GAMBARAN KASUS
A. Identitas Klien
Inisial : Tn. A
Alamat : Dusun VI, RT 12/RW 06 Tulung Pasir, Mataram Baru,
Lampung Timur
Umur : 50 tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan : Tani
Suku/Bahasa : Jawa/Jawa dan Indonesia
Agama : Islam
Informan :-
Tgl Masuk : 03 Maret 2015
Tgl Pengkajian : 18 Maret 2015
Nomor Register : 01.32.54
B. Alasan Masuk
Klien masuk Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung pada tanggal 3
maret 2015, menurut klien sebelum dirawat di RSJ, klien gelisah dan sering
marah + 1 minggu, klien merusak rumah tetangganya, memecahkan kaca,
bingung, gelisah, mondar-mandir, sering bicara sendiri lalu klien dibawa
saudara beserta Pak RW dan Pak RT, sebelumnya klien pernah akan dibawa
keRSJ namun masih menunggu uang untuk membayar. Klien mengatakan
marah karena ia mendengar bisik-bisikan suara tetangga yang mengejeknya.
C. Faktor Predisposisi
Saat ini klien dirawat yang ke-4 kalinya di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Lampung, pertama kali klien dirawat pada 21 Januari 2009,
kemudian pada tahun 2011, 2013, dan kembali masuk pada tanggal 03 maret
2015. Riwayat pengobatan sebelumnya kurang berhasil, klien tidak pernah
kontrol dan mengalami putus obat. Klien pernah melakukan tindakan kriminal
yaitu merusak rumah tetangganya.
Masalah Keperawatan:Penatalaksanaan Regimen teraupetik tidak efektif
Menurut klien tidak ada anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa
akan tetapi dari catatan status klien didapat Ayah klien mengalami gangguan
jiwa dan saat ini Ayahnya sudah meninggal.
D. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mm/Hg
Nadi : 76 x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 36,8 oCelcius
2) Ukur
Tinggi badan : 167 cm
Berat badan : 55 kg
3) Keluhan fisik :
Saat ini klien mengatakan tidak mempunyai keluhan fisik yang mencolok
hanya kadang-kadang badannya terasa gatal.
E. Psikososial
1) Genogram
Keterangan :
2) Konsep Diri
a. Gambar Diri
Klien mengatakan menyukai seluruh anggota badannya, terutama
kakinya, karena kakinya sangat membantu saat klien pulang nanti.
b. Identitas Diri
Klien mengatakan bahwa klien adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara.
c. Peran
Klien berperan sebagai kepala keluarga saat ini dirumah, saat di RS klien
mengatakan sebagai klien dan melakukan kegiatan seperti merapihkan
tempat tidur, menyapu, bersih-bersih, dan melakukan kegiatan yang ada
di Ruangan. Klien merasa puas dengan perannya sebagai kepala
keluarga.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan harapannya saat ini adalah kesembuhannya dari
penyakitnya sehingga klien bisa pulang berkumpul dengan keluarganya
dan bisa menjalankan traktor tangannya kembali.
e. Harga Diri
Klien mengatakan biasa saja dirawat dan ini sudah yang keempat
kalinya, klien mengatakan tidak malu dirawat diRSJ, ia mengatakan
bahwa orang desanya tidak tahu kalau klien dirawat disini, orang desa
hanya tahu kalau klien sakit dan dirawat.
Masalah Keperawatan : -
3) Hubungan Sosial
Klien mengatakan orang yang paling dekat dalam hidupnya adalah istri dan
kedua anaknya. Tn A sering mengikuti kegiatan kelompok/masyarakat, ia
tidak memilki hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : -
4) Spiritual
Klien beragama Islam, klien mengatakan tidak menyalahkan Tuhan atas
penyakitnya ini, saat dirumah klien mengatakan jarang melakukan sholat,
akan tetapi saat dirawat klien mengatakan rajin sholat 5 waktu dan
menurutnya ia sering menjadi imam.
