Anda di halaman 1dari 7

KASUS DHF

Nn A seorang mahasiswa umur 19 th, BB 54 kg, TB 159 cm. Nn A tinggal bersama orang tuanya. Ayah dan ibu
pasien bekerja sebaga guru PNS. Karena aktifitas di kampus yang banyak sehingga lupa makan dan sering jajan,
suka gorengan dan suka maka sayur. Tidak ada riwayat penyakit dari keluarga. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan Hb 12,4 g/dl, leukosit 9.000/ mm3, trombosit 36.000/ mm3, hematokrit 49%. Pemeriksaan klinis:
tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 95 kali/ meit, suhu 38oC, respirasi 24 kali/ menit.

Pasien mengeluh nyeri diperut dan ulu hati, pusing dan lemas. Sejak 3 hari yang lalu pasien merasakan demam.
Pasien sempat muntah sebanyak 3 kali sebelum dibawa ke RS. Asupan makan pasien kurang karena ada keluhan
mual muntah. Recall makanan sehari sebelum masuk RS adalah energi 688 Kkal, protein 24 gram, lemak 20
gram, karbohidrat 69 gram

Buat NCP nya !


A. ASESMEN GIZI

Kategori Data Data Standar Pembanding Interpretasi Masalah


Gizi
CH/ Riwayat Riwayat Personal :
Responden : Perempuan
Usia : 19 tahun
Pendidikan : Mahasiswa
Pekerjaan ayah pasien : Guru PNS
Pekerjaan ibu pasien : Guru PNS

Riwayat Medis :
Tidak ada riwayat penyakit

AD/ BB : 54 kg BBI = ((TB-100) x 90%)


Antropometri TB : 159 cm = (159-100) x 90%
IMT sekarang : BB/(TB)2 = 53 kg
54/(1,59)2 = 21,3 (Indeks Brocca) Status Gizi Normal

IMT Normal :
18,5-22,9
(WHO Asia Pasifik, 2000)
BD/ Biokimia Hb : 12,4 g/dl Nilai Normal :
leukosit : 9.000/ mm3 Hemoglobin : 12-16 g/dl -Trombosit Dibawah
trombosit : 36.000/ mm3 leukosit : 5.000 – 10.000/ Normal
hematokrit : 49% mm3 -Hematokrit di atas
trombosit : 150.000-400.000 normal
mm3
hematokrit : 36% - 46%
(Joyce Levefer Kee, RN, MS)
PD/ Clinis-Fisik Pemeriksaan Klinis : Nilai Normal :
Tekanan darah : 90/60 mmHg -Tekanan darah : ≤120/80 mmHg -Tekanan darah di
Nadi :95 kali/ meit, -Nadi : 60 – 100 kali/menit bawah normal
Suhu : 38oC -Suhu : 36 – 37oC -Peningkatan suhu
Respirasi :24 kali/ menit. -Respirasi : 20 – 30 kali/menit tubuh
(Asuhan Nutrisi Rumah Sakit,
2000)
Gejala SMRS :
Nyeri perut dan Ulu Hati
Pusing
Lemas
Riwayat 3 hari SMRS :
Gejala DHF
Demam
Mual
Muntah sebanyak 3 kali
Muntah
FH/Dietary Pola Makan SMRS :
aktifitas di kampus yang banyak
sehingga lupa makan dan sering jajan,
suka gorengan dan suka makan sayur

Pola makan 1 hari SMRS :


Asupan Normal : Asupan kurang dari
Energi : 688 Kkal
688 / 3.075,4 x 100% = 22,37% (dari Keb energi : 3.075,4 kkal kebutuhan/ inadekuat
oral intake
kebutuhan)
Protein : 24 gram
Keb. Protein : 135 gram
24 / 135 x 100% = 17,78% (dari
kebutuhan)
Keb. Lemak : 68,3gram
Lemak : 20 gram
20 / 68,3 x 100% = 29,28 % (dari
kebutuhan) Keb. KH : 480,1 gram
Karbohidrat : 69 gram
Asupan Normal
69 / 480,1 x 100% = 14,37 % (dari E, P, L, KH = 80 – 120 %
kebutuhan)
Masalah :

1. Trombosit di bawah normal


2. Hematokrit di atas nornal
3. Peningkatan suhu tubuh
4. Inadekuat oral intake

B. Diagnosa Gizi

NI.2.1. Indekuat Oral intake berkaitan dengan faktor fisiologis gangguan makan (mual dan muntah)
ditandai dengan asupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat < 80

NI.5.1. Peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan gangguan fisiologis (infeksi) ditandai dengan
demam (38oC)

NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (kadar trombosit dan hematokrit) berkaitan dengan
gangguan fisiologis ditandai dengan kadar trombosit dibawah 150.000 dan kadar hematokrit di atas 46%

C. INTERVENSI GIZI
1.Tujuan

1. Mempertahankan BB agar tidak terjadi penurunan


2. Memberikan asupan makanan sesuai dengan kebutuhan yang sedang meningkat

D. Preskripsi Diet (Diet TKTP)

 Prinsip Diet : Diet TKTP


 Syarat Diet :
1. Energi tinggi , yaitu 45kkal/kg BB
2. Protein tinggi, yaitu 2,5 gram/kg BB
3. Lemak cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total
4. Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi normal
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan normal
6. Suplemen Fe dan Zn diberikan saat demam turun
7. Cairan diberikan dalam volume besar 10 – 15 gelas sehari, jus dan susu.
8. Makan diberikan dalam bentuk mudah dicerna

 Bentuk makanan : Lunak


 Frekuensi Makan
Frekuensi makan yang diberikan yaitu 3 kali makan utama dan 3 kali selingan (snack).

