Anda di halaman 1dari 7

RESUME TINDAKAN BLADDER TRAINING

1. Pengertian Tindakan
Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih
yang mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal neurogik.Bladder
training merupakan slah satu terapi yang efektif . Pengendalian kandung kemih dang
sfingter dilakukan agar terjadi pengeluaran urin secara kontinen.
2. Tujuan Tindakan
Tujuan dari bladder training adalah untuk meningkatkan jumlah waktu pengosongn
kandung kemih, secara nyaman tanpa adanya urgensi, atau inkontinensia atau
kebocoran,Bladder training juga bisa untuk melatih kandung kemih dan mengembalikan
pola normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih
3. Langkah-Langkah tindakan
-Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
-Mencuci tangan
-Menggunakan hanscoon bersih dan masker
-Menanyakan kepada pasien waktu biasanya pasien berkemih
-Anjurkan pasien untuk minum sekitar 2500ml sekitar 30 menit sebelum waktu berkemih
-Memberitahu klien untuk menahan berkemih ( pada pasien yang terpasang kateter, klem
selang kateter sekitar 1-2 jam )
-Kosongkan urine bag
-Cek dan kondisi pasien, jika pasien merasakan kesakitan dan tidak toleran terhadap
waktu 2 jam yang ditentukan, maka kurangi wktunya dan tingkatkan secara bertahap
-Lepaskan klem setelah 2 jam dan biarkan urin mengalir dari kandung kemih kosong
-Biarkan klem tidak terpasang 15 menit, setelah itu klem lagi 1-2 jam
-Lanjutkan prosedur ini hingga 24 jam pertama
-Lakukan bladder training ini hingga pasien mampu mengontrol keinginan untuk
berkemih
-Jika klien memakai kateter, lepas kateter jika klien sudah merasakan keinginan untuk
berkemih.
-Merapikan pasien
-Merapikan alat
-Buka sarung tangan, masker
-Cuci tangan

4. Indikasi Tindakan
- Klien yang dilakukan pemasangan kateter cukup lama
- Klien yang akan dilakukan pelepasan dower kateter
- Klien yang mengalami inkontinensia urin
- Klien post operasi
- Orang yang menglami masalah dalam hal perkemihan
- Klien dengan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urin
5. Prinsip dan Rasional tindakan
Prinsip bersih
Rasional : mengurangi penyebaran bakteri dan penularan penyakit

6. Bahaya dan Pencegahannya


Distensi kandung kemih
Pencegahan : Mengecek kondisi pasien

Daftar Pustaka
Yunawa, Rudi. (2006). Buku Panduan Klinis Menangani Inkontinensia. Edisi ke 2. Singapura:
Masyarakat Kontinensia
RESUME TINDAKAN KEGEL EXERCISE

1. Pengertian Tindakan
Kegel Exercise atau latihan otot pelvic adalah sebuah teknik yang digunakan untuk
mengeuatkan otot-otot yang mendukung dasar panggul.Latihan ini meliputi konntraksi
dan relaksasi pada otot-otot yang menyokong kandung kemih dan uretra.
2. Tujuan Tindakan
-Menguatkan otot-otot pubococcygeal
-Mencegah atau memperbaiki relaksasi dasar panggul
-Mencegah inkontinensia urine stress
3. Langkah-Langkah tindakan
-Instrusikan klien untuk berkonsentrasi pada otot panggul. Tindakan ini membntuu klien
untuk merasakan otot-otot pda dasar panggul
-Menarik nafas panjang 5 kali
-Mengambil posisi ternyaman dan konsentrasi
-Tekan otot panggul dasar selama 5 detik.Kemudian lemaskan selama 10 detik.Ulangi 5-
10 kali
-Menekan otot panggul, dengan menekuk lutut kea rah perut selama 10 detik.Ulangi 5-10
kali
-Tegangkan bagian pantat dan tarik kaki ke atas dank e dalam.Tahan posisi ini kemudian
regangkan.Lakukan ini 10 kali berturut-turut
-Mengangkat pantat dengan di sangga ujung-ujung jari kaki, tahan 5 detik.Ulangi sampai
10 kali
-Angkat dan dorong salah satu kaki lurus ke belakang, dengan tumpuan kedua tangan dan
kaki yang lain tahan selama 10 detik.Lakukan bergantian kaki kanan dan kiri 5-10 kali
-Menarik nafas panjang 5 kali