Masalah Keperawatan : -
F. Status Mental
1) Penampilan
Klien mampu memakai pakaian sendiri, kulit klien tampak kusam, kuku jari
tangan panjang dan hitam, gigi klien terlihat kotor dan berbau tidak sedap,
kumis panjang dan tidak beraturan sehingga klien terlihat tidak rapih.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2) Pembicaraan
Saat berinteraksi dengan perawat pembicaraan klien cepat, nada suara keras,
pembicaraan klien sulit dimengerti.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
3) Aktifitas Motorik
Klien kadang terlihat gelisah, tegang dan bingung, dan klien beraktivitas
seperlunya.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
4) Alam perasaan
Pada saat dilakukan pengkajian klien mengatakan sedih, ingin segera
pulang, klien mengatakan sudah sembuh, dan mengatakan kalau tidak ada
suara dirinya sehat.
Masalah Keperawatan : -
5) Afek
Afek klien terlihat labil atau emosi berubah-ubah, terlihat kadang klien
tersenyum kadang sedih saat diberi stimulus.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
7) Persepsi/ halusinasi
Klien mengatakan sering mendengar suara-suara tetangganya yang
mengejeknya, biasanya suara itu muncul pada saat klien sendirian atau
malam hari menjelang tidur, hal tersebut membuat klien susah untuk tidur
dan membuatnya gelisah.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
8) Proses Pikir
Pada saat interaksi sering terjadi pembicaraan terhenti tanpa ada gangguan
eksternal dan kemudian dilanjutkan kembali.
Masalah Keperawatan : -
9) Isi Pikir
Klien mengatakan sering mendengar suara-suara tetangga yang
mengejeknya dan suara itu selalu datang.
Masalah Keperawatan : Halusinasi pendengaran
11) Memori
Klien masih mengingat tahun kapan saja klien masuk RSJ, klien dapat
mengingat kejadian yang baru saja seperti nama perawat, obrolan yang baru
saja dilakukan masih dapat diingat.
Masalah Keperawatan : -
2) BAB/ BAK
Klien mengatakan masih mampu melakukan BAB dan BAK dengana baik
dan masih bisa dilakukan dengan sendiri tanpa bantuan orang lain
3) Mandi
Klien mengatakan mandi 2x sehari akan tetapi tidak menggunakan sabun,
gosok gigi 1x sehari dan tidak menggunakan pasta gigi, dan mengatakan
tidak keramas karena rambutnya gundul.
Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
4) Berpakaian/ Berhias
Klien dapat mengambil pakaian yang sesuai dengan ukurannya, klien
mengambil pakaian yang dinilainya terlihat layak untuk dipakai(tidak
robek), klien terlihat menggunakan pakaian dengan benar dan tanpa
bantuan orang lain.
Masalah Keperawatan : -
5) Istirahat/ tidur
Klien mengatakan selalu ingin tidur, klien tidur malam pada pukul
21.00wib sampai dengan 06.00wib dan sesudah makan siang + 2 jam.
6) Penggunaan obat
Klien mendapatkan obat dari perawat dengan satu dosis setiap minumdan
ditunggu perawat untuk minum obat, klien dapat minum obat sendiri.
7) Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan dirinya merawat kesehatannya dan anaknya serta
istrinya selalu mendukung programnya.
H. Mekanisme Koping
Klien mengatakan apabila ada masalah klien tidak mau berbicara dengan
orang lain, saat pengkajian klien mengatakan hanya mau berbicara dengan
perawat, biasanya saat ada masalah klien memendamnya sendiri dan tidak
menyelesaikan dengan meminta pendapat dari orang lain, saat berada
dirumah klien mengatakan tidak ada kegiatan yang bersifat sosial yang klien
ikuti untuk memperoleh teman, contoh mengikuti kegiatan olahraga tim,
arisan, pengajian ataupun kelompok keagamaan dilingkungannya.
