id
Oleh :
Wajirah
NIM : D1107525
55
HALAMAN PERSETUJUAN
56
MOTTO
” Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu
(tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-
jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk”. (QS. Al Anbiyaa’ : 31)
( Al-Hadist)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
PERSEMBAHAN
58
HALAMAN PENGESAHAN
59
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kepada Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia-Nya, akhirnya
Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini ijinkanlah penulis
skripsi ini.
studi.
Reguler Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
4. Drs. Supriyadi SN, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
60
6. Ibu Retno Safitri dan ibu Sri Erawati selaku staff unit Rekam Medis yang
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Administrasi Negara yang telah
10. Johan Fidianto S.Pd yang telah memberikan dukungan dan perhatiannya
kepada penulis.
12. Semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu. Penulis haturkan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-
tingginya.
Akhir kata penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran akan penulis perhatikan. Meskipun demikian penulis
berharap agar penelitian ini dapat dijadikan awal bagi penelitian selanjutnya yang
Peneliti
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN MOTTO....................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... v
KATA PENGANTAR....................................................................................... vi
DAFTAR ISI..................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL............................................................................................. x
DAFTAR BAGAN........................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xii
ABSTRAK....................................................................................................... xiii
62
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 85
LAMPIRAN
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis RSUD Kabupaten Cilacap ........4
Tabel 3.1 Tabel Data Registrasi Pasien RSUD Kabupaten Cilacap Tahun 2009.63
Tabel 3.2 Jenis Data dan Sistem Pelaporan RSUD Kabupaten Cilacap...............74
64
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.2 Model Sistem Informasi Dasar dan Model dasar dengan
penyimpanan data..........................................................................16
Kabupaten Cilacap……………………………………………….58
65
DAFTAR LAMPIRAN
1. Pedoman Wawancara
2. Bukti Penelitian
3. Surat Rekomendasi Penelitian / Survei
4. Journal International
5. Formulir Data Standar Rumah Sakit (RL1-RL6)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
ABSTRAK
67
ABSTRACT
xiii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
BAB I
PENDAHULUAN
diselenggarakan oleh suatu negara. Dalam Undang Undang Dasar 1945 pasal 28
adalah hak fundamental setiap warga. Oleh karena itu negara bertanggung jawab
dalam pengaturan hak hidup sehat bagi penduduknya. Begitu pentingnya arti
hidup sehat, telah menjadikan kesehatan menjadi kebutuhan hidup manusia yang
sarana dan prasarana kesehatan, salah satunya adalah dengan membangun Rumah
Sakit.
Rumah sakit merupakan suatu unit usaha jasa yang memberikan jasa
pelayanan sosial di bidang medis klinis. Pengelolaan unit usaha rumah sakit
memiliki keunikan tersendiri karena selain sebagai unit bisnis, usaha rumah sakit
juga memiliki misi sosial, di samping pengelolaan rumah sakit juga sangat
tergantung pada status kepemilikan rumah sakit. Misi rumah sakit tidak terlepas
dari misi layanan sosial, namun tidak dipungkiri bahwa dalam pengelolaan rumah
sakit tetap terjadi konflik kepentingan dari berbagai pihak. Konflik kepentingan
berbagai pihak ini dapat bersumber dari klasifikasi organisasi rumah sakit.
1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
organisasi, manajemen, dan SDM, serta harus mampu secara cepat dan tepat
menguntungkan. Oleh karena itu dalam hal ini organisasi harus bisa
menggunakan informasi akan diperoleh data yang akurat untuk dapat diambil
keputusan yang tepat sehingga organisasi bisa berkembang ke arah yang positif.
Dengan demikian organisasi dapat tetap eksis dalam perubahan yang terjadi di
Dewasa ini, sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem
70
akurat, dan terintegrasi. Laba yang dimaksud di sini adalah laba secara financial
bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya
tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti departemen atau lembaga
suatu instansi pemerintahan yang dapat dijabarkan menjadi direktorat, bidang dan
organisasi atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di
masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi di
satu rumah sakit yang saat ini telah berubah statusnya menjadi BLUD dan terus
Misi RSUD Kabupaten Cilacap, salah satunya antara lain memberikan pelayanan
secara cepat, akurat, aman, dan nyaman, hal ini menjadikan sistem informasi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
71
spesialis dan subspesialis terbatas. Rumah sakit ini didirikan disetiap Kabupaten
mempunyai jumlah sumber daya manusia yang cukup banyak, yang dapat dilihat
Tabel 1.1
Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis
RSUD Kabupaten Cilacap
Tahun 2009
A. Tenaga Medis
Dokter Spesialis Bedah 3 Orang
. Dokter Spesialis Obsgyn 3 Orang
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 Orang
. Dokter Spesialis Anak 3 Orang
Dokter Spesialis Radiologi 1 Orang
. Dokter Spesialis Saraf 2 Orang
Dokter Spesialis THT 1 Orang
. Dokter Spesialis Mata 1 Orang
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin 1 Orang
. Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 Orang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
pendapatan, dan hal tersebut selalu menjadi motivasi bagi karyawan RSUD
Realisasi pendapatan RSUD Kabupaten Cilacap dari tahun 2003 – 2009 dapat
Tabel 1.2
Realisasi Pendapatan RSUD Kabupaten Cilacap
Tahun 2003 – 2009
TAHUN REALISASI KETER
o. PENDAPATAN ANGAN
74
75
b. Layanan Kesehatan Rawat Inap, yaitu layanan yang mengelola data-data dan
aktivitas layanan medis rawat inap yang memiliki 238 tempat tidur dengan
Tabel 1.3
Fasilitas Pelayanan Rawat Inap
Tahun 2009
R U U K K K J
o. UANG TAMA TAMA ELAS ELAS ELAS UMLAH
I I I I I
I I II
Wi 1 15
. jaya 5
Kusuma 2 20
Fl 0 1 12
. amboyan 2 4 2 25
As 1 0 40
. ter 4 1 3 40
M 0 6 22
. awar 3 12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
Da 5 7 0 16
. hlia 2 4
Bo 2 6
. ugenvil 26
An 1
. ggrek 6
Ca 4
. telyya 6
M 2
. elati 6
IC
0. U
Int
1. ermedit
Ke
2. nanga
JU 1 2 1 2 1 23
MLAH 9 6 2 1 40 8
Sumber: RSUD Kabupaten Cilacap
77
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Umum Daerah secara baik dan profesional, terutama yang berhubungan dengan
78
E. Tinjauan Pustaka
pelayanan kesehatan.
