Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM

Tugas Mata Kuliah Keperawatan Jiwa


Program Profesi Ners

Disusun Oleh :
Kristi Monalisa (21149011333)

Dosen Pembimbing :
Hili Auliana, S.Kep, Ners, M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG 2022
LAPORAN PENDAHULUAN
WAHAM

I. Masalah Utama
Perubahan Proses pikir : waham

II. Proses Terjadinya Masalah


A. Pengertian
Menurut (Depkes RI, 2000) Waham adalah suatu keyakinan klien yang tidak
sesuai dengan kenyataan, tetapi dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis
oleh orang lain. Keyakinan ini berasal dari pemikiran klien yang sudah kehilangan
kontrol (Direja, 2011). Waham yaitu keyakinan individu yang tidak dapat divalidasi
atau dibuktikan dengan realitas. Keyakinan individu tersebut tidak sesuai dengan
tingkat intelektual dan latar belakang budayanya, serta tidak dapat diubah dengan
alasan yang logis. Selain itu keyakinan tersebut diucapkan berulang kali.
(Kusumawati, 2010)

B. Jenis-Jenis Waham
Waham dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, menurut Direja (2011)
yaitu:
a. Waham kebesaran
Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Saya ini pejabat di departemen kesehatan lho..”
b. Waham curiga
Meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan/mecederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyataan.
Contoh: “Saya tahu..seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup saya karena
mereka iri dengan kesuksesan saya”
c. Waham agama
Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan berulang
kali tetapi tidak sesuai kenyataan
Contoh: “Kalau saya mau masuk surga saya harus menggunakan pakaian putih
setiap hari”
d. Waham somatik
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang penyakit,
diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: “Saya sakit kanker”, setelah pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan
tanda-tanda kanker namun pasien terus mengatakan bahwa ia terserang kanker.
e. Waham nihlistik
Keyakinan seseorang bahwa dirinya sudah meninggal dunia, diucapkan
berulangulangtetapi tidak sesuaidengan kenyataan.
Contoh: “ ini saya berada di alamkubur ya, semua yang adadisini adalah roh-roh
nya”
f. Waham dikejar
Individu merasa dirinya senantiasa dikejar-kejar oleh orang lain atau kelompok
orang yang bermaksud berbuat jahat padanya.
g. Waham sisip pikir
Klien yakin bahwa ada pikiran orang lain yang disisipkan/dimasukankedalam
pikirannya
h. Waham siar pikir
Klien yakin bahwa orang lain mengetahui isi pikirannya, padahal dia tidak pernah
menyatakan pikirannya kepada orang tersebut.

C. Faktor Predisposisi
a. Faktor perkembangan
b. Faktor sosial budaya
c. Faktor psikologis
d. Faktor biologis

D. Faktor Presipitasi
a. Faktor sosial budaya
b. Faktor biokimia
c. Faktor psikologis

E. Tanda Dan Gejala


a. Kognitif
1) Tidak mampu membedakan nyata dengan tidak nyata
2) Individu sangat percaya pada keyakinannya
3) Sulit berpikir realita, Tidak mampu mengambil keputusan
b. Afektif
1) Situasi tidak sesuai dengan kenyataan
2) Afek tumpul
c. Perilaku dan hubungan sosial
1) Hipersensitif
2) Hubungan interpersonal dengan orang lain dangkal
3) Depresi
4) Ragu-ragu
5) Mengancam secara verbal
6) Aktifitas tidak tepat
7) Streotif, impulsive dan curiga
d. Fisik
1) Hygiene kurang
2) Muka pucat
3) Sering menguap, BB murun

F. Rentang Respon

Respon Adaptif Respon Maladaptif

- Pikiran logis
- Persepsi akurat - Kadang proses - Gg. Isi piker
- Emosi piker terganggu halusinasi
konsisten dng - Ilusi - Perubahan
pengalaman - Emosi berlebih proses emosi
- Perilaku sesuai - Berperilaku yg - Perilaku tidak
- Hubungan tidak biasa terorganisasi
social harmonis - Menarik diri - Isolasi sosial
III. POHON MASALAH
Efek Resiko perilaku kekerasan terhadap
diri sendiri dan orang lain

Kerusakan komunikasi verbal

Core Problem Perubahan proses pikir: waham

Causa Gangguan konsep diri: harga diri rendah

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


PADA PASIEN WAHAM

SP 1 Pasien
 Orientasi
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya “A” saya perawat yang bertugas pagi ini
diruang melati, saya dinas dari pukul 07:00-14:00. Nanti saya akan merawat pagi
hari ini. Kita akan berbincang-bincang apa yang B rasakan sekarang ? berapa lama B
mau kita berbincang-bincang? Dimana maunya?
 Kerja
- Saya mengerti B merasa bahwa B adalah seorang nabi, tapi saya tidakuntuk
mempercayainya, karena setahu saya semua nabi sudah tidak ada lagi.
- Bagus B sudah punya jadwal untuk diri sendiri, coba kita tuliskan rencana jadwal
tersebut.
 Terminasi
- Bagaimana perasaan B setelah berbincang-bincang dengan saya ?
- Bagaimana kalau jadwal ini B catat lakukan, setuju B?
- Bagaimana kalau saya datang kembali 2 jam lagi? Kita berbincang-bincang
tentang kemampuan yang pernah B miliki, mau dimana ?
SP 2 Pasien
 Orientasi
- Assalamuaalikum B, bagaimana perasaan saat ini? bagus!
- Bagaimana kalau kita bicarakan hobi B sekarang?
- Dimana maunya? Berapa lama B mau kita berbincang?
 Kerja
- Apa saja hobi B? Saya catat ya B, bisa B ceritakan pertama kali belajar main
basket, siapa yang mengajarkannya kepada B?
- Coba kita buat jadwal, untuk kemampuan B ini ya. Berapa kali sehari/seminggu B
mau bermain basket?
 Terminasi
- Bagaimana perasaan B setelah kita berbincang-bincang tentang hobi dan
kemampuan B? Besok kita bertemu lagi ya B sebelum makan siang diruang
makan aja ya, setuju?
SP 3 Pasien
 Orientasi
- Assalamualaikum B janji kita kemaren bagaimana kalau sekarang kita
membicarakan tentang obat yang B minum B?
- Dimana kita mau berbincang? Berapa lamaB mau?
 Kerja
- Obatnya ada 3 macam. Yang warnanya orange namanya CP+ gunanya agar
tenang, yang putih namanya THP gunanya agar rileks dan merah jambu namanya
HCP gunanya agar pikiran jadi teratur, semuanya diminum 3 kali sehari jam 7
pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam. Bila nanti setelah minum mulut B terasa
kering. B bisa mengatasinya dengan banyak minum/mengisap isap es batu.
 Terminasi
- Bagaimana perasaan B setelah kita berbincang?
- Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan B
- Besok kita ketemu lagi untuk melihat jadwal kegiatan yang telah dilaksanakan
sampau besok!

Anda mungkin juga menyukai