PENUNJANG XRAY
- Alignment femorotibial joint dextra berubah, tampak subluksasi
ke arah lateral. Alignment femorotibial join sinistra baik, tidak
tampak dislokasi
- Tidak tampak fraktur dan destruksi tulang
- Tampak osteofit pada condylus medial dan lateral os femur
bilateral; condylus medial dan lateral os tibia bilateral; aspek
superoposterior dan inferoposterior os patella bilateral
- Tampak loose bodies pada distal os femur dextra dan aspek
anterior proximal os tibia sinistra
- Tampak subchondral cyst pada epifisis os femur bilateral dan
epifisis os tibia dextra
- Tampak penyempitan femorotibial joint bilateral sisi medial
disertai subchondral sklerosis
- Densitas tulang baik
- Tampak soft tissue density pada suprapatellar recess pada genu
dextra. Jaringan lunak sekitar lainnya baik
Kesan :
- Osteoarthritis genu dectra grad IV (Kalsifikasi Kellgren and
Lawrence) disertai subluksasi femorotibial joint dextra ke arah
laterak dan suspek joint effusion
- Osteoarthritis genu sinistra grade III (Kalsifikasi Kellgren and
Lawrence)
OPERATIF =
osteotomi= jika sendi masih stabil= dilakukan pemotongan tulang
untuk mengmbalikan deformitas
artroplasti = indikasi usia lanjut dengan destruksi sendi progresif
CATTN
osteofit= Pembentukan osteofit pada OA diperkirakan merupakan
respon perbaikan sendi. osteofit terbentuk akibat meningkatnya vaskularisasi
subkondral, metaplasia jaringan ikat synovial, dan osifikasi kartilago.
loose bodies= sel cartilage yg lepas dan bertmbh krn mendpt nutrsi
dri cairn synovial
subcondral cyst=kelainan dimana tlng rawan diantara sendi yg
brfngsi sbg bantalan terkikis. terjadi akibat nekrosis tulang subkondral yang terjadi
karena stres mekanik kronik, kerusakan mikro, dan resorpsi tulang fokal. Mineralisasi tulang
juga dianggap berperan dalam terbentuknya KSK
Trigger finger
Tahap pertama adalah distensi eksudat pada apparatus selubung tendon. Tahap kedua terjadi
isian yang purulen atau purulen filling. Selanjutnya, tahap ketiga adalah nekrosis dan
destruksi selubung, tendon, dan struktur sekitarnya
GOUT
Pada faktor genetik, penyakit asam urat berkaitan dengan kelainan
enzim. Sedangkan pada faktor hormonal, penyakit ini bekaitan
dengan hormon Estrogen.
Pada fase awal temuan yang khas pada gout adalah asimetris
pembengkakan di sekitar sendi yang terkena dan edema jaringan
lunak sekitar sendi.
Pada tahap berikutnya, perubahan tulang yang paling awal muncul.
Perubahan tulang awalnya muncul pada daerah sendi pertama
metatarsophalangeal (MTP). Perubahan ini awal umumnya terlihat di
luar sendi atau di daerah juxta-artikularis. PADA fase ini dpt
berkembang menjadi sklerotik karena peningkatan ukuran.
Pada gout kronis, temuan tanda yang tophi interoseus banyak.
Perubahan lain terlihat pada radiografi polos-film pada penyakit
stadium akhir adalah ruang yang menyempit serta deposit kalsifikasi
pada jaringan lunak