MALARIA

Bagian Parasitologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia
 Situasi malaria di dunia
 2,3 milyar (41 %) penduduk dunia
tinggal di daerah endemi malaria
 300 – 500 juta kasus malaria / tahun
 1,5 – 2,7 juta penduduk dunia meninggal
dunia setiap tahun.
 Indonesia : 417 ribu kasus (3/4 berasal dari
Indonesia Timur)
 Situasi Malaria di Indonesia

 Indikator daerah bebas malaria adalah:

API : Annual Parasite Incidence
• API : 1,25
• Bebas malaria bila:
- API ˂ 1 per 1000 pddk
- tidak ada kasus malaria pada penddk lokal
yang tidak pernah bepergian
- pengawasan ketat keluar masuknya
penduduk di wilayah terkait.
 Eliminasi malaria dicanangkan pemerintah
dimulai dari:
• Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bali dan
Batam : 2010
• Kep Seribu : Sudah Bebas Malaria
• Jawa, Provinsi Aceh Dan Kep Riau : 2015
• Sumatera, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi :
2020
• Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, NTT dan
Maluku Utara : 2030
Angka Infeksi Dan Angka Kesakitan tinggi

• Diagnosis kurang cepat dan tepat

• Pengobatan tidak tepat & tak adekwat
• Parasit resisten terhadap obat
• Nyamuk resisten terhadap insektisida
• Perpindahan penduduk dari / ke daerah
endemi malaria
 Penyebab Malaria
• Infeksi pada Manusia:
1. Plasmodium vivax: malaria vivaks/
malaria tersiana
2. Plasmodium falciparum: malaria
falsiparum
3. Plasmodium malariae: malaria malariae/
malaria kuartana
4. Plasmodium ovale : malaria ovale
5. Plasmodium knowlesi
 Penyebab Malaria
• Pada kera :

1. P. Cynomolgi --- P. vivax

2. P. knowlesi --- P. falciparum & P. malariae
3. P. rodhaini (chimpansee Afrika) --- P. malariae
4. P. brasilianum (kera Amerika Sel) --- P.malariae
 Daur hidup parasit Malaria
Manusia nyamuk Anopheles
hati sporozoit
hipnozoit

skizon skizon ookista

merozoit
---------------------------------------------------
eritrosit trofozoit ookinet
merozoit
skizon
makrogametosit makrogamet zigot
mikrogametosit mikrogamet

4/5/2019 Fk uki
 Definisi:
1. Masa pra paten :
waktu antara permulaan infeksi sampai
parasit malaria ditemukan dalam darah tepi
untuk pertama kali.
2. Masa tunas intrinsik : waktu antara sprozoit
masuk dalam tubuh hospes (manusia) sampai
timbulnya gejala demam.

4/5/2019 Sissy/2004 15
 Definisi:
3. Masa tunas ekstrinsik : waktu antara saat nyamuk
menghisap darah yang mengandung gametosit
sampai ditemukannya sporozoit dalam kelenjar
liur.
4. Relaps: gejala infeksi yang timbul kembali setelah
serangan pertama.

4/5/2019 Sissy/2004 16
 Relaps:
1. Rekrudesensi (jangka pendek) :
parasit daur eritrosit menjadi banyak; demam
timbul lagi 8 minggu sesudah serangan pertama.

2. Rekurens (jangka panjang) :

parasit daur eksoeritrosit dari hati masuk ke
darah dan menjadi banyak; demam timbul ≥ 24
minggu setelah serangan pertama.

4/5/2019 Sissy/2004 17
 Cara infeksi:

1. Alami.
2. Induksi :
– Tidak sengaja:
• Transfusi.
• Suntikan.
• Kongenital (melalui plasenta).
– Sengaja: (dulu)
• Pengobatan penyakit (lues, sindroma nefrotik)
• penelitian.

4/5/2019 Sissy/2004 18
 Gejala Klinik:

• Demam.
• Splenomegali.
• Anemia.

4/5/2019 Sissy/2004 19
 Gejala Klinik:

• Demam.
• Splenomegali.
• Anemia.

4/5/2019 Sissy/2004 20
 Gejala Klinik:
Demam: periodik, (akibat sporulasi).
Bersifat:
– Intermiten.
– Remiten.
– Kontinyu.

4/5/2019 Sissy/2004 21
 Demam pada malaria

• Stadium frigoris

• Stadium puncak demam

• Stadium rigoris

4/5/2019 Sissy/2004
 Kurva suhu

4/5/2019 23
 Gejala Klinik
Splenomegali : khas pada malaria menahun.
– Kongesti.
– Hiperplasia.
Anemia :
– Penghancuran eritrosit yang berlebihan :
• Parasit.
• Imunitas ?
– Reduced survival time: eritrosit normal tidak dapat
hidup lama.
– Diseritropoesis :
• Gangguan pembentukan eritrosit karena depresi
eritropoesis.
• Retikulosit tidak dilepaskan ke sirkulasi perifer.
4/5/2019
 Diagnosis Malaria
A. Anamnesis: Sangat penting diperhatikan:
- Keluhan: demam, menggigil, berkeringat dan
disertai sakit kepala, mual, muntah, diare dan
nyeri otot/pegal2.
- Riwayat sakit malaria dan riwayat minum obat
malaria.
- Riwayat berkunjung ke daerah endemis
malaria.
- Riwayat tinggal di daerah endemis malaria.
4/5/2019
 Diagnosis Malaria
Setiap penderita dengan keluhan demam atau
riwayat demam harus selalu ditanyakan riwayat
kunjungan ke daerah endemis malaria
B. Pemeriksaan Fisik:
a. Suhu tubuh aksiler ≥ 37, 5ᵒ C
b. Konjungtiva dan palmar pucat
c. Sklera ikterik
d. Splenomegali
e. hepatomegali
4/5/2019
 Diagnosis Malaria
Diagnosis pasti malaria harus ditegakkan
dengan pemeriksaan sediaan darah secara
mikroskopis atau uji diagnostik cepat (Rapid
Diagnosis Test = RDT)
• Menemukan parasit malaria dalam darah
• Menemukan antigen Plasmodium dalam darah
• Menemukan DNA/RNA Plasmodium dalam
darah

4/5/2019