Anda di halaman 1dari 2

POLTEKKES KEMENKES No.

Dokumen :
MALANG
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :
BLADDER TRAINING
Halaman :

Unit : Laboratorium Keperawatan Petugas / pelaksana:


Perawat, dosen, CI,
Mhs.
Pengertian Salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung kemih yang
mengalami gangguan ke keadaan normal atau ke fungsi optimal
neurogenik (Potter & Perry, 2010)
Indikasi 1. Menggunakan kateter yang lama
2. Pasien yang mengalami inkontinensia urin
3. Klien yang akan di lakukan pelepasan dower kateter
4. Pada klien post operasi.
(Suharyanto, 2008)
Tujuan Terapi ini bertujuan memperpanjang interval berkemih yang normal
dengan berbagai teknik distraksi atau teknik relaksasi sehingga
frekuensi berkemih dapat berkurang, hanya 6-7 kali per hari atau 3-4
jam sekali. Melalui latihan, penderita diharapkan dapat menahan
sensasi berkemih. Latihan ini dilakukan pada pasien pasca bedah
yang di pasang kateter (Suharyanto, 2008)
Persiapan tempat Alat-alat :
dan alat 1. Jam
2. Obat Diuretik (jika diperlukan)
3. Handscoon bersih 1 pasang
4. Handsanitizier
5. Klem arteri

Persiapan pasien 1. Memberi tahu dan menjelaskan tujuan tindakan


2. Menyiapkan posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
Persiapan Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman
Lingkungan
Pelaksanaan 1. Pada hari pertama, klem selang kateter 1-2 jam (disarankan bisa
mencapai waktu 2 jam kecuali pasien merasa kesakitan)
2. Kosongkan urin bag
3. Cek dan evaluasi kondisi pasien, jika pasien merasa sakit atau tidak
toleran terhadap waktu 2 jam yang ditentukan, maka kurangi
waktunya dan tingkatkan secara bertahap
4. Lepaskan klem setelah 2 jam dan biarkan urine mengalir dari
kandung kemih menuju urine bag hingga kandung kemih kosong
5. Biarkan klem tidak terpasang sekitar 15 menit, setelah itu klem lagi
1-2 jam
6. Lanjutkan prosedur ini hingga 24 jam pertama
7. Pada hari kedua, tingkatkan lama klem hingga menjadi 2-3 jam ,
lepaskan klem 15 menit dan klem ulang.
8. Lakukan posedur ini hingga 24 jam
9. Pada hari ketiga, tingkatkan lagi lama klem menjadi 3-4 jam ,
lepaskan klem 15 menit dan klem ulang. Lakukan prosedur ini hingga
24 jam
10. Pada hari ke empat, lepaskan kateter amati seksama
respon pasien setelah kateter dilepas
11. Anjurkan pasien untuk ke toilet setiap 2 jam
12. Setelah kateter dilepas, maka lakukan proses selanjutnya
yaitu dengan melakukan : kegel exercise, penundaan berkemih,
penjadwalan berkemih.

Sikap Selama 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah


Pelaksanaan : 2. Menjamin Privacy pasien
3. Bekerja dengan teliti
4. Memperhatikan body mekanism
Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan
2. Observasi reaksi setelah pengobatan
Penutup Merapikan alat dan Memberikan salam

Anda mungkin juga menyukai