Anda di halaman 1dari 2

STRONGYLOIDIASIS

SOP No. Dokumen


No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

1. Pengertian Strongyloidiasis adalah penyakit kecacingan yang disebabkan oleh Strongyloides stercoralis,
cacing yang biasanya hidup di kawasan tropic dan subtropik. Sekitar 300 juta orang diperkirakan
terkena penyakit ini di seluruh dunia. Infeksi cacing ini bisa menjadi sangat berat dan berbahaya
pada mereka yang immunokompromais.
2. Tujuan  Menegakkan diagnose
 Penatalaksanaan
 Mencegah komplikasi
3. Kebijakan Agar pasien mendapat pelayanan yang optimal
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktek
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Prosedur Sarana Prasarana: Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah dan feses.
6. Langkah- a. Gejala klinis
Langkah 1. Rasa gatal di kulit
2. Infeksi sedang menimbulkan gejala seperti ditusuk-tusuk di daerah epigastrium dan
tidak menjalar.
3. Mual, muntah
4. Diare dan konstipasi saling bergantian
b. Pemeriksaan fisik:
1. Timbul kelainan kulit berupa papul eritem yang menjalar, linear atau berkelok
menyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per hari.
2. Predileksi di telapak kaki, bokong, genital, tangan
c. Penatalaksanaan:
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain: Menggunakan jamban keluarga,
mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas, menggunakan alas kaki,
hindari penggunaan pupuk dengan tinja.
2. Farmakologi
- Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis 400 mg, 1-2 x
sehari, selama 3 hari, atau
- Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.
7. Bagan Alur
Anamnesis

Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang


sederhana

Penegakan Diagnosis

Rencana penatalaksanaan komprehensif

- Menjaga kebersihan lingkungan


- Pengobatan utama
- Rencana tindak lanjut
- Konseling edukasi
8. Hal-hal yang Konseling dan Edukasi
perlu Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri
diperhatikan dan lingkungan, yaitu antara lain:
a. Sebaiknya setiap keluarga memiliki jamban keluarga.
b. Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh tinja manusia.
c. Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah.
d. Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktifitas dengan menggunakan sabun.
e. Menggunakan alas kaki.

Kriteria Rujukan : -
Pasien strongyloidiasis dengan keadaan imunokompromais seperti penderita AIDS
9. Unit terkait  UGD
 Poli umum
 Ruang obat
 Laborat

Anda mungkin juga menyukai