Anda di halaman 1dari 5

PEMBELAHAN SEL Jika induk yang membelah mengandung

Mengapa dalam pertumbuhan tubuh mahluk kromosom diploid (2n) maka 2 sel anaknya
hidup dapat bertambah besar dan tinggi? juga diploid
Sel-sel penyusun tubuh mengalami pembelahan Mitosis menghasilkan 2 sel anakan identik
sehingga bertambah banyak Mitosis terjadi selama pertumbuhan dan
Ketika sel dalam jaringan tubuh rusak juga akan reproduksi seksual (zygote membelah jadi
terjadi pembelahan embrio)
Sel yang membelah disebut sel induk 3. 3. Meiosis
Sel turunannya disebut sel anakan Pembelahan yang melalui tahap-tahap
Hal yang mendasar pada pembelahan sel adalah Disebut juga pembelahan reduksi adalah
sel-sel induk mewariskan materi genetic berupa pembelahan sel induk diploid (2n)
DNA dan perangkat metabolic yang cukup agar menghasilkan empat sel anakan
sel anakan tersebut dapat mandiri mengandung separo kromosom sel
Sel melakukan proses replikasi DNA sebelum induk/haploid (n)
pembelahan sel berlangsung Terjadi pada proses pembentukan sel kelamin
Dengan demikian tersedia sejumlah materi yang terjadi pada organ reproduktif
genetic DNA yang cukup untuk tiap sel anakan Pada hewan dan manusia sperma haploid
Macam-macam cara Pembelahan Sel dihasilkan dalam testis, sel telur haploid
1. Amitosis dihasilkan didalam ovarium
Spontan tanpa melalui tahap-tahap Pada tumbuhan berbunga sel gamet
pembelahan sel dihasilkan didalam putik dan benangsari
Yang mengalami adalah organisme Meiosis berperan untuk menghasilkan gamet
prokariotik, karena organisme prokariotik yang secara genetic tidak identik hanya
DNA berbentuk sirkuler sehingga DNA tidak setengah dari induknya, sehingga
perlu dipaket menjadi kromosom sebelum menyebabkan variasi gen
pembelahan Tahap-tahap pembelahan sel secara Mitosis
Siklus sel
1. Pembelahan sel/Mitotik
2. Periode pertumbuhan/Interfase
Interfase terdiri dari 3 Subfase G1, S, G2
Pembelahan mitosis terdiri dari 3 fase :
1. Fase Istirahat/interfase
2. Fase Pembelahan inti/kariokinesis
3. Fase Pembelahan sitoplasma/sitokinesis

2. Mitosis
Pembelahan sel yang terjadi melalui tahapan-
tahapan tertentu
Mitosis menghasilkan 2 sel anakan
Setiap sel anakan mengandung jumlah
kromosom sama dengan induknya
Terjadi pada organisme Eukariotik
TAHAP INTERFASE 2. Metafase
Pada tahap ini sel dianggap istirahat dari Kromosom dibidang ekuator dan diikat
proses pembelahan atau persiapan dengan benang spindle, dengan tujuan
pembelahan agar pembagian jumlah informasi
Persiapan berupa : genetic/DNA yang akan diberikan kepada
Replikasi DNA (melipatgandakan DNA dari 1 sel anakan yang baru benar-benar rata
salinan menjadi 2 salinan) sama jumlahnya
Interfase dibagi lagi menjadi : 3. Anafase
1. fase Gap-1 (G1) Sentromer yang mengikat kromatid
Organel-organel dalam sel memperbanyak membelah bersamaan. Kromatid bergerak
diri menuju kutub pembelahan karena
2. Fase sintesis (S) kontraksi benang spindel
DNA dalam inti mengalami replikasi 4. Telofase
(penggandaan jumlah salinan) sehingga Kromatid telah disebut kromosom,
dihasilkan 2 salinan DNA dan diploid membrane inti terbentuk, nucleolus
3. Fase G2 muncul lagi. Kromosom membentuk
Replikasi selesai, perbanyakan organel benang-benang kromatin, pembelahan
lagi, agar organel-organel dapat sitoplasma
diwariskan kepada setiap sel
keturunannya
TAHAP KARIOKINESIS
Pembelahan inti sel
Tahapannya :
1. Profase
Benang-benang kromatin dinukleus yang
semula berbentuk jala berubah menebal
memendek menjadi kromosom
Tiap-tiap benang kromosom
menggandakan diri sehingga membentuk
struktur simetris disebut kromatid
Membrane nucleus melebur sehingga sel
tidak memiliki membrane inti.
Nukleolus/anak inti tidak tampak lagi
yang berarti kegiatan transkipsi
Pada sel hewan terdapat sentriol yang
membelah diri kemudian memisah.
Masing-masing menuju kekutub
Dari kutub sentriol membelah kemudian
memisah, masing-masing menuju kekutub
Dari kutub sentriol membentuk serat-serat
gelendong yang menghubungkan ke-2
kutub
Pada profase awal ditandai dengan
kromosom tampak memendek menebal ,
sentriol membelah menuju ke-2 kutub
Pada profase akhir kromosom terlihat
terdiri dari dua kromatid yang terikat pada TAHAP SITOKINESIS
pada sentromer, nucleus hilang sehingga
kromosom terletak bebas disitoplasma
Pembelahan sitoplasma yang diikuti dengan
pembentukan sekat sel yang baru. Sekat
memisahkan 2 inti menjadi 2 sel anakan

