Anda di halaman 1dari 6

KONSELING GIZI

No.Dokumen :

SOP No.Revisi :1

Tanggal Terbit : 02 Januari 2022


Halaman :1
UPT PUSKESMAS drg. Viera Juniver Thenu
NIP. 119690609 200212 2 004
TEMON II

1.Pengertian Proses kegiatan dimana seseorang dibantu untuk memecahkan masalah


gizi dan diitnya agar terjadi perubahan yang diinginkan “food behavior”

2.Tujuan Adanya hubungan antara klien dan konselor serta pemberian tanggapan
dan saran
3.Kebijakan Langkah- langkah dalam penyuluhan gizi masyarakat sesuai dengan
langkah-langkah SPO ini.
4.Referensi  Dep Kes RI, Jakarta 1990, Pedoman Tekhnis Pelayanan Gizi
Rawat Inap dan Rawat Jalan di Rumah Sakit,
 UD Rama Yogyakarta 1993, Bimbingan dan Konseling Kelompok
5.Prosedur 1. Petugas menerima rekam medis pasien rujukan (BP,KIA,MTBS,
Posyandu) atau kemauan sendiri
2. Petugas memanggil pasien sesuai antrian
3. Petugas menanyakan apa keluhan yang dirasakan pasien
4. Petugas melakukan pengukuran Antropometri BB, TB dan dicatat di
buku konseling petugas
5. Petugas melakukan anamnesa diit pasien
6. Petugas merencanakan diit berdasarkan hasil anamenesa
menggunakan leaflet yang sesuai
7. Petugas menjelaskan diit berdasarkan hasil leaflet pasien
8. Petugas menanyakan apakah pasien sudah jelas dan mengerti, atau
ada yang perlu ditanyakan
9. Petugas mencatat hasil konseling dan meminta tanda tangan pasien
10. Petugas mempersilahkan pasien ke unit selanjutnya dan memberikan
buku rekam medis ke pasien
6. Dokumen  Buku rekam medis pasien
Terkait  Leaflet diit
 Buku konseling pasien
7. Distribusi  Unit BP Umum

1
KONSELING GIZI

No.Dokumen :

SOP No.Revisi :1

Tanggal Terbit : 02 Januari 2022


Halaman :1
UPT PUSKESMAS drg. Viera Juniver Thenu
NIP. 119690609 200212 2 004
TEMON II

 Unit KIA
 Unit Laboratorium
 Unit KIA
 Unit Imunisasi
 Unit Rawat Inap
 Unit Laboratorium
8. Histori
Perubahan

2
KONSELING GIZI

No.Dokumen :

SOP No.Revisi :1

Tanggal Terbit : 02 Januari 2022


Halaman :1
UPT PUSKESMAS drg. Viera Juniver Thenu
NIP. 119690609 200212 2 004
TEMON II

1. Pengertian Bayi 0-6 bulan yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain
kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam.

2.Tujuan Adanya hubungan antara klien dan konselor serta pemberian tanggapan
dan saran
3.Kebijakan Langkah- langkah dalam penyuluhan gizi masyarakat sesuai dengan
langkah-langkah SPO ini.
4.Referensi  Dep Kes RI, Jakarta 1990, Pedoman Tekhnis Pelayanan Gizi
Rawat Inap dan Rawat Jalan di Rumah Sakit,
 UD Rama Yogyakarta 1993, Bimbingan dan Konseling Kelompok
5.Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai antrian
2. Petugas menanyakan apa keluhan pasien dan apa yang perlu
dibantu
3. Petugas melakukan pengukuran Antropometri BB, TB dan dicatat di
buku konseling petugas
4. Petugas melakukan anamnesa diit pasien ( Recall 24 Jam )
5. Petugas merencanakan diit berdasarkan hasil masalah gizi
menggunakan leaflet yang sesuai
6. Petugas menjelaskan diit berdasarkan hasil leaflet pasien
7. Petugas menanyakan apakah pasien sudah jelas dan mengerti, atau
ada yang perlu ditanyakan
8. Petugas mencatat konseling dan meminta tanda tangan pasien
9. Petugas mempersilahkan pasien ke unit selanjutnya
6. Dokumen  Buku register pasien
Terkait  Leaflet diit

3
KONSELING GIZI

No.Dokumen :

SOP No.Revisi :1

Tanggal Terbit : 02 Januari 2022


Halaman :1
UPT PUSKESMAS drg. Viera Juniver Thenu
NIP. 119690609 200212 2 004
TEMON II

 Buku konseling pasien


7. Distribusi  Unit BP Umum
 Unit KIA
 Unit Laboratorium
 Unit KIA
 Unit Imunisasi
 Unit Rawat Inap
 Unit Laboratorium

JUDUL SPO ARIAL 12

4
KONSELING GIZI

No.Dokumen :

SOP No.Revisi :1

Tanggal Terbit : 02 Januari 2022


Halaman :1
UPT PUSKESMAS drg. Viera Juniver Thenu
NIP. 119690609 200212 2 004
TEMON II

No. Kode : A/II/SPO/10/14/003 (ARIAL 9)


Terbitan :01
SPO No. Revisi : 0
Arial 20 Tgl. MulaiBerlaku : 01 Juni 2014

Halaman : 1- 2
PuskesmasG
alur II

8. Pengertian  Di sini semua pake arial 11 dengan tanda panah seperti di depan,
dengan spasi 1,5
 ....................
 ..................
9.Tujuan Sebagaipedomankerjadalampemberianimunisasi BCG
secaratepatdansesuaisasaran
10. Kebijak Langkah- langkahdalam pemberian imunisasi
an BCG,wajibsesuaidenganlangkah-langkah SPO ini.
11. Refere  Farrer H, 1999, Perawatan Maternitas, EGC, Jakarta.
nsi  Hamilto,P.M., 1998, Dasar-Dasar Perawatan Maternitas, EGC,
Jakarta
 Jumiari, Mulyani. S. dan Nurlina. S., 1995, Asuhan keperawatan
perinatal, EGC, Jakarta
 Muhtar R, 1989, Obtetri Fisiologi, EGC, Jakarta
 Direktorat Jendral PP & PL, 2005, Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat
Puskesmas, Depkes RI.
12. Prosed 13. Di kolom ini semua menggunakan kalimat tunggal, tidak boleh
ur majemuk. Dengan menggunakan format Subyek Predikat Obyek
14. Di kolom ini urutan memakai nomor bukan panah seperti di kolom

5
KONSELING GIZI

No.Dokumen :

SOP No.Revisi :1

Tanggal Terbit : 02 Januari 2022


Halaman :1
UPT PUSKESMAS drg. Viera Juniver Thenu
NIP. 119690609 200212 2 004
TEMON II

yang lain
15. ......................
16. Dokumen  .........................
Terkait  ...........................
17. Distribu  ...........................
si
18. Histori 
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai