Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK 4 OLEH :

1. ABABIL BRILIAN HARLES ATMOJO


2. CANTIKA WAHYU MEGUMI
3. DESI AMELIA
4. MAULIDIYA DINI SILVIANA
5. VINA ARUNA AGUSTIN

MENJELASKAN TENTANG TULANG PAHA , PENGERTIAN


LETAK , BAGIAN , STRUKTUR , GAMBAR SERTA
MENJELASKAN TENTANG KELENJAR KULIT DAN RAMBUT

1. TULANG PAHA TERDIRI DARI :


1. Kepala tulang paha
Ujung proksimal tulang femur, bagian yang paling dekat dengan jantung adalah kepala tulang femur.Ini
mempunyai bentuk seperti bola dalam bagian sendi panggul. Fungsi tulang paha dari anatomi tulang
yang satu ini adalah memungkinkan kaki bergerak ke semua sudut.

2. Trokanter
Di bawah kepala tulang femur, adalah leher dan trokanter sebagai perpanjangan kaki atau
pinggul.Trokanter melekat pada tendon yang terhubung ke gluteus minimus dan otot gluteus medius.
Otot ini berfungsi untuk membantu berjalan dan berlari.

3. Trokanter minor
Trokantor minor atau lesser trokanter berada di dasar leher femur. Ini adalah bagian atau anatomi
tulang paha yang menempel pada sepasang otot untuk mengangkat kaki depan. Di bawahnya terdapat
tuberositas gluteal.

4. Batang tulang paha


Selanjutnya, ada pula tubuh tulang paha (shaft) yang terhubung dengan patella (tutup lutut), tulang
tungkai bawah, tibia, dan fibula.Ujung distal tulang paha ini memiliki pelana yang letaknya berada di atas
fibia. Di dalam tubuh tulang paha atau femur terdapat rongga meduler yang berisi sumsum tulang.Lalu,
di ujung tulang paha adalah area tulang kompak yang padat. Sekitar tulang kompak adalah tulang spons,
yang memiliki banyak rongga kecil tersebar di seluruh bagian.
2. Distal tulang paha
Pada bagian distal tulang paha atau bagian yang terhubung dengan tulang kering dan tulang betis
pada anggota gerak bawah manusia. Pada bagian inilah juga terbentuk lutut.

Terdapat beberapa istilah anatomi yang ada pada bagian distal tulang paha yaitu:

1. Epicondylus lateralis

Proyeksi dari ujung distal humerus


Memberikan perlekatan pada tendon umum yang berasal dari ekstensor karpi radialis brevis,
ekstensor digitorum communis, ekstensor digiti minimi, ekstensor karpi ulnaris, dan otot
supinator

Disebut juga epikondilus eksternal humerus.

2. Condylus medialis

1) Proyeksi dari ujung distal humerus, memberikan keterikatan pada pronator teres ke
atas
2) Tendon umum yang berasal dari fleksor karpi radialis, palmaris longus, fleksor
digitorum superfisialis, dan otot fleksor karpi ulnaris di tengah, serta ligamentum
kolateral ulnaris di bawah.

Disebut juga epikondilus internal humerus

3. Facies patellaris (tempat melekatnya tulang lutut / patella)

facies: permukaan luar; aspek luar bagian tubuh atau organ

patellaris -> patella: tutup lutut; tulang sesamoid (pipih) berbentuk segitiga yang terletak di
depan lutut pada insersi musculi quadriceps femoris

jadi, Facies patellaris ossis femoris: permukaan luar os. femur yang bertemu dengan os.
patella

4. Condylus medialis

medial dari dua permukaan di ujung distal femur yang berartikulasi dengan permukaan
superior kepala tibia;

5. Epicondylus medialis
6. Tuberculum adductorium
7. Linea intercondylaris

Linea: garis atau tepi sempit yang meninggi pada permukaan struktur

inter: diantara
condylaris – dari condyle: tonjolan bulat pada muskolokelental

8. FOSSA INTERCONDYLARIS
inter: diantara

condylaris – dari condyle: tonjolan bulat pada tulang

3. Linea Aspera
adalah punggungan permukaan kasar pada permukaan posterior batang tulang paha. Ini adalah
tempat perlekatan otot dan septum intermuskular
medial supracondylar line
Gaeris supracondylar medial adalah punggung medial dari permukaan poplitea,
melanjutkan bibir medial linea aspera. Ini kurang ditandai, terutama di bagian
atasnya, di mana ia dilintasi oleh arteri femoralis. Ini berakhir di bawah di puncak
kondilus medial, di tuberkel kecil, tuberkel adduktor, yang memberi insersi ke
tendon Adductor magnus.
4. KELENJAR KULIT
struktur kulit manusia terdiri dari tiga lapisan utama
1. Epidermis
Epidermis terdiri dari 5 bagian

 Stratum korneum, lapisan kulit epidermis paling atas yang memproduksi


keratin.
 Stratum lucidum, lapisan kulit yang berfungsi memproduksi keratin lebih
banyak.
 Stratum granulosum, tempat bagi sel-sel kulit menghasilkan lemak dan
molekul lainnya.
 Stratum spinosum, keratinosit yang terbentuk akan berikatan dengan
sambungan interseluler yang disebut desmosom.
 Stratum germinativum (stratum basal), tempat produksi keratinosit yang
utama.

2. Dermis
 lapisan kulit yang berada di bawah epidermis, merupakan lapisan kulit yang
paling tebal karena terdapat pembuluh darah dan saraf, kelenjar keringat dan
kelenjar minyak (kelenjar sebasea), folikel rambut, hingga saluran limfe.

3. Hipodermis
lapisan kulit paling bawah atau paling dalam. terdapat jaringan lemak, jaringan
penghubung, dan elastin (sejenis protein yang membantu jaringan kulit kembali
ke bentuk semula setelah mengalami peregangan). 

5. BAGIAN RAMBUT

3 Lapisan Struktur Rambut
1. Kutikula(selaput kulit ari)
Kutikula tersusun dari sel-sel yang bertumpuk seperti sisik.

Fungsi kutikula:
●        Melindungi lapisan kortex dan medula dari paparan luar.
●        Mencegah kelembapan keluar-masuk dari kortex.
●        Menahan kelembapan, menjaga keseimbangan, dan fleksibilitas helaian rambut.

2. Kortex(kulit ari rambut)


Kortex terbuat dari kumpulan struktur mirip sel dari keratin.

Fungsi Kortex:
●        Mempertahankan kekuatan ikatan rambut.
●        Menjaga dan menahan air/kelembapan
●        Merupakan tempat yang menentukan pola rambut (keriting, bergelombang, atau keriting).
●        Lapisan ini merupakan tempat berkumpulnya melanin. Inilah pigmen yang memberi
warna pada serat rambut.

3. Medula(sum-sum rambut)
Medula tersusun dari sel-sel tipis dan lembut yang transparan dan rongga udara di bagian
terdalam rambut.
Fungsi Medula:
●        Membantu menyalurkan kelembapan ke celah terdalam batang rambut menuju kortex.

Ciri-ciri rambut sehat


1. Rambut tampak lembut dan berkilau
2. Memiliki tingkat elastisitas yang pas
3. Tidak mengalami kerontokan parah
4. Mudah disisir
5. Tidak keriting (frizzy) saat lembap.

Ciri-ciri rambut tidak sehat


1. Rambut mudah kusut
2. Rambut kering dan tampak kusam
3. Rambut bercabang dan mudah patah
4. Rambut mengembang
5. Rambut menipis
6. Perubahan warna rambut

Cara mengatatasi rambut tidak sehat:


1. Gunakan sampo yang cocok dengan rambut.
2. Gunakan kondisioner.
3. Jangan berlebihan dalam melakukan perawatan rambut.
4. Batasi catokan dan pengering rambut.
5. Lakukam pijatan pada kepala.
6. Potong rambut secara rutin.
7. Hindari air yang terlalu panas atau terlalu dingin.
8. Rutin menggunakan masker rambut.
9. Gunakan kaos katun untuk mengeringkan rambut.
10. Perhatikan nutrisi rambut.
11. Perhatikan cara menyisir rambut yang benar.
12. Pilih jenis sisir sesuai jenis rambut.
13. Hindari sinar matahari sebisa mungkin
14. Jangan mengikat rambut terlalu kuat
15. Gunakan minyak rambut

Anda mungkin juga menyukai