 Rute Makan
Rute makan yang diberikan yakni melalui oral

 Kebutuhan Zat Gizi


Kebutuhan Energi (Pr) = 45 x BB
= 45 x 54 = 2.430 kkal

= BEE x FA ringan x F stress


= 2.430 x 1,12 x 1,13 = 3.075,4 kkal

Lemak = BEE x 20% / 9


= 3.075,4 x 20% / 9 = 68,3 gram
= 20 / 100 x 3.075,4 = 615,08 kkal

Protein = 54 x 2,5 = 135 gram


= 135 gram x 4 = 540 kkal
= 540 / 3.075,4 x 100% = 17,56 %

KH = 3.075,4 – (615,08 + 540) = 1.920,3 kkal


= 1.920,3 kkal / 4 = 480,1 gram
= 1.920,3 / 3.075,4 x 100% = 62,44 %

Range :

Zat Gizi Jumlah ±5%


Energi 3.075,4 kkal 2.921,63 – 3.229,17
Protein 135 gr 128,25 – 141,75
Lemak 68,3 gr 64,88 – 71,715
Karbohidrat 480,1 gr 456,095 – 504,105

 Bahan makanan yang tidak dianjurkan : dimasak dengan banyak minyak, kelapa atau santan kental,
minuman rendah energi, bumbu yang tajam seperti cabe dan merica.

 Standar Makanan

makan pagi Penukar Energi KH Lemak Protein


Karbohidrat 6 1050 240 0 24
Pangan Hewani          
Rendah Lemak 3 150 0 6 21
Lemak Sedang 2 150 0 10 14
Lemak Tinggi 1 150 0 13 7
Pangan Nabati 4 300 28 12 20
Sayuran          
Sayuran B 6 150 30 0 6
Sayuran C 1 50 10 0 3
Buah 6 300 72 0 0
Susu          
Susu Tanpa Lemak 3 225 30 0 21
Susu rendah Lemak 3 375 30 18 21
Minyak 2 100 0 10 0
Gula 3 150 36 0 0
Jumlah 40 3150 476 69 137

 Distribusi Makanan

Makan pagi 20% x 3150 630 Kkal


Selingan pagi 10% x 3150 315 Kkal
Makan siang 30% x 3150 945 Kkal
Selingan sore 10% x 3150 315 Kkal
Makan malam 20% x 3150 630 Kkal
Selingan malam 10% x 3150 315 Kkal

 Pembagian Makan

Bahan Pangan Makan Snack Makan Snack Makan Snack


pagi pagi siang sore malam Malam
Karbohidrat 1 0,5 2 0.5 1 1
Protein hewani (LR) 0,5 1 1 0,5
Protein hewani (LS) 1 1
Protein hewani (LT) 1
Protein nabati 1 1 1 1
Sayuran (B) 2 1 1 2
Sayuran C 0,5 0,5
Buah 1 0,5 2 0,5 1 1
Susu (Tanpa L) 1 1 1
Susu (RL) 1 1 1
Minyak 1 1
Gula 1 1 1
Jumlah 625 312,5 950 312,5 625 325

 Menu Sehari

Waktu Menu Bahan Pangan P URT gram E P L KH


bubur bubur beras 1 2 gls 400 175 4 0 40
37,
0,5
Bakso 5 bj sdg 85 5 3,5 2,5  
sayur bening 0,5
bayam merah 1/2 gls 50 25 1,5   5
bakso
  Brokoli 1 1 gls 100 25 1   5
Makan Pagi   1
Wortel 1 gls 100 25 1   5
   
  minyak zaitun 1 1 sdt 5 50   5  
 
  tahu pepes ati Tahu 1 1 bj bsr 110 75 5 3 7
  37,
0,5
  hati ayam 1/2 bh sdg 15 5 3,5 2,5  
  buah potong 0,5
Pepaya 1/2 bh kcl 55 25     6
 
  Melon 0,5 1/2 ptg bsr   25     6
 
Susu susu skim bubuk 1 4 sdm 20 75 7   10
 
  Gula 1 1 sdm 13 50     12
            625 26,5 13 96
sup ayam ayam tnp kulit 0,5 2 bh bsr 20 25 3,5 1  
makaroni 87,
0,5
selingan pagi   Makaroni 1/4 gls 25 5 2   20
  smoothies jambu jambu biji 0,5 1/2 bh bsr 50 25     6
  biji 1
susu sapi 1 gls 200 125 7 6 10
   
