Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

TERHADAP BAYI NY. LS DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA


DI RUANG PERINATOLOGI RS DKT BANDAR LAMPUNG

Anamnesa Oleh

: Nur Hariyanti

Hari/Tanggal

: 11 Desember 2012

Pukul

: 08.25 wib

S : SUBJEKTIF
a. Identitas Bayi
Nama

: By. LS

Umur

: 6 hari

Tanggal Lahir

: 5 Desember 2012

Pukul

: 04.35 WIB

Jenis Kelamin

: Laki - laki

Anak Ke

: 1 ( Satu )

Alamat

: Kota Bandar Lampung

b. Identitas Orang Tua


Ny. LS, 23 tahun, Islam, Jawa, IRT
Tn.F, 24 tahun, jawa , Supir, Kota Bandar Lampung
c. Riwayat Persalinan
P1A0, Usia kehamilan 38 minggu dengan Presentasi Kepala
Kala 1

: 8 Jam 15 menit

Kala II

: 1 Jam 10 menit

Kala III

: 0 Jam 10 menit

Kala IV

: 2 Jam 0 menit

Lamanya

: 11 Jam 35 menit

Keadaan air ketuban hijau keruh, Jenis persalinan spontan, Penolong bidan, Lilitan
Tali Pusat tidak ada, Penyulit tidak ada, BB 2900 gr, PB 48 cm, lahir langsung
menangis, APGAR Score 8/9.
O : OBJEKTIF
1. Keadaan Umum
Keadaan umum bayi baik dan menangis kuat
2. Antropometri
BB
: 2900 gr
PB
: 48 cm
LD
: 30 cm
LK
: 31 cm
LILA
: 10 cm
3. Tanda Vital
RR
: 44x/mnt
N : 130x/mnt,
0
S
: 36,5 C
4. Pemeriksaan Fisik
Kepala
: Bentuk simetris, tidak ada moulage dan teraba sutura
Mata
: Simetris kanan dan kiri, sklera ikterik, konjungtiva merah muda,
tidak ada oedema dan perdarahan, tidak ada kotoran
Hidung
: Pernafasan cuping hidung (-)
Mulut
: Reflek menghisap (+) agak lemah, bayi lebih sering tidur
sepanjang hari
Leher
: Gerak bebas dan tidak kaku
Dada
: Adanya pergerakan nafas kanan dan kiri
Kulit
: Kulit tampak ikterik
Abdomen
: Tidak ada perdarahan, tali pusat sudah terlepas
Ekstremitas : Reflek moro dan babinski (+)
Anogenital
: anus (+)
Eliminasi
: BAB (+), BAK (+)
5. Laboratorium
Pemeriksaan
Haemoglobin

Hasil
13,2 gr %

Normal Satuan
12 16 gr %

Billirubin total

15,7 gr%

< 12,5 gr%

Billirubin direct

0,7gr%

< 1 gr%

Billirubin indirect

15 gr%

< 11,5 gr%

AB

Golongan darah

A : ASSSESMENT
Diagnosa

: Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan hiperbilirubinemia

Masalah

: Pemenuhan kebutuhan nutrisi terganggu

Masalah potensial : Kern ikterus

P : PLANNING
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi bayinya bahwa billirubin total bayi
melebihi ambang batas normal yaitu 12,5gr% dan memerlukan rawat inap.
Ibu dan keluarga mengerti dan memperbolehkan bayinya di rawat inap.
2. Berkolaborasi dengan dokter spesialis untuk pemberian therapy
- Bayi direncanakan untuk di fototherapi
- Bayi diberikan therapi : - Ceftadixine 170 mg/ 12 jam IV
- Infus N4D5% gtt 8 /mnt
- Pertahankan tubuh bayi tetap hangat.
3. Melakukan informed consent kepada keluarga bayi untuk pelaksanaan fototherapi dan
pemberian therapi.
Keluarga sudah menandatangi lembar inform consent
4. Memasang infus N4D5% 8 tts/mnt
Infus sudah terpasang sesuai advis dokter
5. Memberikan therapi blue light (fototherapy) pada bayi dan mengganti posisi bayi setiap 6
jam agar seluruh tubuh bayi rata di fototherapy.
Pkl 09.00 wib fototherapi dimulai,dan mengganti posisi bayi setiap 6 jam
Pkl 09.00 15.00 : posisi bayi terlentang
Pkl 15.00 21.00 : posisi bayi tengkurap
6. Memberikan bayi nutrisi/minum dengan ASI atau Pasi setiap minimal 2 jam
Pkl 09.00 wib :bayi menghabiskan 25 cc ASI dari 60 cc ASI
Pkl 11.00 wib:bayi menghabiskan 20 cc ASI dari 30 cc ASI
Pkl 13.00 wib: bayi menghabiskan 20 cc PASI dari 30 cc PASI

Pkl 15.00 wib : bayi menghabiskan 25 cc PASI dari 30 cc PASI


Pkl 17.00 wib: bayi menghabiskan 20 cc PASI dari 30 ccP ASI
7. Memantau tanda-tanda vital pada bayi dan posisi bayi
N : 145x/mnt, R : 44x/mnt, S : 36.7C, posisi bayi terlentang
8. Memeriksakan kadar bilirubin pada bayi setiap hari agar diketahui perkembangan
penyakitnya.

