Anda di halaman 1dari 6

Objective Structured Pharmacotherapy Examination (OSPE)

Kasus/Diagnosis IPD_01
Uraian kasus Tuan A, umur 50 tahun datang ke Poliklinik Penyakit
Dalam karena sering merasa “kepala berat” sejak 2
bulan. Ada riwayat stroke dan penyakit jantung dalam
keluarga.
Dari pemeriksaan didapat TD: 130/95 mmHg, Nadi: 80
x/menit, ritme sinus. TB: 168 cm, BB: 68 kg. Tidak
ditemukan kelainan dari pemeriksaan laboratorium.
Tidak ditemukan kelainan organ-organ.

Tujuan terapi

Assignment  Tuliskan resep untuk pasien ini


Referensi JNC-7, At a glance Kardiovaskuler Kapita Selekta
IPD, Informatorium Obat Nasional Indonesia, 2000.
Informasi Spesialite Obat – Indonesia, 2009-2010,
dan lain-lain.
Pembuat soal Abraham Simatupang
Item penilaian Skor 0 Skor 1 Skor 2 Skor 3 Bobot Nilai

Tidak bisa Hanya bisa Hanya bisa Bisa menjelaskan tujuan 2 0-6
menjelaskan menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan terapi, prognosis,
Tujuan Terapi tujuan terapi terapi, terapi, prognosis, komplikasi, dan preventif.
komplikasi.

Tidak menyerahkan Kandidat hanya Mencantumkan hanya 3 Mencantumkan ke empat unsur 3 0-9
resep menyampaikan kertas dari: di bawah ini:
Kelengkapan bertuliskan nama
resep 1. Nama dan alamat 1. Nama dan alamat praktek
salah satu obat
praktek dokter dokter
antihipertensi dari
2. Nama dan alamat 2. Nama dan alamat pasien
golongan:
pasien 3. Contoh obat:
1. Diuretika 3. Contoh obat: - HCT tab 12,5 mg no. 30
2. Beta bloker - HCT tab 12,5 mg S 1 x 1 tab pagi
3. Ca. antagonis no. 30 - Captopril 12,5 mg no. 60
4. ACE-inhibitor S 1 x 1 tab pagi S 2 x1 tab
5. Angiotensin-
- Captopril 12,5 mg - Propranolol tab 40 mg no.
Receptor Blocker
no. 60 60
(ARB)
S 2 x1 tab S 2 x 1 tab
- Propranolol tab 4. Cara pakai (lihat S)
40 mg no. 60
S 2 x 1 tab
4. Cara pakai (lihat S)
Indikasi dan Tidak mengetahui Hanya mengetahui Hanya mengetahui 2-3 Mengetahui semua indikasi dan 3 0-9
kontra indikasi samasekali indikasi indikasi salah satu obat indikasi dan kontra kontra indikasi obat yang
obat dan kontra indikasi yang dituliskan dalam indikasi obat yang diberikan terkait dengan kasus,
obat yang kertas/resep yaitu diberikan terkait dengan mis.:
hipertensi kasus, mis.:
diberikan 1. Diuretika
1. Diuretika Ind.: hipertensi, gagal
Ind.: hipertensi, jantung
gagal jantung KI: kelainan metabolik
KI: kelainan 2. Beta-bloker
metabolik Ind.: hipertensi, angina,
2. Beta-bloker aritmia, feokromositoma
Ind.: hipertensi, KI: asma bronkiale, blok AV
angina, aritmia, derajat 2 atau 3.
feokromositoma 3. Ca. antagonis (Nifedipin)
KI: asma bronkiale, Ind.: hipertensi, profilaksis
blok AV derajat 2 & terapi angina
atau 3. KI: syok kardiogenik,
3. Ca. antagonis stenosis aorta lanjut,
(Nifedipin) porfiria
Ind.: hipertensi, 4. ACE-inhibitor
profilaksis & terapi Ind.: hipertensi ringan-
angina sedang, gagal jantung
KI: syok kardiogenik, kongestif (tambahan),
stenosis aorta setelah infark miokard
lanjut, porfiria KI: hipersensitif
4. ACE-inhibitor (angioedema), penyakit
Ind.: hipertensi renovaskuler, stenosis aortic
ringan-sedang, gagal → gagal ginjal berat
jantung kongestif 5. ARB (sartan)
(tambahan), setelah Ind.: hipertensi
infark miokard
KI: hipersensitif KI: kehamilan
(angioedema),
penyakit
renovaskuler,
stenosis aortic →
gagal ginjal berat
5. ARB (sartan)
Ind.: hipertensi
KI: kehamilan

Efek samping Tidak mengetahui Mengetahui hanya 1 Mengetahui 2 ESO yang Mengetahui lebih dari 2 ESO 2 0-6
obat (ESO) sama sekali efek ESO yang diberikan: diberikan: yang diberikan:
samping obat yang (syok) Hipotensi 1. (syok) hipotensi 1. (syok) hipotensi
diberikan 2. Hyperkalemia, 2. Hyperkalemia, angioedema,
angioedema, batuk batuk kering persisten
kering persisten (kaptopril)
(kaptopril) 3. Hipotensi postural,
3. Hipotensi postural, impotensi, pirai,
impotensi, pirai, hypokalemia,
hypokalemia, hipomagnesemia,
hipomagnesemia, hiponatremia (tiazida)
hiponatremia 4. Pusing, sakit kepala,
(tiazida) flushing, letargi, takikardia,
4. Pusing, sakit kepala, palpitasi, ruam kulit (Ca.
flushing, letargi, antagonis)
takikardia, palpitasi,
ruam kulit (Ca.
antagonis)
Interaksi Obat Tidak mengetahui Hanya mengetahui satu Mengetahui dua Mengetahui lebih dari dua 2 0-6
kemungkinan kemungkinan interaksi kemungkinan interaksi kemungkinan interaksi obat:
interaksi obat yang obat: obat:
1. Betabloker:
diberikan 1. Betabloker: 1. Betabloker: - Antidiabetika oral:
- Antidiabetika oral: - Antidiabetika oral: menambah efek
menambah efek menambah efek hipoglikemia
hipoglikemia hipoglikemia - Anestetik: menambah efek
- Anestetik: - Anestetik: hipotensif
menambah efek menambah efek - Antiaritmia: meningkatkan
hipotensif hipotensif depresi miokardium dan
- Antiaritmia: - Antiaritmia: bradikardia
meningkatkan meningkatkan - Antidepresan: fluvoksamin
depresi miokardium depresi meningkatkan kadar plasma
dan bradikardia miokardium dan propranolol.
- Antidepresan: bradikardia 2. Diuretika:
fluvoksamin - Antidepresan: - ACE-Inh: efek hipotensif bisa
meningkatkan kadar fluvoksamin ekstrim
plasma propranolol. meningkatkan - AINS: meningkatkan efek
2. Diuretika: kadar plasma nefrotoksisitas AINS.
- ACE-Inh: efek propranolol. Indometasin melawan efek
hipotensif bisa 2. Diuretika: diuretic.
ekstrim - ACE-Inh: efek - Antiaritmia: toksisitas
- AINS: meningkatkan hipotensif bisa jantung (amiodaron,
efek nefrotoksisitas ekstrim disopiramid, flekainid dan
AINS. Indometasin - AINS: kinidin)
melawan efek meningkatkan efek 3. Ca. antagonis:
diuretic. nefrotoksisitas - H2 rec. bloker: simetidin
- Antiaritmia: AINS. Indometasin meningkatkan kadar Ca.
toksisitas jantung melawan efek antagonis
(amiodaron, diuretic. - Anestetik: menaikkan efek
disopiramid, - Antiaritmia: hipotensif
flekainid dan kinidin) toksisitas jantung - Antiaritmia: risiko
3. Ca. antagonis: (amiodaron, bradikardia (amiodaron),
- H2 rec. bloker: disopiramid, blok AV dan depresi
simetidin flekainid dan miokardium.
meningkatkan kadar kinidin) - Antiepilepsi: efek
Ca. antagonis 3. Ca. antagonis: karbamazepin ditingkatkan
- Anestetik: - H2 rec. bloker: oleh diltiazem dan
menaikkan efek simetidin verapamil.
hipotensif meningkatkan - Teofilin: diltiazem,
- Antiaritmia: risiko kadar Ca. antagonis verapamil meningkatkan
bradikardia - Anestetik: kadar teofilin.
(amiodaron), blok AV menaikkan efek
dan depresi hipotensif
miokardium. - Antiaritmia: risiko
- Antiepilepsi: efek bradikardia
karbamazepin (amiodaron), blok AV
ditingkatkan oleh dan depresi
diltiazem dan miokardium.
verapamil. - Antiepilepsi: efek
- Teofilin: diltiazem, karbamazepin
verapamil ditingkatkan oleh
meningkatkan kadar diltiazem dan
teofilin. verapamil.
- Teofilin: diltiazem,
verapamil
meningkatkan kadar
teofilin.
Total= 0-36

Anda mungkin juga menyukai