34. Apakah yang dimaksud dengan Buckle Fracture ? Buckle Fracture atau disebut juga fraktur torus adalah fraktur incomplete yang sering tejadi pada daerah radius dan ulna distal yang sering ditemukan pada anak-anak di daerah lengan bawah (82%). Hal ini disebabkan daerah metafise pada anak masih lemah, disamping itu tulang relatif ramping dan kurang pengawasan orang tua. . Mekanisme terjadinya trauma disebabkan karena tangan dalam keadaan out stretched dimana pergelangan tangan dalam keadaan hiperekstensi. Terjadi pada korteks di daerah metafisis 23 cm diatas lempeng lempeng epifisis. Klinisnya pembengkakan dan nyeri tekan disekitar pergelangan tangan. Gambarannya berupa kompresi vertikal yang menyebabkan fraktur komunitif atau memecah. Pengobatannya dengan pemasangan gips sirkuler di bawah siku selama 3 minggu. Sumber: (Pengantar ilmu bedah ortopedi Prof. Chairuddin Rasjad,MD.,PH)
35. 5 cardinal sign osteoartritis 1. Narrowing of joint space 2. Subchondral sclerosis 3. Marginal osteophytes 4. Subchondral cyst 5. Bone remodelling
Sementara gejala yang sering dialami oleh pasien terkait dengan osteoarthritis adalah sebagai berikut. Pain. Persendian dapat terasa nyeri, dengan sensasi seperti terbakar atau tajam. Pada beberapa orang, nyeri dapat hilang timbul. Nyeri progresif seiring dengan bertambahnya waktu. Stiffness. Kaku sendi ini dapat muncul terutama di saat pagi hari. Muscle weakness. Terdapat kelemahan otot-otot di sekitar daerah yang terkena Swelling bengkak dapat terjadi, dapat sewaktu-waktu atau berkelanjutan Deformed joints. Terdapat deformitas persendian Reduced range of motion and loss of use of the joint. Ruang gerak persendian yang terdampak jauh menurun dibandingkan orang normal. (Buku Ajar Orthopedi Apley edisi ke 7)
36. Apakah definisi dari Callus ? Merupakan fase lanjutan dari fase hematom dan proliferasi mulai terbentuk jaringan tulang yakni jaringan tulang kondrosit yang mulai tumbuh atau umumnya disebut sebagai jaringan tulang rawan. Sebenarnya tulang rawan ini masih dibagi lagi menjadi tulang lamellar dan wovenbone. Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran tulang rawan tumbuh mencapai sisi lain sampai celah sudah terhubungkan. Fragmen patahan tulang digabungkan dengan jaringan fibrous, tulang rawan, dan tulang serat matur. Bentuk kalus dan volume dibutuhkan untuk menghubungkan efek secara langsung berhubungan dengan jumlah kerusakan dan pergeseran tulang. Perlu waktu tiga sampai empat minggu agar fragmen tulang tergabung dalam tulang rawan atau jaringan fibrous. Secara klinis fragmen tulang tidak bisa lagi digerakkan. Regulasi dari pembentukan kalus selama masa perbaikan fraktur dimediasi oleh ekspresi dari faktor-faktor pertumbuhan. Salah satu faktor yang paling dominan dari sekian banyak faktor pertumbuhan adalah Transforming Growth Factor-Beta 1 (TGF-B1) yang menunjukkan keterlibatannya dalam pengaturan differensiasi dari osteoblast dan produksi matriks ekstra seluler. Faktor lain yaitu: Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) yang berperan penting pada proses angiogenesis selama penyembuhan fraktur.
Pusat dari kalus lunak adalah kartilogenous yang kemudian bersama osteoblast akan berdiferensiasi membentuk suatu jaringan rantai osteosit, hal ini menandakan adanya sel tulang serta kemampuan mengantisipasi tekanan mekanis. Proses cepatnya pembentukan kalus lunak yang kemudian berlanjut sampai fase remodelling adalah masa kritis untuk keberhasilan penyembuhan fraktur.
Jenis-jenis Kalus Dikenal beberapa jenis kalus sesuai dengan letak kalus tersebut berada terbentuk kalus primer sebagai akibat adanya fraktur terjadi dalam waktu 2 minggu Bridging (soft) callus terjadi bila tepi-tepi tulang yang fraktur tidak bersambung. Medullary (hard) Callus akan melengkapi bridging callus secara perlahan-lahan. Kalus eksternal berada paling luar daerah fraktur di bawah periosteum periosteal callus terbentuk di antara periosteum dan tulang yang fraktur. Interfragmentary callus merupakan kalus yang terbentuk dan mengisi celah fraktur di antara tulang yang fraktur. Medullary callus terbentuk di dalam medulla tulang di sekitar daerah fraktur.
37. Radiological Callus Diantara dua jenis callus tersebut, pada pemeriksaan x- ray, soft callus biasanya tidak nampak. Lama kelamaan setelah garam kalsium pada soft callus dan tulang baru tumbuh terbentuk medullary/hard callus. Hard callus inilah yang dapat terlihat pada pemeriksaan radiologi.
38. Indikasi amputasi adalah 3D 1. Dead (dying), penyakit pembuluh darah perifer bertanggung jawab terhadap hampir 90% dari seluruh amputasi. Penyebab lainnya adalah trauma parah, infeksi, luka bakar, dan frost bite. 2. Dangerous, penyakit yang tergolong berbahaya adalah tumor ganas, sepsis yang potensial lethal dan crush injury. Pada crush injury pelepasan torniquet atau penekanan lain akan berakibat pada kegagalan ginjal (crush syndrome). 3. Damn nulsance, ada keadaan dimana mempertahankan anggota gerak dapat lebih buruk daripada tidak mempunyai anggota gerak sama sekali. Hal ini mungkin dapat disebabkan oleh nyeri, gas gangren. malformasi berat, sepsis berulang atau kehilangan fungsi yang berat. Kombinasi antara deformitaas dan kehilangan sensasi khususnya merupakan masalah yang berat dan pada alat gerak bawah cenderung untuk menyebabkan ulserasi karena tekanan.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis