TATALAKSANA EPISKLERITIS
Pengertian Peradangan pada jaringan ikat vaskular yang terletak di antara konjungtiva dan
permukaan sklera (episklera) tanpa menimbulkan penurunan tajam penglihatan.
Umumnya bersifat ringat namun dapat merupakan tanda adanya penyakit
sistemik.
1. Anamnesis (Subjective)
Keluhan
- Mata merah, biasanya terjadi pada kedua mata
- Tidak ada gangguan tajam penglihatan
- Dapat disertai rasa mengganjal, nyeri, berair, rasa kering, fotofobia
Faktor Risiko
- Penyakit sistemik seperti tuberkulosis, reumatoid artritis, SLE, atau
dermatitis kontak
2. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
- Visus normal
- Kemerahan pada satu bagian episklera. Pada penyinaran dengan
senter, tampak warna pink
- Pada episkleritis nodular, ditemukan nodul kemerahan berbatas tegas
di bawah konjungtiva yang dapat digerakkan. Jika nodul ditekan
dengan kapas atau kelopak mata, timbul rasa sakit yang menjalar ke
sekitar mata
Pemeriksaan Penunjang
- Penetesan Fenil Efedrin 2.5% ada mengecilkan kongesti dan
mengurangi kemerahan
3. Penegakkan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
- Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Diagnosis Banding
- Konjungtivitis
- Skleritis
4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Tatalaksana Non-medikamentosa
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TATALAKSANA EPISKLERITIS