PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SESI TANYA JAWAB 1. Penanya : Lili Auliana (Kelompok 2) Bagaimana proses dari pembentukan spermatozoa? Penjawab : Ananda Anisa Rahmah (Kelompok 1) Proses pembentukan sperma di dalam testis disebut dengan spermatogenesis. Proses spermatogenesis dilakukan dalam beberapa tahap sehingga menghasilkan spermatozoa sebanyak empat spermatozoa. Awalnya, sel spermatogonia akan membelah secara mitosis dan menghasilkan spermatosit primer. Sel spermatosit primer ini akan membelah dua kali secara meiosis dan menghasilkan spermatozoa haploid. Sel ini akan mengalami fase pematangan menjadi sel sperma. Sel sperma laki-laki dibuat setiap saat oleh testis. pembuatan sel sperma dipengaruhi oleh hormon Follicle Stimulating Hormon (FSH) dan Luteinizing Hormon (LH). Produksi sperma bersamaan dengan produksi hormon testosteron yang mengendalikan produksi FSH dan LH.
2. Penanya : Annisa Ryandi (Kelompok 2)
Apakah dalam pembentukan sperma terjadi gangguan seperti pengaruh hormon lalu selain itu apa saja gangguan yang menyebabkan tidak sempurnanya pembentukan sperma dan hormon apa saja yang memengaruhinya? Penjawab : Arifa Humaira Candra (Kelompok 1) Dalam pembentukan sperma ada ditemukan berbagai gangguan atau kelainan, yg scr umum disebabkan oleh faktor hormon, genetika, dan pola hidup Ada bbrapa kelainan sel sperma yg dpt kita temukan antara lain -kelainan bentuk(morfologi) -pergerakan sperma lemah - cairan semen terlalu kental -kerusakan testis,dll
3. Penanya : Nesty Chantika (Kelompok 3)
Apa saja penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi pria? Penjawab : Aldiny Rahmi (Kelompok 1) 1. Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. 2. Gonore (kencing nanah) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dan saluran kelamin. 3. Herpes genitalis disebakan oleh virus. virusnya adalah herpes simpleks. 4. Kanker prostat, Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil dan ejakulasi, sakit di punggung bawah, dan terdapat darah pada urine. 5.Hidrokel adalah salah satu penyakit reproduksi pria yang ditandai dengan adanya penumpukan cairan di sekitar testis, sehingga menyebabkan pembengkakan di area skrotum. 4. Penanya : Ranni Farras Salsabila (Kelompok 3) Kapan sperma bisa disebut teratozospermia? Penjawab : Diva Amiroh Azzahra (Kelompok 1) Teratozoospermia adalah bentuk sperma yang cacat atau tidak normal dan bisa mempengaruhi proses pembuahan dengan sel telur. Masih bisa dikatakan normal jika sperma abnormal tadi di bawah 30%. Jadi, sperma dengan bentuk abnormal dalam tubuh mencapai 30% atau lebih itulah yang disebut dengan Teratozoospermia. 5. Penanya : Rizki Dwi Saputra (Kelompok 3) Apa yang dihasilkan pada proses spermatogenesis? Penjawab : Annisa Uz-zati Rahmah (Kelompok 1) Spermatogenesis menghasilkan satu spermatosit, yaitu sel sperma tahap awal yang nantinya akan membelah kembali dan menghasilkan 4 sperma dengan ukuran yang lebih kecil. Proses ini terjadi di tubulus seminiferus. 6. Penanya : Sovia Hardianti (Kelompok 4) Apa yang terjadi jika tahapan pembentukan spermatogenesis berjalan secara tidak sempurna atau mengalami kegagalan selama proses pembentukan sprematogenesis ? Penjawab : Azra Maitul Afkar (Kelompok 1) Spermatogenesis juga berfungsi untuk memiliki keturunan. Untuk memiliki keturunan yang sehat maka jumlah kromosom harus dipertahankan dalam jumlah yang tetap pada tubuh. Karena dengan adanya kegagalan dapat menyebabkan beberapa kelainan seperti sindrom Klinefelter, sindrom Down, atau aborsi janin. 7. Penanya : Nada Nabila Armensyah Putri (Kelompok 2) Apa fungsi tubulus pada sel sperma? Penjawab : Delfiyana (Kelompok 1) Tubulus seminiferus adalah jaringan berbentuk seperti pembuluh- pembulu kecil yang terkumpul, dan merupakan bagian terbanyak di testis. sel dan jaringan yang ada di tubulus ini berperan dalam proses pembentukan sperma yang nantinya akan membuahi sel telur. 8. Penanya : Yelmira (Kelompok 4) Jelaskan dimana proses spermatogenesis terjadi? Penjawab : Fanny Amelia Putri (Kelompok 1) Spermatogenesis terjadi didalam testis manusia tepatnya pada dinding tubulus seminiferous dan diferensiasi spermatid terjadi pada lumen tubulus seminiferous. spermatogenesis berlangsung terus menerus selama pria hidup.