Anda di halaman 1dari 2

DEFISIENSI MINERAL

No. No Dokumen:
Revisi: No. Revisi:
A Tanggal Terbit:
Halaman: 1/2

UPTD Puskesmas Tuti Amalia, SKM, M.Kes


Sindangkerta NIP 196809171991012002

1 Pengertian kondisi yang terjadi bila tubuh tidak mendapatkan asupan mineral yang cukup

2 Tujuan Sebagai pedoman dalam pemeriksaan dan penanganan defisiensi mineral.


3 Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan sesuai dengan
protap dan apabila ada hal yang sulit perlu konsul dokter spesialis gizi klinik.
5 Petunjuk
Pelaksanaan BATASAN: Mineral adalah zat inorganik yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral
dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu makromineral (kandungan dalam tubuh >5
gr atau kebutuhan per hari >100 mg) dan mikromineral (kandungan dalam tubuh
<5 gr atau kebutuhan per hari <100 mg).

Hasil Anamnesis (Subjective)


Keluhan
Keluhan yang dialami pasien dapat bermacam-macam, sesuai dengan defisiensi
mineral yang dialami.
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penanganan pasien
 Meningkatkan konsumsi makanan yang bergizi
 Minum suplemen mineral yang sesuai

Tabel Makromineral
Gejala Kebutuhan dan
Makromineral Fungsi defisiensi Sumber makanan

Kation terbesar dalam Muntah, diare, 115-500 mg/hari


cairan ekstra seluler, keringat, lemas Garam
elektrolit, dan tampak
Natrium keseimbangan asam mengantuk
basa, kontraksi otot,
rangsangan saraf

Anion terbesar dalam Jarang terjadi Hampir semua


cairan ekstraseluler, makanan
Kloride keseimbangan asam
basa, elektrolit

Kation terbesar dalam Lemas Sayuran dan


cairan intraseluler, buah-buahan
kesimbangan asam
basa, menjaga
Kalium
keutuhan sel, konduksi
saraf, kontraksi otot

Komponen penyusun Oasteoporosis Bayi 210-270 mg,


tulang dan gigi, Anak-anak 500-
kontraksi ototr, 800mg, Dewasa
pembekuan darah, 1000-1300mg
Kalsium konduksi saraf, sekresi Susu, ikan,
hormon, aktivasi enzim sayuran hijau
Mineralisasi tulang dan Jarang Bayi 100-275 mg,
gigi, komponen ATP, ditemukan Anak-anak 460-
komponen membran 500mg,
Forfor sel Dewasa750-1250
mg Makanan dari
hewan

Menghambat kontraksi Lemas, Sayuran hijau,


otot dan pembekuan bingung, kacang-kacangan,
darah, mineralisasi gangguan gandum, makanan
Magnesium tulang, sistem imun, pertumbuhan laut, coklat
metabolisme energi pada anak

Tabel Mikromineral
Gejala Kebutuhan dan
Mikromineral Fungsi defisiensi Sumber makanan

Pembentukan Anemia Bayi 6-10mg,


hemoglobin defisiensi besi anak-anak 10mg,
dewasa 10-15mg,
ibu hamil 30mg,
ibu menyusui
Zat besi 15mg. Makanan
dari hewan,
sayuran hijau tua,
gandum

Sintesis DNA, RNA, Diare, 10-20 mg, kerang,


protein, enzim, gangguan daging sapi,
penyembuhan luka pertumbuhan, ayam, putih telur
Zinc gangguan
penyembuhan
luka

Pembentukan hormon Goiter, Garam beryodium


Iodin
tiroksin hipotiroid

Anda mungkin juga menyukai