Tanggal

: 12 Desember 2012

Pkl

: 09.30 wib

S : SUBJEKTIF
- Bayi mulai menyusui dengan kuat
O : OBJEKTIF
-

Keadaan umum
Menangis
Kelopak mata
Sklera
Reflek hisap
Leher
Kulit

: Baik

warna mulai kemerahan


Tanda Vital

: (+) kuat
: Tidak Oedema
: Ikterik mulai berkurang
: sudah mulai kuat
: bebas bergerak, kaku ( - )
: Ikterik sudah mulai berkurang,
: RR : 48x/mnt

130x/mnt
S
-

: 37 C

Laboratorium

Pemeriksaan
Billirubin total

Hasil
13,5 gr%

Normal Satuan
< 12,5 gr%

Billirubin direct

0,8 gr%

< 1 gr%

Billirubin indirect

12,7 gr%

< 11,5 gr%

A : ASSESMENT
Diagnosa

: Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan hiperbilirubin

Masalah

: Pemenuhan nutrisi kurang

Masalah Potensial

: Kern Ikterus

P : PLANNING
a. Memantau tanda-tanda vital bayi dan posisi bayi
N : 145x/mnt, R : 44x/mnt, S : 36.7C, posisi bayi terlentang
b. Memberikan asupan nutrisi pada bayi baik berupa ASI / PASI
Pkl 09.00 wib :bayi menghabiskan 35 cc ASI dari 60 cc ASI
Pkl 11.00 wib:bayi menghabiskan 40 cc PASI dari 60 cc PASI
Pkl 13.00 wib: bayi menghabiskan 35 cc PASI dari 60 cc PASI
Pkl 15.00 wib : bayi menghabiskan 40 cc PASI dari 60 cc PASI
Pkl 17.00 wib: bayi menghabiskan 45 cc PASI dari 60 ccP ASI
c. Menjaga kebersihan tubuh bayi dari air kencing dan kotoran bayi
Tubuh bayi bersih dan alas kasur/popok bayi diganti setiap bayi bab/bak
d. Melanjutkan fototherapi dan mengganti posisi bayi setiap 6 jam
Pkl 09.00 15.00 : posisi bayi terlentang
Pkl 15.00 21.00 : posisi bayi tengkurap
e. Meneruskan pemberian therapi sesuai advis dokter
Infus N4D5% terpasang gtt 8 /mnt kolf pertama, ceftadixine injeksi sudah diberikan.
f. Melakukan periksaan bilirubin setiap hari
Tanggal

: 13 Desember 2012

Pkl

: 11.00 wib

S : SUBJEKTIF
- Bayi sudah menyusui dengan kuat
O : OBJEKTIF
-

Keadaan umum
Menangis
Kelopak mata
Sklera
Reflek hisap

: Baik
: (+) kuat
: Tidak Oedema
: putih tidak ikterik
: kuat, bayi mulai sering menyusui

Kulit

Tidak

kemerahan
Tanda Vital

: RR : 46x/mnt

ikterik,

warna
P

120x/mnt
S
-

: 36.9 C

Laboratorium

Pemeriksaan
Billirubin total

Hasil
9,5 gr%

Normal Satuan
< 12,5 gr%

Billirubin direct

0,6 gr%

< 1 gr%

Billirubin indirect

8,9 gr%

< 11,5 gr%

A : ASSESMENT
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan dengan post hiperbilirubin
Masalah : Tidak ada
Masalah potensial : Tidak ada

P : PLANNING
1. Memantau tanda-tanda vital bayi dan posisi bayi
N : 138x/mnt, R : 46x/mnt, S : 37C, posisi bayi tengkurap
2. Memberikan asupan nutrisi pada bayi baik berupa ASI / PASI
Pkl 08.00 wib :bayi menghabiskan 55 cc ASI dari 60 cc ASI
Pkl 10.00 wib:bayi menghabiskan 60 cc PASI dari 60 cc PASI
Pkl 12.00 wib: bayi menghabiskan 50 cc PASI dari 60 cc PASI
3. Menjaga kebersihan tubuh bayi dari air kencing dan kotoran bayi
Tubuh bayi bersih dan alas kasur/popok bayi diganti setiap bayi bab/bak
4. Melanjutkan fototherapi dan mengganti posisi bayi setiap 6 jam
Pkl 08.00 14.00 : posisi bayi tengkurap
5. Berkolaborasi dengan dokter spesialis untuk peberian therapi :
- Fototherapi stop
- Infus sudah boleh dilepas
Pkl 12.30 wib fototherapi distop dan infus bayi sudah dilepas
6. Bayi sudah diperbolehkan pulang dengan anjuran :

- Jemur bayi dengan matahari pagi jam 7 9 selama 10 menit


- Teruskan pemberian ASI sesring mungkin
Ibu mengatakan anak menjemur bayinya sesuai anjuran dokter dan akan memberikan
ASI pada bayinya sesering mungkin.

Anda mungkin juga menyukai