OSTEOMIELITIS
Oleh :
Ranti (1940312040)
Preseptor :
D R . R I Z K I R A H M A D I A N , S P. O T , M . K E S
2
DEFINISI
• Ostemomielitis adalah suatu proses inflamasi akut maupun kronik pada tulang dan
struktur disekitarnya yang disebabkan oleh organisme pyogenik, walaupun berbagai agen
infeksi lain juga dapat menyebabkannya.
• Ini dapat terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks,
dan periosteum
3
EPIDEMIOLOGI
4
GAMBAR OSTEOMIELITIS
ETIOLOGI
Penyebab tersering Staphylococcus aureus.
7
KLASIFIKASI
WAKTU
8
MENURUT PATOGENESISNYA:
DIRECT/EKSOGEN HEMATOGEN
Akibat trauma, fraktur terbuka, Pada anak-anak>>metafisis
tusukan benda tajam ke tulang, tulang panjang tibia dan femur
maupun tindakan operasi
pemasangan implant dan prostesis - dewasa>> korpus vertebra
pada tulang. lumbal, diikuti torakal kemudian
Luka di kulit yang terinfeksi dan servikal
infeksinya menyebar langsung ke
tulang di dekatnya (selulitis, Sumber infeksi dapat berasal dari
abses) infeksi saluran napas, kulit
Gangguan dari kulit di sekitar maupun saluran kemih, maupun
tulang akibat kerusakan pembuluh pencernaan.
darah dan saraf (angiopathy dan
neuropathy).ex: pasien diabetes
mellitus 9
PATOGENESIS
Fokus infeksi pada lubang akan berkembang menimbulkan edema periosteal dan pembengkakan jaringan
lunak.
elevasi periosteum diatas daerah lesi, infeksi menembus periosteum dan terbentuk abses pada jaringan
lunak dimana abses dapat mengalir keluar melalui sinus pada permukaan kulit
Nekrosis tulang akan menyebabkan terbentuknya sekuestrum dan infeksi akan berlanjut kedalam kavum medula.
Penyebaran kearahluar mendestruksi korteks sendi, dan pus yang terbentuk mengangkat periosteum dari korteks,
merangsang pembentukan tulang baru di bawah perisosteum yang terangkat, yang dinamakan involukrum.
OSTEOMIELITIS AKUT
KLINIS
• keluhan awal berupa:
• nyeri di ujung tulang panjang yang persisten dengan intensitas
yang semakin berat, diikuti oleh demam, rewel, malaise.
- Malas untuk bergerak (pseudoparalisis), Biasanya anak
memiliki kecenderungan untuk tidak menggunakan atau
menggerakan ekstremitas yang terinfeksi, dan tidak membiarkan
area yang terinfeksi disentuh.
• Kadang pada neonatus ada yg ringan atau tidak ada gejala
OSTEOMIELITIS AKUT
KLINIS
Sesudah itu tanda peradangan lokal mulai nampak
• Nyeri lokal
• Bengkak
• Hangat
• Eritema
• Nyeri tekan pada jar.tulang sekitar sendi
• Tungkai sakit digerakkan
16
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
Radiograph showing
mixed density, periosteal
reaction, and cortical
disruption with soft tissue
swelling in metaphysis of left
fibula
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
19
MRI
modalitas pencitraan yang sangat baik untuk mendeteksi kondisi infeksi awal, yaitu
adanya edema pada metafisis tulang, pembengkakan jaringan lunak, dan pembentukan pus.
Pada kondisi infeksi awal, didapatkan abnormalitas pada sumsum tulang berupa
gambaran penurunan intensitas pada T1weighted image dan peningkatan intensitas pada T2
weighted image.
CT scan
baik untuk melihat ekstensi dari sequester, destruksi tulang, asal dari sinus, sehingga
berguna dalam persiapan tindakan bedah untuk memprediksi seberapa banyak tulang sehat
yang tersisa dan menentuka perlu tidaknya pemasangan implant untuk memperkuat tulang
post operasi
20
• radionuklir (bone scan),
biasanya ditujukan terutama untuk osteomielitis yang bersifat multifokal
Pada pemeriksaan bone scan dapat terlihat adanya peningkatan uptake yang
biasanya dapat disimpulkan adanya inflamasi.