4. Indikasi Tindakan
-Pasien dengan inkontinensia urine
-Pada wanita hamil untuk memudahkan persalinan
5. Prinsip dan Rasional Tindakan
Prinsip bersih : -Prinsip bersih
Rasionalnya : Dengan menggunakan prinsip bersih dapat mengurangi penularan bakteri
atau mikroorganisme
- Menggunakan komunikasi terapeutik
Rasionalnya : Agar klien dapat mengerti tindakan yang akan dilakukan

6. Bahaya dan Pencegahannya


Senam kegel berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.
Penegahannya : Karena itulah, ada baiknya jika berkonsultasi pad orang yang lebih ahli

Daftar Pustaka
Ardani, N.M.K. (2010). Pengaruh Senam Kegel Terhadap Kontraksi Otot Dasar Panggul Pada
Lansia Wanita. Denpasar : Fakultas Kedokteran Universitas Udaya
ANALISA VIDEO TINDAKAN BLADDER TRAINING

1. Menganalisa persiapan alat dengan tepat


Perawat mempersiapkan alat yang akan digunakan,diantaranya yaitu
-Masker
-Handscoon
-Hand sanitizer
-Air Minum
-Wadah
-Bengkok
-Bak instrument
-Kom
-Clem
-Kasa steril
-Perlak

2. Menganalisa persiapan pasien dengan tepat


Perawat melakukan komunikasi terapeutik : Menanyakaan keadaan dan perasaan klien,
memperkenalkan diri, memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan, menanyakan
identitas klien (nama, usia, dan alamat pasien) serta mengecek gelang identitas klien
-Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan ke pasien
-Merumuskan kontrak tindakan waktu

3.Menganalisa langkah dan prosedur


Tindakan yang dilakukan :
-Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
-Mencuci tangan
-Menggunakan hanscoon bersih dan masker
-Menanyakan kepada pasien waktu biasanya pasien berkemih
-Anjurkan pasien untuk minum sekitar 2500ml sekitar 30 menit sebelum waktu berkemih
-Memberitahu klien untuk menahan berkemih ( pada pasien yang terpasang kateter, klem selang
kateter sekitar 1-2 jam )
-Kosongkan urine bag
-Cek dan kondisi pasien, jika pasien merasakan kesakitan dan tidak toleran terhadap waktu 2 jam
yang ditentukan, maka kurangi wktunya dan tingkatkan secara bertahap
-Lepaskan klem setelah 2 jam dan biarkan urin mengalir dari kandung kemih kosong
-Biarkan klem tidak terpasang 15 menit, setelah itu klem lagi 1-2 jam
-Lanjutkan prosedur ini hingga 24 jam pertama
-Lakukan bladder training ini hingga pasien mampu mengontrol keinginan untuk berkemih
-Jika klien memkai kateter, lepas kateter jika klien sudah merasakan keinginan untuk berkemih.
-Merapikan pasien
-Merapikan alat
-Buka sarung tangan, masker
-Cuci tangan

Keterangan
1.Tidak menjaga privasi klien

4.Menganalisa evaluasi tindakan


Tindakan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada
ANALISA VIDEO KEGEL EXERCISE

1. Menganalisa persiapan alat dengan tepat


Perawat tidak mempersiapkan alat yang akan digunakan

2. Menganalisa persiapan pasien dengan tepat


Perawat melakukan komunikasi terapeutik : Menanyakaan keadaan dan perasaan klien,
memperkenalkan diri, memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan tindakan, menanyakan
identitas klien (nama, usia, dan alamat pasien)
-Merumuskan kontrak tindakan waktu

3.Menganalisa langkah dan prosedur


Tindakan yang dilakukan :
-Menarik nafas panjang 5 kali
-Mengambil posisi ternyaman dan konsentrasi
-Tekan otot panggul dasar selama 5 detik.Kemudian lemaskan selama 10 detik.Ulangi 5-10 kali
-Menekan otot panggul, dengan menekuk lutut kea rah perut selama 10 detik.Ulangi 5-10 kali
-Tegangkan bagian pantat dan tarik kaki ke atas dank e dalam.Tahan posisi ini kemudian
regangkan.Lakukan ini 10 kali berturut-turut
-Mengangkat pantat dengan di sangga ujung-ujung jari kaki, tahan 5 detik.Ulangi sampai 10 kali
-Angkat dan dorong salah satu kaki lurus ke belakang, dengan tumpuan kedua tangan dan kaki
yang lain tahan selama 10 detik.Lakukan bergantian kaki kanan dan kiri 5-10 kali
-Menarik nafas panjang 5 kali
-Merapikan pasien
Keterangan
1.Tidak menjaga privasi klien
2.Tidak mencuci tangan

4.Menganalisa evaluasi tindakan


Tindakan dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada

Anda mungkin juga menyukai