Dari judul yang dikemukakan diatas, berikut ini akan penulis uraikan
a. Sistem
Dan menurut The Liang Gie dalam Moekijat pada buku Pengantar Sistem
79
adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling bergantung
b. Informasi
dengan pengertian yang sama, namun secara konsepsional ada perbedaan yang
prinsipal antara yang disebut data dan informasi. Oleh karena itu akan
dikemukakan terlebuih dulu pengertian data, dimana informasi itu sendiri berasal
dari data, sehingga yang dipakai dalam membuat keputusan adalah informasi,
pengambilan keputusan yang dikutip oleh Moekijat (1996: 6), mengatakan bahwa:
yang biasanya dibuat adalah dengan mengatakan bahwa data adalah ”bahan baku”
yang harus diolah sedemikian rupa sehingga berubah sifatnya menjadi informasi.
Perbedaan ini penting untuk disadari oleh karena sesungguhnya data tidaklah
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
80
adalah :
informasi, namun masih merupakan suatu kenyataan yang masih mentah, masih
informasi adalah :
“Data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau
mendatang”. (Gordon B Davis, 2002 : 28)
informasi adalah :
81
informasi sebagai data-data yang sudah diolah untuk mmberikan pengertian bagi
data untuk menjadi sebuah informasi dapat dilakukan dengan alat pengolahan
Berikut ini adalah gambar fakta yang direkam atau ditulis menjadi data.
informasi. Data otentik yaitu dalam bentuk tertulisnya sendiri, kemudian disimpan
sebagai arsip otentik. Bila diperlukan untuk pembuktian administratif dan hukum,
Gambar 1.1
Fakta kegiatan :
· Pelaporan
· Komunikasi
· Transaksi
· Perjanjian
· dsb
Direkam/ dicatat
Data Arsip otentik
disimpan
diproses
Komputer Informasi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
keluaran
Dalam hal ini di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cilacap,
fakta kegiatan yang direkam atau dicatat adalah proses Registrasi Pasien, yang
Data ini meliputi pendaftaran pasien baru atau lama. Data tersebut kemudian
menjadi data yang disimpan sebagai data otentik. Kemudian dari registrasi pasien
tersebut, data dimasukkan ke dalam ruang Rekam Medik (RM), dan dari hasil
Menurut Parker (dalam Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus M, 2001 : 11)
1. Ketersediaan (availability)
memanfaatkannya.
83
3. Relevan
4. Bermanfaat
bermanfaat bagi organisasi. Karena itu infomasi juga harus dapat tersaji
yang bersangkutan.
5. Tepat waktu
Informasi harus tersedia tepat pada waktunya. Syarat ini terutama sangat
6. Keandalan (reliability)
7. Akurat
kekeliruan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan secara akurat
8. Konsisten
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
84
keputusan.
adalah bahan yang sudah dihasilkan dari pengolahan data, dimana informasi ini
merupakan nilai yang berguna bagi pemakai ataupun bagi pembuat keputusan.
c. Sistem Informasi
lebih, yang dipandang dapat memenuhi kebutuhannya akan informasi, dan dengan
tetapi, banyak sistem informasi yang tidak dapat memberikan informasi penting
Berikut ini akan digambarkan model sistem informasi dasar atau bisa
Gambar 1.2
Penyimpanan
Data
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
informasi sebagai suatu sistem, yaitu sistem informasi menerima masukan data
dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi, dan mengeluarkan
hasilnya. Model sistem dasar masukan, pengolahan, dan keluaran cocok dalam
hal sistem pengolahan informasi yang paling sederhana apabila semua masukan
diterima pada waktu yang sama. Fungsi pengolahan informasi sering memerlukan
data yang dikumpulakan dan diolah sebelumnya. Oleh karena itu, pada model
pengolahan mempunyai data, baik yang baru maupun yang telah dikumpulkan dan
tetapi juga penyimpanan data untuk digunakan kemudian. Yang dimaksud dengan
penyimpanan data adalah penyimpanan data dalam suatu formulir yang diatur
diperlukan. Model pengolahan informasi dasar ini sangat bermanfaat tidak hanya
86
yang baik. Sehingga sasaran yang dituju oleh RSUD Kabupaten Cilacap tercapai
sebagai:
“Rangkaian tata cara, pola kerja dan tata tertib yang menangani sebagai
suatu kebetulan yang lengkap keterangan-keterangan sejak pengumpulan
melalui penggunaan dan penyimpanannya sampai penyingkirannya untuk
membantu tercapainya tujuan dari suatu organisasi”. (Moekijat, 1996:10)
mendefinisikan sebagai:
dirumuskan sebagai:
87
terkandung pengertian tentang suatu kegiatan yang dilakukan yang meliputi hal-
hal berikut :
d. Pelayanan
88
Winarsih, 2005 : 2)
melayani.” (1989:509).
berikut:
”Serangkaian tata cara, pola kerja, dan tata tertib yang menangani sebagai
suatu sistem formal yang didalamnya terdapat kegiatan melaporkan,
menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang
tepat yaitu dalam kaitannya dengan pelayanan kepada pelanggan serta
untuk mendukung fungsi, operasi, manajemen dan pengambilan keputusan
dalam suatu organisasi”. (The Liang Gie dalam Moekijat, 1986: hal 10 dan
Gordon B. Davis, 2002 hal 3)
kesehatan harus mempunyai nilai guna bagi para pemakainya. Menurut Burch dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
89
Strater, bahwa nilai informasi didasarkan atas 10 sifat yaitu sebagai berikut:
3. Ketelitian
perhitungan.