Masalah Keperawataan : Koping individu tidak efektif
K. Aspek Medis
Diagnosa Medis : Skizoprenia Paranoid
Terapi Medik :
- Heloperidol 3x5mg
- Terihexyphenidryl 3x2mg
- Chlorpromazine 1x50mg
L. Data Fokus
Data Subjektif :
- Klien mengatakan mendengar suara-suara tetangganya yang
mengejeknya
- Klien mengatakan suara bisikan itu selalu datang saat klien sendirian.
- Klien mengatakan dirinya mengalami pikiran yang selalu ingin marah
jika muncul suara-suara tersebut
- Klien mengatakan mandi 2x sehari tetapi tidak mrenggunakan sabun
Data Objektif :
- Terlihat kuku jari tangan klien panjang dan hitam
- Gigi klien terlihat kotor
- Klien terkadang terlihat gelisah, tegang, dan bingung
- Kumis klien terlihat panjang dan tidak beraturan sehingga klien terlihat
tidak rapih
M. Analisa Data
No. Data Masalah
1. DS: Gangguan Sensori
- Klien mengatakan sering mendengar suara Persepsi :
tetangga yang mengejeknya Halusinasi
- Klien mengatakan suara bisikan itu selalu datang
saat klien sendirian
- Klien mengatakan dirinya mengalami pikiran
yang selalu ingin marah jika muncul suara-suara
tersebut
DO:
- Klien terlihat gelisah, tegang, dan bingung
N. Pohon Masalah
SP 3 : SP 3 :
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik & 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
minum obat. Beri pujian merawat/melatih klien menghardik dan
3 2. Latih cara mengontrol halusinasi dgn memberikan obat. Beri pujian
bercakap-cakap saat terjadi halusinasi 2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk melakukan kegiatan untuk mengontrol
latihan menghardik, minum obat dan halusinasi
bercakap-cakap 3. Latih dan sediakan waktu bercakap-cakap
dengan klien terutama saat halusinasi
4. Anjurkan membantu klien sesuai jadual
dan memberikan pujian
SP 4 : SP 4 :
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik & 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam
obat & bercakap-cakap. Beri pujian merawat/melatih klien menghardik,
4 2. Latih cara mengontrol halusinasi dgn memberikan obat & bercakap-cakap. Beri
melakukan kegiatan harian (mulai 2 pujian
kegiatan) 2.Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk kambuh, rujukan
latihan menghardik, minum obat, 3.Anjurkan membantu klien sesuai jadual
bercakap-cakap dan kegiatan harian dan memberikan pujian
SP 5 : SP 5 :
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik & 1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam
obat & bercakap-cakap & kegiatan merawat/melatih klien menghardik &
5 harian. Beri pujian memberikan obat & bercakap-cakap &
2. Latih kegiatan harian melakukkan kegiatan harian dan follow
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri up. Beri pujian
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol 2.Nilai kemampuan keluarga merawat klien
3.Nilai kemampuan keluarga melakukan
kontrol ke RSJ/PKM
Resiko perilaku SP 1: SP 1:
kekerasan 1. Identifikasi penyebab tanda dan gejala, 1. Diskusikan masalah yang dirasakan
PK yang di lakukan, akibat PK dalam merawat klien
2. Jelaskan cara mengontrol PK : fisik, obat, 2. Jelaskan pengertian ,tanda dan gejala dan
verbal, spiritual proses terjadinya PK (gunakan booklet)
1
3. Latihan cara mengontrol PK secara fisik : 3. Jelaskan cara merawat PK
tarik napas dalam dan pukul kasur dan 4. Latih satu cara merawat PK dengan
bantal. melakukan kegiatan Fisik : tarik nafas
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk dalam dan pukul bantal
latihan fisik. 5. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal
dan memberi pujian
SP 2 : SP 2 :
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, beri 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pujian merawat / melatih
2 2. Latih cara mengontrol PK dengan obat 2. Jelaskan 6 benar member obat
jelaskan 6 benar obat : jenis, guna dosis, 3. Latih cara memberikan/membimbing
frekuensi , cara, kointuinitas minum obat) minum obat
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk 4. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal
latihan fisik dan minum obat. dan beri pujian
SP 3 : SP 3 :
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat, 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
beri pujian merawat/melatih klien fisik dan
2. Latih cara mengontrol PK secara verbal memberikan obat, beri pujian
(3 cara yaitu mengungkapkan, meminta, 2. Latih cara membimbing, cara bicara yang
3
menolak dengan benar) baik
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk 3. Latih cara membimbing kegiatan
latihan fisik, minum obat dan verbal spiritual
4. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal
dan member pujian
SP 4 : SP 4 :
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, 1. Evaluasi kegiatan keluarha dalam
verbal, beri pujian merawat/melatihpaisen, fisik,
2. Latihan cara mengontrol spiritual (2 memberikan obat, latihan bicara yang
kegiatan) baik dan kegiatan spiritual, beri pujian
4
3. Masukkan pada jadwal kegiatan 2. Jelaskan follow up ke RSJ /Puskesmas,
untuk latihan fisik minum, obat, verbal tanda kambuh, rujukan
dan spiritual 3. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal
dan memberikan pujian
SP 1 : SP 1 :
1. Identifikasi kebersihan diri, berdandan, 1. Diskusikan maslah yg dirasakan dalam
makan/minum dan BAB/BAK merawat klien
Defisit perawatan 1 2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri 2. Jelaskan, pengertian, tanda dan gejala,
diri 3. Jelaskan alat dan cara kebersihan diri dan proses terjadinya defisit perawatan
4. Latih cara menjaga kebersihan diri : diri (gunakan broklet)
mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci 3. Jelaskan cara merawat defisit perawatan
rambut, potong kuku diri
5. Masukkan dalam jadwal kegiatan untuk 4. Latih dua cara mearwat : kebersihan diri
laihan mandi, sikat gigi (2 kali sehari), dan berdandan
cuci rambut (2 kali seminggu), potong 5. Anjurkan membantu klien sesuai jadual
kuku (satu kali perminggu dan memberikan pujian
SP 2 : SP 2 :
1. Evaluasi kegiatan kebersiahn diri, beri 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pujian. merawat/melatih klien kebersihan diri,
2 2. Jelaskan cara dan alat untuk berdandan beri pujian.
3. Latih cara berdandan setelah kebersihan 2. Latih dua (yang lain) cara merawat :
diri : sisir, rias muka untuk perempuan; makan dan minum, BAB dan BAK
cukuran untuk pria 3. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal
4. Masukan pada jadual kegiatan untuk dan memberi pujian
kebersihan diri dan berdandan
SP 3 : SP 3 :
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
berdandan, beri pujian merawat/melatih klien kebersihan diri
3 2. Jelaskan cara dan alat makan minum dan berdandan, beri pujian
3. Latih cara makan dan minum yang baik 2. Bimbing keluarga merawat kebersihan
4. Masukan pada jadual kegiatan untuk diri, berdan dan dan makan dan minum
latihan kebersihan diri, berdandan, dan klien
makan dan minum yang baik 3. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal
SP 4 : SP 4 :
1. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
berdandan, makan dan minum, beri merawat/melatih klien kebersihan diri ,
4 pujian berdandan, makan dan minum, berikan
2. Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik pujian
3. Latih cara BAB dan BAK yang baik 2. Bimbing keluarga merawat BAB dan
4. Masukan pada jadual kegiatan untuk BAK klien
latihan kebersihan diri, berdandan, makan 3. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda
dan minum dan BAB dan BAK kambuh, rujukan
4. Anjurkan keluarga membantu klien
sesuai jadwal dan memberikan pujian
Q. Dokumentasi Keperawatan