Peningkatan uptake ini tidak hanya terjadi pada proses inflamasi, namun dapat
terjadi juga pada lempeng epifisis sebagai lempeng pertumbuhan sehingga sukar
untuk membedakan proses inflamasi dan fisiologis dari epifisis itu sendiri.
21
Diagnosis Banding
23
24
OSTEOMIELITIS AKUT
Pengobatan
Suportif
Splint/ immobilasasi
Antibotik
Drainase bedah
TATALAKSANA
• Pada dasarnya terapi dari osteomielitis berupa:
(1) memberikan obat analgesik dan suportif;
(2) mengistirahatkan bagian yang terinfeksi;
(3) mengidentifikasi organisme yang terlibat dan memberikan terapi antibiotik yang efektif;
(4) mengeluarkan pus sedini mungkin;
(5) menstabilisasi tulang bila terjadi fraktur;
(6) mengeradikasi jaringan nekrosis dan avaskular;
(7) mengisi ruangan kosong pada tulang yang sudah dbersihkan dari jaringan mati
(8) mempertahankan jaringan lunak dan kulit sekitar.
26
OSTEOMIELITIS AKUT
Suportif:
• Perawatan
• Rehidrasi/ penggantian elektrolit
• Analgesik
Splint/ Immobilisasi
- Plaster slab
- Traksi
- Cegah Kontraktur sendi
Antibiotik
• Antibiotik segera diberikan (sesuai empirik)
Pada osteomielitis hematogenik akut dengan deteksi dini, penegakan
diagnosis secara klinis saja, dan pemberian antibiotika yang adekuat dalam 48
jam sejak onset dapat menghilangkan infeksi, sehingga pembedahan dapat tidak
dilakukan.
• Evaluasi dalam 2-3 hari (pemeriksaan berulang CRP)
• Pembedahan dilakukan bila tidak terjadi perbaikan gambaran klinis dalam
waktu 36 jam dari awal pemberian terapi.
Pembedahan
Indikasi:
• Tidak ada perbaikan klinis dalam 2-3 hari
• Terbentuk Abses secara klinis atau imaging
• Aspirasi terdapat pus
DRAINASE BEDAH
Pada drainase bedah, pus subperiosteal dievakuasi
untuk mengurangi tekanan intra-oseus kemudian
dilakukan pemeriksaan biakan kuman. Drainase
dilakukan selama beberapa hari dengan
menggunakan cairan Nacl 0,9% dan dengan
antibiotik.
DRAINASE BEDAH
33
Komplikasi
Septicemia
Metastatic infection
Septic arthritis
Gangguan pertumbuhan tulang
Osteomielitis kronis
2. OSTEOMIELITIS HEMATOGEN SUBAKUT
ETIOLOGI
Stafilokokus Aureus
Biasanya di bagian distal femur dan proksimal tibia
PATOLOGI
• Selama proses infeksi, tulang melakukan reaksi untuk melokalisir proses infeksi dengan
melakukan pembentukan tulang baru di sekitar fokus infeksi. Bila berhasil, fokus infeksi akan
terlokalisir dan dormant di dalam bungkusan penebalan tulang yang disebut abses Brodie,
dengan manifestasi klinis minimal.
• terdapat kavitas dengan batas tegas pada tulang kanselosa dan mengandung cairan seropurulen
• Kavitas dilingkari oleh jaringan granulasi yang terdiri atas sel – sel inflamasi akut dan kronik
dan biasanya terdapat penebalan trabekula.
OSTEOMIELITIS HEMATOGENIK
SUBAKUT
• Gambaran klinis bisa berupa nyeri pada area mendekati sendi untuk beberapa minggu.
• Dari pemeriksaan fisik bisa didapatkan terlihat lemas, bengkak minimal, atrofi otot, dan nyeri
tekan lokal. Suhu tubuh biasanya normal.
37
OSTEOMIELITIS SUB AKUT
• Klasifikasi
OSTEOMIELITIS SUB AKUT
Pemeriksaan
X ray
Kavitas dapat dikelilingi oleh sklerosis (Brodie Abses)
Bone scan
Biopsy(50%) melihat kuman penyebabnya
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
• kavitas berdiameter 1-2 cm terutama pada daerah metafisis dari tibia dan femur atau kadang – kadang
pada daerah diafisis tulang panjang.