4. Kecocokan
5. Ketepatan waktu
6. Kejelasan
tidak jelas.
7. Keluwesan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
90
hanya dengan lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari
dimaksud, secara opersional dapat kita lihat pada unsur-unsur dasar sistem
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
91
tujuan atau hasil yang diinginkan. (Dalam Moekijat, 1996: hal 14).
3. Penyajian Data
yaitu selain kepada pihak publik pengguna jasa kesehatan, juga sangat diperlukan
baik ditingkat manajemen yang terdiri dari berbagai level dan juga dilingkungan
selanjutnya.
e. Pelayanan Kesehatan
kepada masyarakat umum atau pelayanan umum atau pelayanan publik. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989:705) publik diartikan sebagai orang banyak
atau umum. Jadi publik menyangkut orang banyak atau masyarakat luas. Terkait
dengan kajian yang diangkat disini yaitu pelayanan umum, maka perlu disinggung
92
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam landasan
faktor materiil melalui sistem, prosedur dan metode dalam rangka usaha
memenuhi kepentingan orang lain sesui dengan haknya. Pelayanan umum juga
Laksana Pelayanan Umum, yaitu segala bentuk kegiatan oleh instansi pemerintah
di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam
bentuk barang dan jasa baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat
(mental) dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit cacat dan
yang setinggi-tingginya itu harus dapat dicapai oleh seluruh rakyat Indonesia
secara merata.
”Health is state of complete physically and social wll being and notmerely
the absence of diseases and infirmity “ (sehat adalah sesuatu keadaan yang
prima yang meliputi tidak hanya fisik, mental, maupun sosial melainkan
pula bebas dari sakit maupun cacat).
berikut :
“Public health is the art and science of preventing disease, prolonging life,
and promoting the health of entire populations rather than individual
patients. Assessing and monitoring the health of populations and ensuring
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93
perspektif yaitu bisa berasal dari pasien, petugas kesehatan untuk para manajer
atau administrator serta bagi yayasan atau pemilik rumah sakit. Para pasien
pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan mereka, diberikan dengan cara yang
derajat kesehatan pasien dan masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang maju, mutu pelayanan yang baik dan memenuhi standar yang
baik.
tetap menganggap hal itu sebagai sesuatu yang penting. Pada umumnya para
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94
sebagainya.
F. Kerangka Pemikiran
Kabupaten Cilacap, sistem informasi juga diperlukan bagi pihak direktur beserta
keputusan strategis dalam melihat kondisi pasar. Hal ini dikarenakan RSUD
mencapai tujuan yang telah titetapkan, sehingga tidak akan menyimpang dari yang
terdapatnya suatu cara yang dilakukan oleh para pegawai RSUD Kabupaten
kemudahan kepada pasien dalam proses menuju sehat, sehingga dalam prakteknya
diperlukan suatu bentuk jalinan komunikasi yang baik antara pegawai RSUD
dengan pasien.
Kedua hal tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain dalam proses
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
95
Gambar 1.3
96
proses, dan output. Dalam subsistem input mencakup masukan data melalui
pendaftaran, dalam hal ini data pasien baik pasien lama maupun baru. Tahap
elektronik (Bank Data) dan secara manual oleh petugas Rekam Medis (RM)
dalam ruang Rekam Medis (RM), Rekam Medis (RM) adalah berkas yang berisi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
97
dan pelayanan lain kepada pasien di sarana pelayanan kesehatan (SK Men PAN
no.135/ tahun 2002). Tahap selanjutnya yaitu subsistem output yang berupa hasil
periksa berupa informasi yang akan disampaikan kepada pasien untuk tindakan
Faktor pendorong antara lain kemajuan teknologi dalam bidang informasi yaitu
dengan adanya penggunaan Teknologi Informasi (TI) seperti Lokal Area Network
(LAN), VSAT, dan Internet sebagai satu pendukung dalam mengirim informasi.
Untuk medukung Teknologi Informasi (TI) tersebut maka sumber daya informasi
seperti perangkat keras (Hardware), perangkat lunak (Software) dan sumber daya
manusia yang berupa spesialis informasi mutlak diperlukan, karena pada dasarnya
sumber daya ini adalah upaya dalam rangka membentuk sistem informasi berbasis
lain pada Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu kurangnya atau masih sedikitnya
berikutnya yaitu masih terbatasnya jumlah sumber daya teknologi karena sumber
daya teknologi didapatkan dari pemerintah. Tujuan akhir dari sistem informasi
G. Metode Penelitian
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
1. Jenis penelitian
tertentu dan hubungan satu gejala dengan gejala lain. Dalam penelitian ini penulis
2. Lokasi Penelitian
Cilacap.
Pelayanan Kesehatan.
dibagi ke dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, foto, dan statistik”.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
99
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau
obyek yang diteliti, atau ada hubungannya dengan yang diteliti. Data Primer pada
Cilacap.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan
dilaporkan oleh orang atau instansi di luar diri peneliti sendiri, walaupun yang
dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Dalam penelitian ini
269/MENKES/PER/III/2008.
27 September 2008.
a. Dokumentasi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, agenda dan lain sebagainya”. Dalam penelitian ini teknik
ada. Adapun data yang diperoleh dari dokumentasi adalah berupa profil
b. Observasi
sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada obyek penelitian”.
c. Wawancara
penulis akan menanyakan secara langsung apa saja yang bersangkutan dan
101
yaitu dengan Ibu Sri Erawati dan Ibu Retno Safitri. Untuk mempermudahkan
maka penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang
lapangan pada waktu pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data kualitatif
yakni model analisis yang memerlukan tiga komponen berupa induksi data, sajian
antar tahap-tahap tersebut, sehingga data yang terkumpul akan berhubungan satu
jelasnya maka perlu diuraikan tiga komponen utama yang saling berkaitan serta
a. Pengumpulan Data
fokus, membuang hak-hak tidak penting yang muncul dari catatan tertulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102
selesai ditulis.
b. Reduksi Data
tersebut.
