Anda di halaman 1dari 15

ARTHEROSKLEROSIS

QurAini Yanti 115130100111002


Buyung Yahya 115130100111013
Yumeida Noor Ilma 115130101111020
Umi Masumah 115130101111016
Khusna Indra P. 115130107111005
Riyadlotus Solichah 1151301113111002

anamnesa
Seekor kucing bernama MILOberusia 3,5 thun dibawa ke klinik dengan keluhan
nafas terengah-engah, mudah letih dan malas melakukan exercise, pada
pemeriksaan tekanan darahnya tinggi begitu pula kadar kolesterol darahnya.

Signalement :
Nama hewan : milo
Jenis hewan : kucing
Bangsa/ras : domestic
Jenis kelamin : jantan
Umur : 3,5 tahun
Warna : hitam keabu-abuan
Ciri khusus : ekor bengkok

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan tekanan darah di dapat bahwa kadar
kolesterol darahnya tinggi. Untuk pemeriksaan lanjutan diperlukan pengambilan
foto X-ray tampak radiopaque berupa penebalan dinding aorta atau adanya
kalsifikasi pada aorta.

Etiologi

Aterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut
monosit, pindah dari aliran darah ke dalam dinding arteri
dan diubah menjadi sel-sel yang mengumpulkan bahan-
bahan lemak. Pada saatnya, monosit yang terisi lemak ini
akan terkumpul, menyebabkan bercak penebalan di lapisan
dalam arteri.

Arteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan
kelenturannya dan karena ateroma terus tumbuh, maka
arteri akan menyempit. Lama-lama ateroma
mengumpulkan endapan kalsium, sehingga ateroma
menjadi rapuh dan bisa pecah. Dan kemudian darah bisa
masuk ke dalam ateroma yang telah pecah, sehingga
ateroma akan menjadi lebih besar dan lebih
mempersempit arteri.


Ada beberapa resiko terjadinya
peningkatan aterosklerosis yaitu:
kadar kolesterol darah
Tekanan darah
Merokok
Resistensi insulin
Diabetes
Kegemukan atau obesitas
Kurangnya aktivitas fisik
Umur
Riwayat keluarga penyakit jantung dini

Patofisiologi
Kebanyakan peneliti berpendapat aterosklerosis dimulai karena lapisan paling
dalam arteri, endotel, menjadi rusak. Sepanjang waktu, lemak, kolesterol, fibrin,
platelet, sampah seluler dan kalsium terdeposit pada dinding arteri.
Aterosklerotik dimulai dengan adanya kerusakan endotel, adapun penyebabnya
antara lain adalah:
Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah
Tekanan darah yang tinggi
Tembakau
Diabetes
Ketika pembuluh darah ke jantung tersumbat total, jantung tidak mendapatkan
oksigen secara cukup suatu serangan jantung dapat terjadi.
Hal ini dapat berakibat fatal, dan pada kenyataannya, menghasilkan jumlah jutaan
kematian setiap tahun. Penyakit jantung dapat bersiklus fatal, karena pembuluh
darah terbatas, tidak hanya dapat merusak jantung, tapi juga membuatnya bekerja
lebih keras untuk memompa darah melalui sistem sirkulasi
Berikut ini adalah tampilan secara makroskopis bagian
ventrikel kiri jantung, menunjukkan perubahan-
perubahan arterosklerotik.
Langkah akhir proses patologis yang menimbulkan gangguan
klinis dapat terjadi dengan cara berikut:

Penyempitan lumen progresif akibat
pembesaran plaque
Perdarahan pada plak ateroma
pembentukan thrombus yang diawali agregasi
trombosit
Embolisasi thrombus atau fragmen plak
Spasme arteria koronaria

Gejala Klinis Aterosklerosis Meliputi:
nyeri pada dada/thorax
Gejala yang menyertai : mual, muntah, sulit
bernafas, keringat dingin dan lemas.
Peka terhadap rasa dingin
Penurunan denyut arteri
Penyakit pada arteri koroner: Ditandai dengan
adanya bunyi jantung keempat yang semakin
jelas, takikardi, hipotensi, atau hipertensi.
Penegakan diagnosa dapat dilakukan
dengan Pemeriksaan Radiologi
X-ray Terjadinya aterosklerosis pada aorta memberikan
gambaran radiologi berupa penebalan dinding aorta
atau adanya kalsifikasi pada aorta.
Ultrasonografi Pemeriksaan ultrasonografi untuk aorta dapat menjadi
lebih mudah dan cepat meskipun tidak dapat menampilkan
hasil yang lebih terperinci seperti pada aortogram dengan
kontras. Dengan real time, selain dapat mengukur kaliber
aorta, juga dapat sekaligus mengukur pulsasi, cabang-
cabang dan isi aorta tersebut. Proses degenerasi pada aorta
pada gambaran ultrasonografi dapat terlihat sebagai aorta
yang berkelok-kelok dan sering disertai dengan
ateromatosis plaque atau kalsifikasi dinding aorta
Angiografi Pemeriksaan angiografi merupakan pemeriksaan pembuluh
darah dengan menggunakan kontras. Pemeriksaan ini terdiri atas
arteriografi dan flebografi-venografi. Arteriografi yang dilakukan untuk
memeriksa aorta disebut aortografi.
Transesofageal echocardiography
CT-scan Angiografi
MRI