    Gula 1 1 sdm 13 50     12
            313 12,5 7 48
nasi tim 2 2 gls 400 350 8   80
nasi tim ayam suir
  ayam tnp kulit 1 1 ptg sdg 40 50 7 2  
Tahu 1 1 bj bsr 110 75 5 3 7
Sosis 0,5 1 ptg sdg 25 75 3,5 6,5  
sayur bening tahu ayam dgn kulit 0,5 1/2 ptgt sdg 27,5 75 3,5 6,5  
  12,
0,5
Makan siang   Brokoli 1/2 gls 50 5 0,5   2,5
    12,
0,5
    Buncis 1/2 gls 50 5 0,5   2,5
  melon 0,5 1/2 ptg bsr 95 25     6
 
  Pepaya 0,5 1/2 bh kcl 55 25     6
  Salad buah keju 62,
0,5
    Susu KTM 1/4 gls 50 5 3,5 3 5
    62,
0,5
    Keju 1 ptg kcl 50 5 3,5 3 5
  smoothies jambu 1
Jambu biji 1 bh bsr 100 50     12
  biji
    1
    susu skim bubuk 1 sbh bsr 20 75 7   10
            950 42 24 136
1 1/2 87,
0,5
Roti putih ptg sdg 35 5 2   20
ayam tnp kulit 1 1 ptg sdg 40 50 7 2  
sandwich 12,
0,5
Selingan Sore   wortel 1/2 gls 50 5 0,5   2,5
    12,
  0,5
  brokoli 1/2 gls 50 5 0,5   2,5
  0,5
pisang 1/2 bh 25 25     6
  banana smoothies
    susu sapi 1 1 gls 200 125 7 6 10
            313 17 8 41
bubur hati ayam 1 2 gls 400 175 4 0 40
bubur kuah kunig 1
hati ayam 1 ptg sdg 30 75 7 5 0
 
  santan 0,5 1/6 gls 20 25   2,5  
37,
0,5
Tahu 1/2 bj sdg 55 5 2,5 1,5 3,5
tahu goreng
Makan malam   minyak kelapa 0,5 1/2 sdt 2,5 25   2,5  
  37,
  0,5
Tahu 1/2 bj sdg 55 5 2,5 1,5 3,5
 
tumis tahu sayur Tauge 1 1 gls 100 25 1   5
 
    1
brokoli 1 gls 100 25 1   5
   
  bayam merah 0,5 1/2 gls 50 25 1,5   5
 
  melon 1 1 ptg bsr 190 50     12
  smoothies melon 1
susu skim bubuk 4 sdm 20 75 7   10
   
    gula 1 1 sdm 13 50     12
            625 26,5 13 96
Snack Malam nugget tempe tepung terigu 1 5 sdm 50 175 4   40
kukus ayam tnp kulit 0,5 1/2 ptg sdg 20 25 3,5 1  
 
  1
  tempe 2 ptg sdg 50 75 5 3 7
 
  buah potong pisang 1 1 bh 50 50     12
            325 12,5 4 59

2. Edukasi / Konseling
Sasaran : Pasien dan keluarga
Metode : Diskusi dan tanya jawab
Waktu : 20 menit
Materi :
a. Menjelaskan tujuan, prinsip dan syarat diet TKTP
b. Memberikan edukasi mengenai gejala, pencegahan dan cara menanggulangi DHF
c. Menjelaskan mengenai manfaat dari makan yang teratur dan dampak konsumsi gorengan secara
berlebihan
d. Memberi informasi makanan yng dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi penderita DHF
e. Pengawasan terhadap asupan makanan dan perubahan pola makan
f. Memberi motivasi untuk menjalankan diet.

3. Koordinasi Gizi
a. Dokter mendiskusikan status gizi pasien dan status kesehatan
b. Perawat memantau tekanan darah pasien
c. Analis kesehatan memantau perubahan kadar trombosit dan hematokrit sehingga memantau batas
normal
d. Farmasi memberikan obat dan suplemen Fe dan Zink diberiakan saat demam turun

4. Monitoring dan Evaluasi

No. Monitoring Evaluasi Target Waktu


1. Antropometri Mempertahankan Mencapai Berat Badan Satu minggu ½ -
Berat Badan Ideal yaitu 54 kg 1 kg
2. Biokimia - Peningkatan kadar -Kadar trombosit Setiap hari
trombosit menjadi normal 150.000-
-Penurunan kadar 400.000 mm3
hematokrit -Kadar hematokrit
menjadi normal 36% -
46%
(Joyce Levefer Kee, RN,
MS)
3. Clinis-Fisik -Mual dan muntah -Mual dan muntah tidak Selama di RS
berkurang ada
-Penurunan suhu tubuh -suhu tubuh menjadi
normal 36-37o C
(Asuhan Nutrisi Rumah
Sakit, 2000)

4. Dietary Peningkatan oral intake Asupan E,P, L, KH Setiap hari


mencapai 80 – 120%
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai