Mekanisme:
A) Stimulasi hCG pada sel granulosa
lutein sehingga meningkatkan
produksi VEGF mRNA pada sel
granulosa lutein dan sel endothelial.
B) VEGF mRNA memicu produksi
VEGF. VEGF dilepaskan dan
berikatan dengan VEGFR-2 pada
membrane sel endotel sehingga
memperbesar permeabilitas
vascular
Sedang Gejala ringan (+) Bukti asites melalui USG Peningkatan hematokrit Peningkatan leukosit (>15000)
(>41%)
Berat Gejala ringan dan sedang (+) Asites berat Hemokonsentrasi (ht >55%) Na <135 mEq/L
Bukti klinis asites Tekanan darah/vena sentral rendah Leukosit > 25000 K >5 mEq/L
Hidrotoraks Peningkatan berat badan cepat (>1 CrCl <50 mL/menit Peningkatan kadar enzim hati
kg dalam 24 jam)
Sesak nafas berat Sinkop Cr >1.6
Muda,
AMH basal tinggi,
riwayat OHSS sebelumnya,
dengan PCOS/ovarium spt PCO
Courtesy to Humaidan et al
ESTIMASI CUT OFF POINT
Penambahan metformin 8 minggu sebelum stimulasi gonadotropin dan dimulai dengan dosis rendah kemudian
ditingkatkan perlahan sampai petik oosit rekomendasi 1 A
Individualisasi dosis gonadotropin (usia, BMI, jumlah folikel antral, respon sebelumnya terhadap gonadotropin)
rekomendasi 11-3B
Pemberian cabergoline saat picu hCG rekomendasi II-2
Menunda pemberian hCG/siklus dilakukan dengan mempertimbangkan konsekuensi biaya dan emosi
rekomendasi III-C
menggunakan GnRH agonis sebagai pengganti hCG untuk memicu maturasi akhir dari oosit pada pasien dengan
resiko OHSS berat rekomendasi I-B
TATALAKSANA OHSS RAWAT JALAN
Kunci : jam terbang dalam melakukan induksi ovulasi dan pengenalan faktor resiko
Observasi respon pasien
Ganti : jenis dan waktu trigger hCG, protokol IO, jadwal ET/FET
Prioritas : koreksi hypovolemia, hipotensi, dan oliguria
TERIMA KASIH