Setelah memahami arti dari berbagai hal yang meliputi berbagai hal
suatu simpulan.
dan sesuai dengan masalah-masalah yang diteliti. Agar lebih jelas, teknik analisis
Gambar 1.4
Penggumpulan data
103
diantara empat sumbu kumparan itu dari reduksi data, pengumpulan data,
penyajian data, sampai pada penarikan simpulan dan verifikasi selama sisa waktu
dengan permasalahan yang di teliti. Setelah analis data selesai, maka hasilnya
dapat disajikan secara diskriptif, yaitu dengan jalan apa adanya sesuai dengan
6. Validitas data
diperoleh sesuai dengan apa yang sesungguhnya. Untuk menguji keabsahan data
yang diperoleh, dalam penelitian ini digunakan cara Triangulasi data. Dalam
triangulasi data peneliti wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia.
Artinya data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap keberadaannya bila digali
dari beberapa sumberdata yang berbeda. Data tidak hanya berasal dari pihak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cilacap tetapi juga dari
Kesehatan.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104
BAB II
DESKRIPSI LOKASI
peningkatan kelas rumah sakit menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Non
Pendidikan pada tahun 2000 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri
penegelolaan sumber daya yang ada dengan tetap memperhatikan fungsi sosial
Selain itu telah disetujui pada usulan penyesuaian Ranperda Tarip RSUD
Kabupaten Cilacap tentang Tata Pelayanan dan Tarip Pelayanan Kesehatan RSUD
Nomor 32 Tahun 2000, dan pada tahun 2001 RSUD Kabupaten Cilacap telah
36
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105
a. Visi :
sosio bisnis dan pusat pelayanan kesehatan yang memuaskan pelanggan, mampu
b. Misi :
nyaman.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106
Rumah Sakit.
107
3. Tujuan
kesehatan .
b. Bagi Konsumen
kedokteran.
c. Bagi Karyawan
108
keteladanan.
rumah sakit.
sakit.
masyarakat sekitar.
sehat.
Direktur dibantu oleh dua wakil direktur, yaitu wakil direktur bidang umum dan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109
laporan serta keuangan kepada semua satuan kerja dilingkungan Rumah Sakit
Adapun fungsi dari wakil direktur bidang Umum dan Keuangan adalah:
rumah sakit.
tiga bagian yang menjadi tanggung jawab dan tugas wakil direktur tersebut, antara
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110
bagian hukum dan humas, serta sub bagian pengembangan dan diklat.
kepada wakil direktur bidang umum dan keuangan, yang mempunyai tugas
2. Perbendaharaan
Bagian umum berada dibawah wakil direktur umum dan keuangan yang
111
logistik.
bagian tata usaha, subbagian kepegawaian, sub bagian rumah tangga dan logistik.
Sub bagian tata usaha mempunyai tugas melakukan kegiatan surat menyurat,
pergudangan non medis, pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan asrama dan
rumah dinas.
pemulangan pasien.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
112
medis.
pelayanan ambulans.
ketrampilan keperawatan.
113
mempunyai fungsi :
penunjang medis.
114
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
RSUD Kabupaten Cilacap
DIREKTUR
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG
BIDANG SUBAG SUBAG PELAYANAN
PERENCANAAN ANGGARAN TATA PERAWATAN
MONITORING USAHA
DAN EVALUASI
BIDANG
SUBAG SUBAG PELAYANAN
SUBAG HUKUM PERBENDAHA KEPEGAWA PENUNJANG
DAN HUMAS RAAN IAN MEDIK
115
secara maksimal dan dapat kembali berfungsi ditengah masyarakat. Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cilacap mempunyai dua belas (12) jenis ruang
Cilacap pada saat ini menyediakan fasilitas ruang rawat inap yang terdiri
dari Kelas Utama I, Utama II, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116
menangani kebutuhan pasien darurat. Ditangani oleh para mdis yang dapat
yang terdiri dari dokter spesialis, perawatan bedah, perawatan anestesi dan
terbatas hanya untuk menangani pasien pasca bedah saja, tetapi juga
meliputi berbagai jenis pasien yang mengalami lebih dari satu disfungsi
(gagal organ).
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117
e. Instalasi Radiologi
Scan, dan lain-lain dengan hasil berupa gambar dengan tujuan membantu
jam.
f. Instalasi Farmasi
Instalasi ini merupakan salah satu pelayanan utama di rumah sakit dan
masyarakat.
g. Instalasi Laboratorium
pemeriksaan specimen (darah, urine, tinja, cairan tubuh) baik bersifat rutin
118
h. Informasi (Reception)
i. Pelayanan Ambulance
kecil.
119
lengkap.
Padat (Incenerator).
b. Pelayanan CT – Scan
Komprehensif).
120
Cilacap.
Gambar 2.2
UNIT
PENUNJANG:
LAB
RADIOLOGI
REHABILITASI
MEDICAL MEDIK
PENDAFTARAN
RECORD:
K
RAWAT INAP
RAWAT INAP
ICU E
RAWAT JALAN
POLI (UMUM &
SPESIALIS
APOTEK U
UGD UGD
A
KELOMPOK
N
TINDAKAN
G
BEDAH (OK)
A
ANESTESI N
KAMAR
TINDAKAN
KAMAR
BERSALIN
121
Dari gambar 2.1 tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa tahap awal dari
pasien dicatat di kartu atau status rekam medis untuk selanjutnya diproses, dan
selanjutnya pasien beserta kartu atau status rekam medisnya di bawa keruang
diberi obat atau menebus obat sendiri ke Apotik atau tindakan medis lainnya
(Kelompok Tindakan) antara lain Bedah (OK), anestesi, kamar tindakan, dan
kamar bersalin. Semua layanan kesehatan ini dicatat dalam kartu atau status
rekam medis. Setiap tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan dan
atau tindakan medis harus menuliskan nama dan membubuhi tandatangannya pada
kartu atau status rekam medis tersebut. Setelah melalui proses tersebut diatas,
pasien dapat mengurus biaya administrasi pada unit keuangan, dan selanjutnya
122
BAB III
Dalam bab ini penulis akan menyajikan hasil penelitian dan sekaligus
Kabupaten Cilacap.
Serangkaian tata cara, pola kerja, dan tata tertib sebagai suatu sistem formal yang
dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Dari penjelasan di atas, dapat
RSUD Kabupaten Cilacap dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat, tepat,
aman dan mudah kepada para pelanggannya juga digunakan oleh berbagai level
proses yang bergerak dari suatu unit ke unit organisasi yang lain yang mempunyai
hubungan dalam lingkup organisasi, dalam hal ini RSUD Kabupaten Cilacap.
Dimulai dari unit pendaftaran sebagai awal dimulainya registrasi pasien, baik
pasien baru maupun pasien lama. Sebagai unit yang melaksanakan fungsi
pendaftaran atau registrasi pasien, unit pendaftaran bertanggung jawab atas proses
54
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123
pengumpulan data yang dalam hal ini adalah data pasien yang akan berobat.
kemudian dikumpulkan untuk dibuat laporan dan diserahkan kepada pihak yang
berkepentingan seperti unit Medical Record (Rekam Medis), unit penunjang, dan
unit keuangan atau kasir dalam rangka melaksanakan pelayanan kesehatan yang
informasi kesehatan yang cepat dan tepat serta adanya tuntutan teknologi yang
informasi pelayanan kesehatan. Hal ini di dukung dengan adanya Undang Undang
124
pada awal Juli 2008, selanjutnya pada unit Pengolahan Data (Medical Record)
yang di terapkan pada bulan Januari 2009, dan pada unit kasir sistem
kendala utama dalam penggunaan sistem informasi ini, hal ini mengakibatkan
kurang sesuainya hasil yang diharapkan pada awal penerapan sistem informasi ini.
Tetapi hambatan ini bisa ditangani dengan pengadaan pelatihan diluar jam kerja,
sehingga dalam waktu singkat hambatan ini bisa terselesaikan atau tertangani.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125
komputerisasi yang berjalan secara bertahap mulai dari unit pendaftaran atau
registrasi pasien, bagian Rekam Medis, dan yang terakhir bagian kasir atau Billing
Sistemnya tidak lepas dari hambatan-hambatan, baik itu dari segi SDM, biaya,
126
Gambar 3.1
Tampilan Layar Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan
Di RSUD Kabupaten Cilacap
secara online. Pilarhospital yaitu lambang atau logo dari Sistem Informasi
Diagnosis Related Group) yaitu Sebuah solusi yang dapat menjamin ketersediaan
pemerataan, jangkauan dalam sistem pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu
127
Cilacap.
Gambar 3.2
Konsep Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan
di RSUD Kabupaten Cilacap
PENDAFTARAN
RAKAM MEDIK
ELEKTRONIK RAWAT JALAN
(SERVER) RAWAT INAP
KELOMPOK
PENUNJANG
KASIR APOTIK
informasi pelayanan kesehatan berawal dari data masukan oleh unit pendaftaran
ke server, yang dalam hal ini unit rekam medis. Kemudian data disimpan dan di
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
128
backup oleh server yang kemudian akan digunakan atau dimanfaatkan unit-unit
penunjang layanan kesehatan lainnya, yang antara lain rawat jalan dan rawat inap,
umumnya.
mencakup tiga hal yang menjadi sub sistemnya. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini
dijalankan oleh RSUD Kabupaten Cilacap, sub sistem input merupakan proses
awal dari sebuah perjalanan arus informasi. Sub sistem input atau data masukan,
yaitu aktivitas pemasukan data seperti registrasi pasien, yang antara lain
pencatatan dan pemeriksaan data pasien masuk atau berobat dengan tujuan untuk
ada. Berikut adalah tampilan layar komputer tentang registrasi pasien yang
129
Gambar 3.3
Tampilan Layar Registrasi Pasien
di RSUD Kabupaten Cilacap
Dalam menghimpun data-data dan fakta maka tidak terlepas dari adanya
sumber data, untuk itu maka yang menjadi sumber data di sini adalah pasien
RSUD Kabupaten Cilacap baik pasien baru maupun pasien lama atau yang sudah
pernah berobat di RSUD Kabupaten Cilacap. Data calon pasien di dalam formulir
pendaftaran mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam sub sistem input.
Data tersebut meliputi nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status
perkawinan, pekerjaan, Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, dan tanggal
“Jadi, syarat bagi pasien ketika mendaftar untuk pertama kalinya itu
tergantung pasien dalam pembayaran, jika pasien bayar sendiri ya cuma
Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tapi kalo pasien pake Askes atau
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
130
Dalam pendaftaran atau registrasi pasien, baik pasien baru maupun lama,
Cilacap, hal ini dikarenakan unit pendaftaran RSUD Kabupaten Cilacap belum
melayani pendaftaran secara tidak langsung atau lewat telepon. Hal ini tercermin
khusus petugas pemasukan data memasukkan data yaitu data pasien secara
langsung kedalam sistem komputer dengan bantuan formulir atau kartu berobat
yang berisi sejumlah data untuk di masukkan ke dalam sistem komputer. Dalam
pengumpulan data pasien, pihak atau unit pendaftaran menggunakan formulir bagi
pasien baru dan kartu berobat bagi pasien yang pernah berobat sebelumnya,
dimana data formulir tersebut berisi antara lain, nama, usia, jenis kelamin, tempat
tanggal lahir, alamat, dan nomor telephon yang nantinya akan membantu dalam
Tabel 3.1 : Tabel Data Registrasi Pasien RSUD Kabupaten Cilacap Tahun 2009 63
Record ID No. No.RM Nama Pasien Sex Umur Kelmpk Cara Asal Pasien Status Cara Bayar poliklinik No.
