakan yang akan dilakukan, ibu dan keluarga akan
mengerti dan bekerjasama untuk tindakan tersebut agar dapat
berjalan dengan lancar
3. Berikan inform consent untuk tindakan yang akan dilakukan
Rasional: Untuk mengetahui bahwa pasien setuju atas tindakan yang
akan dilakukan tenaga kesehatan,sehingga dapat bekerjasama dalam
pelaksanaannya dan menerima segala hasil dari tindakan tersebut.
4. Minta bantuan kepada rekan kerja
Rasional : Untuk membantu menatasi perdarahan yang terjadi
5. Lakukan KBI dan KBE
Rasional : Untuk menjepit pembuluh darah dalam dinding uterus
serta merangsang miometrium untuk berkontraksi
6. Suntikkan Metil Ergometrin 0,2mg secara intramuscular
Rasional: Untuk mencegah dan mengontrol perdarahan postpartum
9
7. pasang infus larutan kristaloid dan berikan oksitosin 20 IU dalam
500cc larutan Ringer Laktat
Rasional : untuk restorasi cairan secara cepat
8. pasang tampon kondom kateter
Rasional : Menghentikan perdarahan pasca persalinan yang
disebabkan atonia uteri
9. Rujuk ibu sambil tetap meneruskan pemberian infus
Rasional : Untuk menyelamatkan ibu
VI. PELAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN / IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
1) Pemeriksaan Umum Tanda-tanda vital
Keadaan umum : Lemah Tekanan darah: 90/70 mmHg
Kesadaran: Composmentis Nadi : 89 x/menit
BB / TB : 71kg/160cm Pernafasan : 20 x/menit
Lila : 24 cm Suhu : 36,8O C
2) Pemeriksaan Fisik
b. Inspeksi
Dada : simetris, ada retraksi interkostalis
Genetalia : tidak oedema, tidak ada kondilomata dan
kondiloma akuminata, terdapat pengeluaran
darah
c. Palpasi
Perut : TFU 1 jari diatas pusat,kandung kemih kosong
2. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tindakan yang akan dilakukan
3. Memberikan inform consent untuk tindakan yang akan dilakukan
untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman antara petugas dan
pasien/keluarga.
4. Meminta bantuan kepada rekan kerja
5. Melakukan KBI dan KBE
6. Menyuntikkan metil ergometrin 0,2 mg secara IM
7. Memasang infus kristaloid dan memberikan oksitosin 20 IU dalam
larutan 500 cc RL
8. Memasang tampon kondom kateter
10
9. Merujuk pasien ke RS
VII.EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengerti hasil pemeriksaan yang dilakukan bidan
2. Ibu dan keluarga mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan
bidan
3. Inform consent sudah di isi oleh suami
4. Sudah dibantu rekan kerja untk menangani atonia uteri
5. Sudah dilakukan KBI dan KBE, perdarahan masih belum berhenti
6. Sudah disuntikan metil ergometrin 0,2 mg secara IM
7. Sudah dipasang infus kristaloid dan memberikan drip oksitosin 20
IU
8. Sudah di pasang tampon kondom kateter
9. Pasien sudah di rujuk di RS Sosodoro Djatikoesomo
11