Anda di halaman 1dari 8

DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

Nomor Revisi :

SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

UPT. PUSKESMAS dr.Lidya Eka Novianty

BENDA BARU 19801027 201101 2 001

1.Pengertian Tidak terpenuhinya kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh perhari
untuk bekerja secara optimal dan berlangsung lama. Dikarenakan malabsorbsi,
asupan yang kurang, atau ekskresi yang terlalu cepat. Seperti kalsium,
potassium, besi, seng, iodine, selenium, natrium, magnesium.

2.Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan konseling dan
edukasi kepada pasien dan keluarga dan memberikan terapi dengan baik.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas no. 445/081/PKMBB-2017 Tentaang Pelayanan Klinis

4.Referensi Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tingkat Pertama Kemenkes 514/2015

5. Alat dan Bahan 1. Alat tulis

2. Buku Rekam Medis

3. Kartu Identitas Pasien

4. Kartu Berobat

6.Prosedur Kekurangan Natrium

Ditandai dengan menurunnya kadar Plasma< 130 mEq/dl Gejala : Sakit


kepala, perburukan kesadaran, koma.
DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

Nomor Revisi :

SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

dr.Lidya Eka Novianty


UPT. PUSKESMAS
19801027 201101 2 001
BENDA BARU

Penatalaksaanaan :

1. Atasi penyebab hiponatremi

2. Koreksi natrium 3% dosis 1ml/kgBB/jam

3. BB>50 kg koreksi 50 ml/jam= 500ml/10 jam (10 jam/kolf)

4. 35% NaCl 3% meningkatkan Na+ 0,6 mmol/jam

Rumus defisit natrium = 0,6xBB(kg)x(140-Na serum)

Koreksi diberikan jika hiponatremia akut atau kadar Na<125 mmol/L

Kekurangan Kalsium

Kekurangan asupan kalsium yang taksebanding dengan pengeluaran kalsium


di ginjal. Asupan kalsium <300 mg/hari

Gejala: nyeri tulang, fraktur patologis, spasme otot, neuropsikogenik jika akut
Penatalaksanaan :

1. Hipokalsemi ringan (7,5-8,5 mg%) diberikan kalsium oral 500-1000 mg tiap


6 jam

2. Kalsium serum < 7,5 mg% diberikan Ca glukonas 90mg/10 cc larutkan


DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

Nomor Revisi :

SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

dr.Lidya Eka Novianty


UPT. PUSKESMAS
19801027 201101 2 001
BENDA BARU

dalam dextrosa 5% diberikan dalam waktu 5-10 menit

Kekurangan Iodium

Biasa disebut GAKI atau gangguan akibat kekurangan iodium yang


merupakan kurangnya asupan iodium perhari secara kronis dapat
menyebabkan hipotiroid. Penatalaksanaan:

1. Pemberian KI 10 gram/hari setara dengan iodium 237 mg/hari dan hormon


tiroid dalam jangka lama.

2. Operatif jika gondok sangat besar

3. Upaya preventif dengan mengkonsumsi garam beriodium dan pemberian


kapsul beriodium setahun sekali.

Kekurangan Zat Besi

Ditandai dengan timbulnya gejala anemia dan menurunnya feritin serum pada
pemeriksaan di fasilitas kesehatan lebih lanjut.

Gejala : Letih, lesu, lemah, lelah, pusing dll Penatalaksanaan :

1. Pemberian sulfas ferrous 3x200 mg, dan KIE tentang menu makanan sehat
DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

Nomor Revisi :

SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

dr.Lidya Eka Novianty


UPT. PUSKESMAS
19801027 201101 2 001
BENDA BARU

serta efek samping pemberian sulfas ferous.

2. Mencari faktor penyebab defisiensi besi bila ada.

KONSELING DAN EDUKASI

Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga


kebersihan diri, pilihan asupan gizi seimbang dan stamina tubuh.
DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

Nomor Revisi :

SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

dr.Lidya Eka Novianty


UPT. PUSKESMAS
19801027 201101 2 001
BENDA BARU

7. Bagan Alir
Pasien datang

Anamnesis oleh dokter/ petugas

Pemeriksaan fisik oleh dokter/ petugas

Diagnosis

Perlu dirujuk ?

Edukasi/ konseling
Edukasi/ konseling

Mencatat di RM
Mencatat di RM

Rujukan FKTL Tindakan/ resep

Dokter/ petugas mencuci tangan


DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

Nomor Revisi :

SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

dr.Lidya Eka Novianty


UPT. PUSKESMAS
19801027 201101 2 001
BENDA BARU
DEFISIENSI MINERAL

No. Dokumen :

Nomor Revisi :

SOP
Tgl Terbit :

Halaman :

UPT. PUSKESMAS dr.Lidya Eka Novianty

BENDA BARU 19801027 201101 2 001

8. Unit Terkait 1. Loket Pendaftaran

2. UGD

3. Apotek

4. Lab

5. Ruang Pemeriksan umum dan prioritas

6. Ruang rawat inap

7. Ruang bersalin

8. Ruang KIA

9. Dokumen 1. Buku rekam medis


Terkait
2. Form Laboratorium

3. Form resep

10.Rekaman
Histori Perubahan
KONSELING UPAYA BERHENTI
MEROKOK

No. Dokumen :445.4/214/PKMBB2017

Nomor Revisi : 00

SOP
Tgl Terbit : 29 Januari 2019

Halaman : 2/5

UPT. PUSKESMAS Drg. Endang Kurniawan

BENDA BARU NIP 197602192008011004

Anda mungkin juga menyukai