Registrasi Umur Masuk Registrasi
1020093950 250598001 250598 Rehan Laki-Laki 5 TH 5-14 TH Rawat Darurat Datang Sendiri Baru Bayar Sendiri Gigi dan Mulut 250598001
1020093952 250599001 250599 Gibran Laki-Laki 3 TH 1-4 TH Rawat Darurat Datang Sendiri Baru Bayar Sendiri Mata 250599001
1020093954 832731004 832731 Sarinem Perempuan 64 TH 45-64 TH Rawat Jalan Datang Sendiri Lama Bayar Sendiri Dalam 832731004
1020093955 833356002 833356 Sunarto Laki-Laki 49 TH 45-64 TH Rawat jalan Puskesmas Lama Askes (PNS) Rehabilitasi 833356002
Medik
1020093956 834592001 834592 Galih Ramadani Laki-laki 96 TH >65 TH Rawat Jalan Datang Sendiri Baru Bayar Sendiri Jiwa 834592001
1020093957 802667004 802667 Rado Laki-Laki 1 TH 1-4 TH Rawat Jalan Datang Sendiri Lama Bayar Sendiri Rehabilitasi 802667004
Medik
1020093958 162468019 162468 Agus Tri Santoso Laki-Laki 30 TH 25-44 TH Rawat Jalan Datang Sendiri Lama Bayar Sendiri Mata 162468019
1020093959 789320004 789320 Agus Tiyono Laki-Laki 37 TH 25-44 TH Rawat Jalan Datang Sendiri Lama Bayar Sendiri Mata 789320004
1020093960 782078020 782078 Tumiyah Perempuan 61 TH 45-64 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Askes (PNS) Kulit dan 782078020
Kelamin
1020093961 161716001 161716 Sukarsih Perempuan 77 TH >65 TH Rawat Jalan Puskesmas Baru Askes (PNS) Umum 161716001
1020093962 103805007 103805 Ngadiyati Perempuan 55 TH 45-64 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Askes (PNS) Bedah 103805007
1020093963 833767002 833767 Ridwanto Paiman Laki-Laki 42 TH 25-44 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Jamkesmas Dalam 833767002
1020093964 800760030 800760 Sardiono Laki-Laki 26 TH 25-44 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Jamkesmas THT 800760030
1020093965 822004004 822004 Saliyah Perempuan 53 TH 45-64 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Jamkesmas Anak 822004004
1020093966 138774007 138774 Kurliah Perempuan 60 TH 45-64 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Askes (PNS) Dalam 138774007
1020093967 794615006 794615 Kuatman Laki-Laki 64 TH 45-64 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Askes (PNS) THT 794615006
1020093968 833972005 833972 Lantrah Perempuan 50 TH 45-64 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Jamkesmas Kandungan 833972005
dan KB
1020093969 833268008 833268 Abdulloh Kasmin Laki-Laki 56 TH 45-64 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Jamkesmas THT 833268008
1020093970 834125002 834125 Hari Purnommo Laki-Laki 67 TH >65 TH Rawat Jalan Puskesmas Lama Askes (PNS) Gigi dan 834125002
Mulut
1020093971 834593001 834593 Sukarjo Laki-Laki 70 TH >65 TH Rawat jalan Puskesmas Lama Jamkesmas THT 834593001
1020093972 834394004 834394 Dimas Dirstyan Laki-Laki 8 Bulan 28.<1TH Rawat Jalan Datang Sendiri Baru Bayar Sendiri Anak 834394004
Risqullah
1020093973 833918002 833918 Arsawitana Laki-Laki 86 TH >65 TH Rawat Jalan Datang Sendiri Lama Bayar Sendiri Dalam 833918002
1020093974 834594001 834594 Mahfud Laki-Laki 42 TH 25-44 TH Rawat Jalan Puskesmas Baru Jamkesmas THT 834594001
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
64
menggunakan terminal komputer yang saling terhubung satu dengan yang lainnya
Network (LAN), yaitu merupakan suatu jaringan antar komputer yang terbatas di
suatu area yang relatif kecil, yaitu hanya dikalangan RSUD Kabupaten Cilacap.
Terminal komputer dikoordinasi oleh satu server atau komputer utama, sehingga
untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 3.2 mengenai Konsep
Cilacap.
sangatlah penting bagi kerja masing-masing personal atau unit dalam lingkup
juga menghemat biaya dan waktu. Selain itu sub sistem input sendiri merupakan
hal yang penting untuk pemasukan data, sehingga dari sini bisa dilanjutkan
jaringan secara online ini akan menjadikan data yang masuk mudah diolah dan di
kontrol serta menjadi lebih aplikatif, dimana nanti data-data yang ada pada input
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
65
data registrasi pasien akan diolah dan disimpan dalam data base.
Data pada input data registrasi pasien yang ada dalam jaringan sistem
informasi pelayanan kesehatan ini dibuat dalam bentuk statistik yang berupa
tabel-tabel yang harus diisi dan berupa formulir dengan format kolom isian yang
mempercepat proses pelayanan untuk kemudian dikirim baik secara manual dan
secara online ke komputer pusat (server) dalam hal ini unit rekam medis.
mekanisme pengolahan data untuk kemudian di simpan di dalam bank data. Bank
data sendiri merupakan kumpulan-kumpulan data yang strategis dari unit kerja
terkait yang nantinya tersimpan di suatu server atau komputer pusat yang bisa
transaksi yang terjadi kemudian diolah menjadi laporan yang akan diberikan
Dinas Kesehatan Propinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, dan Rumas Sakit
sebagai arsip.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
Data-data yang disimpan dalam suatu bank data ini adalah data yang
masuk ke bagian registrasi (input data) dari jaringan sistem informasi pelayanan
kesehatan yang dijalankan. Hal ini seperti penuturan Ibu Erawati selaku staff
“Seluruh data yang masuk atau yang ada pada input data kemudian
diproses lebih lanjut dan disimpan di bank data yang merupakan kumpulan
data yang strategis dari unit pendaftaran yang kemudian disimpan di
komputer pusat atau server dan dapat diakses melalui media elektronik”.
(Wawancara 28/09/2009)
kesehatan, karena bank data di RSUD Kabupaten Cilacap secara elektronik sudah
dapat menyimpan input data yang masuk ke RSUD Kabupaten Cilacap melalui
sistem jaringan secara online. Jadi data yang masuk sebagai input data secara
otomatis tersimpan kedalam database. Jadi disini dapat dikatakan bahwa fungsi
database itu adalah sebagai sumber data, yang nantinya akan digunakan sebagai
67
setelah data selesai maka data akan disimpan untuk dibuat laporan sebagai
perekapan yang terjadi tiap hari untuk selanjutnya disimpan dan akan
dibuat laporan baik untuk bulanan, tiga bulanan, tiap enam bulan dan
laporan tahunan.
berikut :
“Dalam proses pengolahan data ini, data akan di catat dan diproses yaitu
melalui proses asembling yang dikerjakan menggunakan program Excel
oleh petugas di unit rekam medis, setelah di export ke Excel dan diolah,
data jadi tersebut diprint untuk dijadikan laporan ke instasi yang sudah
ditentukan”. (Wawancara 28/09/2009)
itu sendiri yaitu penataan berkas yang ada dalam rekam medis yang
pada sebuah unit komputer yang selanjutnya akan dijadikan laporan rutin
dengan pada proses input, yaitu menggunakan hard disk atau CPU.
yaitu satu unit untuk komputer khusus pembuatan laporan, dan satu unit
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
68
berikut :
unit komputer di unit pendaftaran, 2 unit komputer di unit rekam medis, 2 unit
rekam medis adalah berupa arsip atau dokumen dan juga berupa file yang
Kemudian dalam penyimpanan data, setiap pencatatan data pasien yang dibuat
yaitu fungsi penyimpanan data atau dokumen dan fungsi data yang kemudian
69
password untuk log in atau masuk ke server atau jaringan, sehingga dapat
diketahui nama petugas ketika pencatatan atau record input data dalam proses
input data. Hal ini dimaksudkan, bahwa petugas yang mengisikan ini
bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam penulisan atau pengisian dalam
“Jadi setiap petugas kalau mau masuk dalam sebuah program baik itu mau
mengentry data atau mau pemrosesan data, petugas tersebut harus
memasukkan password untuk log in, hal ini untuk menjaga ketertiban dan
seumpama ada kesalahan dalam pemrosesan data maka hal tersebut bisa
diketahui siapa yang melakukan hal tersebut”. (Wawancara 28/09/2009)
selain disimpan dalam terminal komputer yang telah dilengkapi CPU juga
dalam hard disk yang mempunyai kapasitas penyimpanan sampai ratusan Giga
ada dua cara yaitu baik secara manual dan secara elektronik yang sudah bisa
diakses pada jam kerja. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil wawancara
dengan Ibu Sri Erawati selaku Staff Kelompok Jabatan Fungsional di unit
70
“Bank data di RSUD Kabupaten Cilacap ini sudah berfungsi dengan baik,
penyimpanan data dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan
secara elektronik yang sudah bisa diakses pada jam kerja”. (Wawancara
28/09/2009)
Disini dapat dikatakan bahwa data yang masuk kekomputer utama (server)
yang dalam hal ini unit rekam medis tersimpan dan terkelola dengan baik, karena
ketika data tersebut dibutuhkan maka data tersebut dapat diakses dengan mudah.
Unit rekam medis (server) dapat menjalankan fungsinya dengan baik, artinya jika
sewaktu-waktu unit layanan kesehatan yang lain membutuhkan suatu data, maka
data tersebut dapat diakses dan tinggal meng-entry data yang diperlukan.
Sub sistem output merupakan hasil atau keluaran dari proses dalam sistem
informasi yang ada kepada pihak yang memerlukan. Dalam sistem informasi
pelayanan kesehatan, data yang telah diolah menjadi informasi harus segera
rumah sakit, dan arsip rumah sakit. Wujud dari informasi yang dihasilkan dalam
output data sistem informasi pelayanan kesehatan ini adalah Data Laporan Rutin
bulanan, tribulanan, enam bulanan dan tahunan, yang bertujuan untuk mengukur
pada gilirannya dapat diupayakan aplikasi yang relevan sesuai dengan hasil
71
data kegiatan rumah sakit, data kompilasi penyakit atau morbiditas pasien baik
rawat inap maupun rawat jalan, data identitas Rumah Sakit, data jumlah tenaga
yang bekerja di Rumah Sakit, dan data jumlah dan jenis peralatan medis di RSUD
Sistem Pelaporan Rumah Sakit pada saat ini atau yang digunakan oleh
Pelaporan Rumah Sakit Revisi ke IV ini mencakup semua Rumah Sakit baik yang
dikelola Pemerintah (Depkes, ABRI, BUMN, dan Departemen lain), maupun yang
dikelola swasta, dan juga berlaku bagi semua jenis / kategori Rumah Sakit seperti
Rumah Sakit Umum maupun Rumah Sakit Khusus (Jiwa, Kanker, Jantung, Mata,
Rumah Sakit baik yang dikelola pemerintah termasuk RSUD Kabupaten Cilacap
72
kesehatan gigi dan mulut, pemantauan dokter & tenaga asing lainnya,
kegiatan rujukan.
