Istirahat dan Tidur

Definisi & Fisiologi

Definisi Tidur dan Istirahat

Fisiologi Tidur:
Irama Sirkadian
Pengaturan Tidur
Tahapan Tidur
Siklus Tidur

Definisi Istirahat

Kozier
Istirahat bermakna ketenangan,
relaksasi tanpa stres emosional,
dan bebas dari ansietas. Istirahat
tidak selalu bermakna tidak
beraktivitas.

Definisi Tidur
Kozier
Merupakan kebutuhan dasar manusia dan dianggap
sebagai perubahan status kesadaran yang didalamya
presepsi dan eaksi individu terhadap lingkungannya
mengalami penurunan.

Guyton
Tidur didefenisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar
dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan
pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang
lainnya

Fisiologi Tidur

Irama
Sirkadian

Pengaturan
Tidur

Tahapan
Tidur

Siklus
Tidur

Irama Sirkandian
Mahluk hidup memiliki bioritme (jam biologis)
yang berbeda.
Bioritme pada manusia dikontrol oleh tubuh
dan disesuaikan dengan faktor lingkungan
(misalnya: cahaya, kegelapan, gravitasi dan
stimulus elektromagnetik).
Bentuk bioritme yang paling umum adalah
ritme sirkadian yang melengkapi siklus selama
24 jam

Irama Sirkandian
Istilah sirkadian diambil dari bahasa Latin
circa dies yang artinya sekitar satu hari
Sinkornisasi sirkandian -> seseorang terjaga
saat irama fisiologis dan psikologis paling aktif
dan tertidur saat irama fisiologis dan
psikologis paling tidak aktif.

Pengaturan Tidur
Tidur melibatkan rangkaian keadaan psikologi yang dipertahankan oleh
siste saraf pusat yang bekerja sama dengan perubahan di saraf periferal,
endokrin, kardiovaskular, respirasi, dan sistem muskular (Crisp &Taylor,
2005).
Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua sistem pada batang otak,
yaitu Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region
(BSR).
RAS terletak di bagian atas batang otak diyakini memiliki sel-sel khusus
yang dapat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, dapat
menerima stimulus visual, pendengaran, nyeri, dan sensori raba.
Tidur dapat dihasilkan melalui pelepasan serotonin yang dihasilkan dari sel
ang terdapat di pons dan medulla yang disebut dengan area Bulbar
Synchronizing Region (BSR).
Ketika orang mencoba untuk tidur, mata akan ditutup dan membuat posisi
yang rileks. Pada saat itu, stimulus yang menuju RAS ditolak dan jika
ruangan gellap dan tenang aktvasi RAS akan semakin ditolak. Pada saat itu
juga BSR mengambil alih sehingga menghasilkan tidur.

Tahapan Tidur
Tidur normal meliputi dua tahap tidur:
tidur gelombang lambat atau yang sering
disebut Non-Rapid Eye Movement (NREM)
tidur dengan pergerakan mata yang cepat
yang disebut Rapid Eye Movement (REM)

NREM
Tahap1
Tahap tidur sangat ringan, individu merasa mengantuk dan rileks
Bola mata bergerak dari satu sisi ke sisi lain, denyut jantung dan frekuensi pernapasan sedikit menurun
Orang yang tidur dapat dibangunkan dengan cepat

Tahap2
Tahap tidur ringan, proses tubuh terus menerus menurun
Hanya berlangsung 10-15menit

Tahap3
Denyut jantng, frekuensi pernapasan dan proses tubuh yang lain terus menurun
Individu tidak terganggu dengan stimulus sensorik, otot rangka menjadi sangat relaks, refleks menghilang
dapat terjadi dengkuran

Tahap4
Tidur yang dalam atau tidur delta
Denyut jantung dan frekuensi pernapasan menurun 20%-30%

REM
Terjadi setiap 90 menit berlangsung selama 530menit
Mimpi sering terjadi dalam tidur REM dan
biasanya mimpi ini dapat diingat
Otak sangat aktif dan metabolisme otak
meningkat sebesar 20%

Tahapan Tidur

Siklus Tidur