MEIOSIS
Meiosis adalah proses pembelahan sel dengan
2x pembelahan yang menghasilkan 4 sel anak.
Masing-masing mempunyai separo dari
jumlah kromosom induknya.
Meiosis melalui melalui 2 tahap meiosis 1 dan
meiosis 2 tanpa interfase, interfase terjadi
hanya sesudah dan sebelum meiosis
MEIOSIS I
Tahap-tahap meiosis 1 adalah :
1. Profase 1
Fase-fase profase 1 :
a. Leptonema : benang-benang kromatin
dikemas menjadi kromosom
b. Zigonema : Kromosom yang sama bentuk
dan ukurannya (homolog) berdekatan dan
bergandengan. Setiap pasang kromosom
homolog disebut bivalen
c. Pakinema : Tiap bagian kromosom
homolog mengganda, tapi masih dalam
satu ikatan sentriol sehingga terbentuk
tetrad
d. Diplonema : kromatid dari tiap-tiap
belahan kromosom memendek dan
membesar. Kromatid yang berada dalam
satu bivalen memisah dengan kromatid
pasangannya. Namun dibeberapa tempat
terjadi kiasma
Kiasma merupakan bentuk persilangan
dua dari 4 kromatid suatu kromosom
dengan kromosom homolognya. Kiasma
juga merupakan tempat terjadinya pindah
silang /crossing over
e. Diakinesis : Sentrosom membentuk 2
sentriole yang masing-masing membentuk 2. Metafase I
benang-benang gelendong Tetrad berkumpul dibidang equator
Satu sentriole tetap, sedangkan sentriol 3. Anafase I
yang lain bergerak kearah kutub yang Benang gelendong pembelahan dari tiap
berlawanan. Membran inti dan nucleus kutub menarik kromosom homolog sehingga
menghilang. setiap pasangan kromosom homolog berpisah
4 kromatid bivalen disebut tetrad dan bergerak ke kutub berlawanan. Sentromer
terjerat benang gelendong yang dibentuk belum membelah
oleh sentriol 4. Telofase I
Kromatid memadat, selubung inti terbentuk
dan nucleolus terbentuk
MEIOSIS II han
1. Profase II Hasil 2 sel anakan 4 sel anakan
Sentrosom membentuk dua sentriol yang yang jumlah yang jumlah
terletak dikutub berlawanan, dan kromosomnya kromosomnya
dihubungkan oleh benang gelendong sama dengan sel separo jumlah
Membran inti dan nucleolus lenyap induknya kromosom
Kromatin berubah menjadi kromosom yang (diploid) induk (haploid)
terjerat oleh benang gelendong
2. Metafase II
Kromosom berada dibidang equator, Gametogenesis/Pembentukan Gamet
kromatid berkelompok 2-2. Gametogenesis adalah proses
3. Anafase II pembentukan gamet/ sel kelamin baik
Kromosom melekat pada kinetekor benang gamet jantan dan gamet betina
gelendong, lalu ditarik oleh benang Terjadi pada organ reproduksi
4. Telofase II Gametogenesis pada hewan ada 2, yaitu
Kromatid berkumpul pada kutub pembelahan spermatogenesis dan oogenesis
lalu berubah menjadi kromatin kembali Spermatogenesis adalah proses
Membrane inti dan anak inti terbentuk lagi pembentukan gamet jantan/sperma
Sekat pemisah semakin jelas Oogenesis adalah proses pembentukan
Terbentuk 2 sel anakan gamet betina/ovum
Tabel perbandingan Mitosis dan Meiosis Spermatogenesis pada hewan jantan
Factor Mitosis Meiosis Tahapannya adalah :
pemban
ding
Tujuan untuk Untuk
Perbanyakan membentuk sel
dan gamet (pada
pertumbuhan hewan) dan
sel spora (pada
pada tumbuhan tumbuhan)
juga untuk Meiosis juga
pembentukan berfungsi
sel gamet mengurangi
jumlah
kromosom agar
keturunannya
memiliki jumlah
kromosom yang
sama dengan
induk
Tempat Pada tumbuhan Pada tumbuhan
terjadi terjadi di terjadi di putik
jaringan dan benang sari
meristem Pada hewan
Pada hewan terjadi di alat
terjadi di sel kelamin
tubuh/somatis
Tahap Satu tahap 2 tahap, meiosis Oogenesis pada hewan betina
pembela 1 dan meiosis 2
Gametogenesis pada tumbuhan ada 2 yaitu :
1. Mikrosporogenesis adalah gametogenesis
tumbuhan jantan
2. Makrosporogenesis adalah gametogenesis
tumbuhan betina

Anda mungkin juga menyukai