Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEJANG DEMAM
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
A 1/1
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
Januari 2016 Kepala Puskesmas Sukanagara

Hj. Tuti Amalia, SKM. M.Kes


UPTD Puskesmas NIP. 19680917 199101 2 002
Sukanagara

Tujuan Sebagai pedoman dalam mendiagnosa dan memberikan


penanganan eritrasma.

Kebijakan Pelaksanaan terapi dan tindakan terhadap penderita dilakukan


sesuai dengan protap dan apabila ada hal yang sulit perlu konsul
dokter spesialis kulit dan kelamin.

Petunjuk BATASAN: Penyakit infeksi kronis superfisial pada area


intertriginosa kulit, biasa disebabkan oleh infeksi
Pelaksanaan Corynebacterium minutissimum.

GAMBARAN KLINIS:
1. Anamnesis:
a. Terdapat keluhan bercak merah-kecoklatan pada kulit
di daerah lipatan, yang seringkali asimtomatik atau
dapat pula terasa gatal, yang telah berlangsung lama
(beberapa bulan bahkan menahun)
b. Faktor predisposisi: keringat berlebih, sawar kulit
yang terganggu, udara yang panas/lembap, obesitas,
diabetes, hygiene yang buruk, usia tua, atau keadaan
immunocompromise.
2. Pemeriksaan fisik:
a. Pemeriksaan secara teliti semua area lipatan tubuh
serta bagian kaki, karena eritrasma seringkali
berhubungan dengan infeksi corynebacterium yang
lain, yaitu pitted keratolysisatau trychomycosis
axillaris.

290
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KEJANG DEMAM
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
A 1/1
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
Januari 2016 Kepala Puskesmas Sukanagara

Hj. Tuti Amalia, SKM. M.Kes


UPTD Puskesmas NIP. 19680917 199101 2 002
Sukanagara

Petunjuk Pelaksanaan b. Sering bersamaan dengan pitiriasis vesikolor atau seboroik


dermatitis.
c. Tampak lesi berupa makula atau plak eritema-kecoklatan
berbatas tegas, dengan skuama halus. Predileksi terutama di
medial tungkai atas, regio kruris (lipat paha, skrotum), dan
sela jari kaki (terutama di interdigital 4-5, seringkali berupa
maserasi).

PENATALAKSANAAN:
1. Memperbaiki keadaan umum dan mengobati penyakit yang
mendasarinya.
2. Meningkatkan status hygiene dan menjaga agar daerah lipatan
tetap kering.
3. Obat topikal, seperti krim/gel eritromisin 2%, krim asam fusidat
2%, atau krim ketokonazol, dapat diberikan.
4. Drug of choice: eritromisin 4x250 mg selama 7-14 hari.
Lain-lain: golongan penisilin, sefalosoprin, makrolide.

291

Anda mungkin juga menyukai