0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Proses gametogenesis meliputi tahap proliferasi, pertumbuhan, pematangan, dan transformasi. Gametogenesis terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis untuk menghasilkan gamet jantan di testis dan gamet betina di ovarium. [/ringkasan]
Proses gametogenesis meliputi tahap proliferasi, pertumbuhan, pematangan, dan transformasi. Gametogenesis terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis untuk menghasilkan gamet jantan di testis dan gamet betina di ovarium. [/ringkasan]
Proses gametogenesis meliputi tahap proliferasi, pertumbuhan, pematangan, dan transformasi. Gametogenesis terjadi melalui pembelahan mitosis dan meiosis untuk menghasilkan gamet jantan di testis dan gamet betina di ovarium. [/ringkasan]
menjadi 2 anakan dengan adanya reduksi kromosom. Perkuliahan Embriologi Tahap dan Macam
• Tahap perbanyakan (Proliferasi),
Hewan dimana gametogonium akan membelah secara mitosis berulang- ulang. Dimas Ario Setiawan • Tahap pertumbuhan, dimana 2001082003 gametogonium ini akan tumbuh TPB’20 Kelas A menjadi gametosit I. • Tahap pematangan, gametosit I Note akan mengalami tahap pematangan Jurnal : Pertemuan 1 yang berlangsung secara meiosis. Tanggal : Selasa, 15 Februari 2022 Akhir meiosis I akan menghasilkan Materi : gametosit II, dan pada ahirnya Gametogenesis meiosis II terbentuk gamet. Tahap, macam • Tahap perubahan bentuk Migrasi (Transformasi), gamet akan berubah Perbanyakan Gamet menjadi gamet. Reduksi Gamet Gametogenesis Gametogenesis secara spesifik dibagi Gametogenesis adalah proses menjadi dua yaitu spermatogenesis dan pembentukan sel kelamin (gamet) yang oogenesis. Spermatogenesis pada hewan terjadi secara mitosis dan meiosis, jantan yang dihasilkan ditestis dan oogenesis didalam alat reproduksi pada individu yang telah mesasuki fase dewasa. yaitu proses pembentukan sel telur (ovum) Sel gamet (kelamin) terdiri dari gamet pada hewan betina yang dihasilkan di jantan (spermatozoa) yang dihasilkan di ovarium. Gametogenesis berlangsung testis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. melalui pembelahan meiosis.
Terdapat dua jenis proses pembelahan sel
yaitu mitosis dan meiosis. Perbanyakan Gamet
Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk 1. Profase
menjadi 2 anakan tetapi tidak terjadi Membran inti dan anak inti reduksi kromosom menghilang. Benang-benang kromatin membentuk kromosom. Kromosom menduplikasi diri Semua hewan menghasilkan sel menjadi sepasang kromatid. gamet yang sama. Yaitu gamet jantan Pada sel hewan, sentriol membelah dan gamet betina. dan bergerak ke arah kutub. Disekitar Kecelakaan dapat berpengaruh pada sentriol terbentuk benang-benang fertilitas sel gamet spindel. Masa atau durasi spermatogenesis 2. Metafase atau oogenesis tidak bisa dipercepat Benang-benang spindel terlihat jelas. atau di perlambat Benang-benang tersebut mengikat Droplet protoplasma pada sentromer dari setiap kromosom. spermatozoa adalah komponenen Kromosom berada di bidang ekuator. komposisi inti dari spermatozoa Penampakan kromosom paling jelas. Reaksi imun tubuh langsung dapat 3. Anafase mengatur mitosis jika ada luka yang Benang-benang spindel memendek. sel nya harus di regenerasi Kromatid menuju kutub yang Benang spindel memendek karena berlawanan. membentuk kromatin untuk menjadi Membran sel melekuk pada akhir kromosom tahap anafase. 4. Telofase Mulai terbentuk membran inti. Kromatid menipis dan mulai terbentuk anak inti. Sitoplasma menebal dan terjadi sitokinesis. 5. Interfase Ada tiga periode selama interfase yaitu periode tumbuh pertama, periode sintesis DNA,dan periode tumbuh kedua
Reduksi Gamet
Meiosis disebut juga sebagai pembelahan
reduksi, karena menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom separuh dari kromosom induk. Proses pembelahan meiosis sendiri melalui dua tahap (meiosis I dan meiosis II) tanpa interfase.