Keluar menurut golongan umur dan menurut jenis kelamin, serta jumlah
baru menurut golongan umur dan menurut jenis kelamin dari kasus baru
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
formulir RL2a
g. Formulir RL3 memuat data identitas Rumah Sakit, Nama Rumah Sakit,
h. Formulir RL4 memuat data jumlah tenaga yang bekerja di Rumah Sakit
i. Formulir RL5 memuat data jumlah dan jenis peralatan medik, jumlah,
Untuk lebih jelasnya berikut Tabel 3.2 mengenai Jenis Data dan Sistem
75
74
Tabel 3.2 : Jenis Data dan Sistem Pelaporan RSUD Kabupaten Cilacap
Data Ketenagaan Data Ketenagaan RS RL4 Semester Tanggal 15 Juli dan Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
30 Juni dan 31 Desember 15 Januari Kab/Kota
Data Individual Ketenagaan (RS Vertikal RL4a Tahunan Tanggal 15 Januari Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
Depkes) 31 Desember Kab/Kota
Data Peralatan Data Peralatan Medik RS RL5 Tahunan Tanggal 15 Januari Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
31 Desember Kab/Kota
Data Infeksi Nosokomial Data Pelaporan Infeksi Nosokkomial RS RL6 Setiap Bulan Tanggal 5 Bulan Berikut Ditjen Yanmed, Dinkes Prop;
Kab/Kota
Sumber : RSUD Kabupaten Cilacap 2009
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
sampai dengan tanggal 30/31 bulan ketiga pada setiap triwulan yang
bersangkutan.
Data morbiditas pasien rawat inap dan rawat jalan, dibuat setiap
Data keadaan penyakit khusus rawat inap dan rawat jalan dibuat
setiap bulan serta data status imunisasi yang dilaporkan keadaan mulai
bersangkutan.
Formulir RL3 diisi satu kali dalam setahun. Data yang dilaporkan
pada RL3 merupakan data dasar sesuai dengan keadaan pada tanggal
76
“Untuk laporan bulanan disini itu ada formulir RL2a1, RL2b1, RL2c dan
RL6, untuk laporan per tiga bulan ada formulir RL 1, RL2a, dan RL2b,
untuk laporan per 6 bulan atau persemester ada formulir RL4, dan untuk
laporan tahunan ada formulir RL3 dan RL5”. (Wawancara 28/09/2009)
Agar data yang dikumpulkan dapat diolah sesuai dengan jadwal yang
ditentukan, maka pengiriman formulir standar yang telah diisi dari Rumah Sakit
dilakukan paling lambat 15 hari sesudah jangka waktu data yang dilaporkan.
Dinas Kesehatan Propinsi ataupun Kabupaten / Kota selalu pro aktif dalam
77
Adapun contoh Tabel data laporan yang di isi oleh pihak RSUD
Dari contoh tabel 3.2 diatas, data kegiatan RSUD Kabupaten Cilacap
mencakup keadaan mulai tanggal 1 bulan pertama sampai dengan tanggal 30/31
bulan ketiga pada setiap triwulan yang bersangkutan. Untuk keseluruhan contoh
mekanisme pelaporan, yaitu informasi yang dihasilkan dari data masukan yang
kemudian diproses dan akhirnya output yang dihasilkan akan dilaporkan atau
dikirim kepada instansi yang bersangkutan. Hal ini ditujukan agar informasi yang
dihasilkan juga digunakan sebagai feedback atau umpan balik sebagai bahan
i
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
BAB IV
A. KESIMPULAN
dari data masukan yang kemudian diproses dan akhirnya output yang dihasilkan
akan dilaporkan atau dikirim kepada instansi yang bersangkutan. Hal ini ditujukan
agar informasi yang dihasilkan juga digunakan sebagai feedback atau umpan balik
Sub sistem input merupakan proses awal dari sebuah perjalanan arus
informasi. Sub sistem input atau data masukan di Rumah Sakit Umum Daerah
pasien, yang antara lain pencatatan dan pemeriksaan data pasien masuk atau
80
ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
dengan unit yang lain dalam hal ini menggunakan sistem Local Area Network
(LAN) pada jaringan komputer, sehingga cara kerja setiap unit pelayanan di
2. Sistem Proses
transaksi yang terjadi yang kemudian diolah menjadi laporan yang akan
pengolahan data untuk kemudian di simpan di dalam bank data, bank data
terkait yang nantinya tersimpan di suatu server atau komputer pusat yang bisa
diakses melalui media elektronik atau internet. Dalam sistem proses terdiri
a. Pengolahan Data
yang terjadi setiap hari untuk selanjutnya disimpan dan akan dibuat
laporan baik untuk bulanan, tiga bulanan, maupun tiap enam bulan
iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
sakit dengan dibantu dua unit computer dengan fungsi yang berbeda,
b. Penyimpanan Data
atau computer utama. Data ini berupa data atau dokumen dan juga berupa
data atau dokumen juga dilakukan secara manual di tiap unit pelayanan di
dalam output data sistem informasi pelayanan kesehatan ini adalah Data
Lapotan Rutin bulanan, tigabulanan dan enam bulanan (semester), hal ini
standar yang berlaku. Data laporan tersebut berupa formulir standar yang
iv
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
berlaku untuk semua rumah sakit, baik yang dikelola pemerintah termasuk
dilaporkan sesuai jenis dan waktu yang ditentukan kepada pihak-pihak yang
membutuhkan.
B. SARAN
(RSUD) Kabupaten Cilacap sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat
v
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
informasi (TI) dan penyeleksian pegawai harus dilakukan secara ketat dan
vi
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
DAFTAR PUSTAKA
Ratminto dan Winarsih, Atik Septi. 2005. Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Winarno, Wing Wahyu. 2004. Sistem Informasi Manajemen Cetakan I. UPP STIM
YKPN. Yogyakarta.
Sumber lain :
85
vii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
Louis Flowers, et al :
http://www.usphs.gov/corpslinks/pharmacy/pdf/Flowers2009.pdf :
2009
viii