Different Diagnose
Intramural hematoma
Intramural hematoma akut merupakan hasil dari rupturnya vasa vasorum
yang mengalami perdarahan kedalam dinding aorta. Peristiwa ini sering
terjadi pada aorta desendens. Intramural hematoma ini merupakan suatu
proses dari diseksi dan ruptur. Intramural hematoma pada gambaran
radiologis akan memberikan gambaran berupa penebalan pada aorta.
Aortitis
Aortitis merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan suatu
inflamasi pada aorta yang mungkin disebabkan oleh vaskulitis pada
pembuluh darah besar seperti arteritis Takayasu, Giant cell arteritis,
reumatik ANCA-associated vasculitidis, sindrom Cogan dan infeksi seperti
sifilis, tuberkulosiss dan Salmonella, atau dihubungkan dengan fibrosis
retroperitoneal. Aortitis mungkin dapat menyebabkan dilatasi aneurisma
danregurgitasi aorta, oklusi aorta beserta cabang-cabangnya atau sindrom
aorta akut. Pada gambaran radiologis pada foto polos aortitis juga
memperlihathan gambaran kalsifikasi pada aorta

Prognosa
Prognosis aterosklerosis tergantung dari jumlah faktor termasuk penyakit
yang membebani, pembuluh darah yang terlibat dan keterbatasan aliran
darah. Sebagian besar variabilitas fenotipik menentukan relatif stabilnya
beban plak pembuluh darah. Plak pecah dan pemaparan dari lipid core
thrombogenic adalah peristiwa penting dalam ekspresi dari proses
penyakit aterosklerosis dan menentukan prognosis aterosklerosis.
Risiko komplikasi tergantung pada seberapa besar hipertrofi ventrikel kiri.
Semakin besar ventrikel kiri, semakin besar kemungkinan kompilkasi
terjadi. Pengobatan hipertensi dapat mengurangi kerusakan pada ventrikel
kiri. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa obat obatan tertentu
seperti ACE-Inhibitor, Beta-blocker, dan diuretik spinorolakton dapat
mengatasi hipertropi ventrikel kiri dan memperpanjang kemungkinan
hidup pasien dengan gagal jantung akibat penyakit jantung hipertensi.
Bagaimanapun juga, penyakit jantung hipertensi akibat
aterosklerosis adalah penyakit yang serius yang memiliki risiko
kematian mendadak


Treatment

Setelah dilakukan penegakan diagnosa yang mendalam,
pemicu utama terjadinya aterosklerosis juga harus
ditemukan. Hal ini sangat penting untuk menangani
masalah utama penyebab aterosklerosis dan gejala-gejala
klinis dari penyakit aterosklerosis itu sendiri untuk
memberikan tingkat kesembuhan yang baik. Kadar
kolesterol menjadi kunci munculnya aterosklerosis.
Maka dari itu diperlukan pakan yang rendah lemak untuk
mengurangi penyebab utamanya.
Pemberian minyak ikan / asam lemak omega-3 dengan
dosis 1 kapsul (300-350 mg EPA/DHA) per 10-12.5 pounds
(4,5-5 kg) berat badan juga dapat membantu mengurangi
plasma trigliserida dengan menurunkan kadar VLDL ( very
low density lipoproteins ).

Pakan yang dapat diberikan pada
hewan yang menderita aterosklerosis :
Royal Canin Gastro Intestinal Low Fat
Hills R/D atau Hills W/D
Eukanuba Adult Reduced Fat Dry

Living and Management

Aterosklerosis sangat jarang terjadi pada anjing, tetapi saat
penyakit ini menyerang maka akan menjadi ancaman besar
pada kesehatan hewan peliharaan.
Komitmen yang tinggi diperlukan pada klien untuk
menjalani perawatan dan manajemen hidup hewan
peliharaan jangka panjang.
Memberikan exercise rutin, mengatur diet pakan termasuk
dengan mempersiapkan pakan dengan baik, mengatur
program penurunan berat badan pada hewan peliharaan
jika hewan peliharaan memiliki permasalahan berat badan
yang berlebih tidak menggunakan obat-obatan melebihi
jadwal pemberian dan melakukan pemeriksaan rutin
hewan peliharaan pada dokter hewan untuk memeriksa
perkembangan kesehatan dan mengembangkan komitmen.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai