Anda di halaman 1dari 28

PEMBELAHAN

SEL DAN
GAMETOGENESIS
Tujuan Belajar

Mengetahui tujuan pembelahan mitosis dan meiosis

Mengetahui karakteristik tahapan mitosis dan


meiosis

Mengetahui tahapan gametogenesis pada manusia


Pengantar Konsep

Kenapa sih kucing ini semakin lama semakin membesar?


Definisi dan Tujuan Pertumbuhan

Definisi
PEMBELAHAN
SEL

Pembesaran ukuran tubuh makhluk hidup seiring dengan


bertambahnya usia disebut pertumbuhan

Pertumbuhan disebabkan oleh bertambahnya jumlah sel


Kenapa? makhluk hidup
JENIS PEMBELAHAN SEL

Mitosis
Pembelahan Sel
Meiosis
Struktur Kromosom
Mitosis

– Merupakan pembelahan tidak langsung


(bertahap), menghasilkan sel anakan yang
identik dengan sel induk
– dilakukan oleh sel-sel somatis (sel tubuh)
untuk menghasilkan sel anakan baru yang
bersifat identik dengan sel induk: untuk
pertumbuhan, regenerasi, dll.
Meiosis

– Merupakan pembelahan reduksi,


menghasilkan sel anakan dengan jumlah
kromosom setengah dari sel induk
– dilakukan oleh sel-sel reproduktif untuk
menghasilkan sel anakan dengan jumlah
kromosom setengah sel induk: untuk
reproduksi secara generatif.
Pembelahan Mitosis

• Proses pembelahan dari satu sel induk


menjadi dua sel anakan yang identik
termasuk jumlah kromosom dan informasi
genetiknya.
• Tahap Pembelahan:
• Profase
• Metafase
• Anafase
• Telofase
Profase

• Kromosom menjadi lebih tebal dan pendek,


masing-masing terdiri dari 2 kromatid sister
yang dihubungkan oleh satu sentromer
• Sentriol (sentrosom) membelah dan bergerak
menuju kutub sel yang berbeda, di sekitarnya
terbentuk benang spindle dari protein-protein
tubulin
• Selaput inti hancur, nucleolus menghilang
Metafase

• Membran inti larut seluruhnya


• Benang spindel menarik kromosom melalui
kinetokor pada sentromer sehingga kromosom
bergerak mengumpul di bidang ekuator sel
• Merupakan fase terbaik untuk menghitung
jumlah kromosom
Anafase

• Masing-masing sister kromatid berpisah


pada sentromernya
• Benang-benang spindel memendek dan
menarik sister-sister kromatid, bergerak
menuju kutub-kutub yang berlawanan
• Terjadi pembagian jumlah kromosom dan
bahan genetik yang sama ke dalam sel
anakan
Telofase

• Kromosom tunggal hasil pemisahan sister kromatid


berada di kutub-kutub berlawanan
• Aktivitas sentriol berhenti, benang spindel menghilang
• Membran nukleus terbentuk kembali membentuk dua
inti sel baru yang berisi materi genetik identik dengan
induk.
• Pembelahan sitoplasma membentuk dua sel anakan
Tahapan-tahapan mitosis
Pembelahan Meiosis

• Merupakan pembelahan yang menghasilkan sel Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tahap
anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah (meiosis I dan meiosis II) yang menghasilkan 4 sel
kromosom sel induk anakan.
• Pembelahan meiosis sangat penting bagi – Meiosis I terjadi reduksi (pengurangan)
organisme yang berkembang biak secara seksual, jumlah kromosom, terdiri dari profase 1,
yaitu dalam pembentukan gamet (gametogenesis) metafase 1, anafase 1, dan telofase 1
untuk menjaga kestabilan jumlah kromosom tiap – Meiosis II terjadi proses pembelahan yang
generasi sama dengan mitosis, terdiri dari profase 2,
metafase 2, anafase 2, dan telofase 2
Meiosis 1

• Profase I:
– Sentriol membelah dan bergerak ke arah kutub berbeda; terlihat benang-benang halus di bagian
inti sel
– Benang kromatin menggulung dan menebal membentuk kromosom
– Pasangan kromosom homolog saling mendekat dan membentuk sinapsis
– Kromosom berduplikasi sehingga terdiri dari 2 kromatid serupa, membentuk tetrad
– Empat kromatid dari pasangan kromosom homolog pada titik-titik tertentu saling melekat disebut
kiasma. Adanya kiasma ini memungkinkan terjadinya pindah silang (crossing over)
– Kromosom terlihat semakin tebal, membran inti melarut
Meiosis 1

• Metafase I:
– Membran inti dan nukleolus menghilang
– Terbentuk benang-benang spindel
– Kromosom-kromosom homolog yang saling mengadakan sinapsis berjajar di pelat metafase
dengan sentromer mengarah ke kutub
• Anafase I:
– Masing-masing kromosom homolog akan dipisahkan, ditarik ke arah kutub berlawanan (bukan
pemisahan sentromer).
Meiosis 1

• Telofase I:
– Membran inti baru terbentuk di sekitar kelompok kromosom yang telah sampai di kutub sel
– Kromosom terurai menjadi kromatin
– Terbentuk nukleolus dan dua inti baru, masing-masing mengandung kromosom separuh dari
jumlah kromosom awal
– Terjadi pemisahan sitoplasma membentuk 2 sel anakan masing-masing haploid(n)
Meiosis 2

• Profase II:
– Dua buah sentriol membelah menjadi dua pasang sentriol kemudian bermigrasi ke arah kutub
yang berlawanan
– Membran inti larut, nukleolus lenyap
– Kromosom terbentuk dari kromatin

• Metafase II:
– Masing-masing kromosom berada di pelat metafase, sentromer dihubungkan dengan kutub
pembelahan oleh benang spindel
Meiosis 2

• Anafase II:
– Masing-masing kromatid saudara dari tiap kromosom akan ditarik ke arah kutub berlawanan

• Telofase II:
– Kromatid telah sampai di kutub-kutub, karioteka terbentuk kembali
– Terbentuk 4 sel anakan, dengan inti sel yang mengandung jumlah kromosom separuh dari jumlah
kromosom semula (parental).
Tahapan Meiosis 1
Tahapan Meiosis 2
Perbandingan pembelahan mitosis dan meiosis

MITOSIS MEIOSIS

Jumlah Pembelahan 1 kali pembelahan 2 kali pembelahan

Jumlah Sel Anakan 2 sel anakan 4 sel anakan

Jumlah Kromosom Sel 2n (diploid) atau 2n (diploid)


Induk n (haploid)

Jumlah Kromosom Sel Sama dengan jumlah n (haploid)


Anakan kromosom sel induk

Susunan Kromosom Sel Sama (identik) dengan sel Bervariasi


Anakan induk
Gametogenesis pada manusia

• Gametogenesis merupakan proses


pembentukan gamet pada organ reproduksi
(gonad)
• Gametogenesis terjadi melalui pembelahan
meiosis
• Pembentukan sel gamet jantan disebut
SPERMATOGENESIS dan pembentukan sel
gamet betina disebut OOGENESIS
Gametogenesis pada manusia
Soal Latihan

Berikut merupakan urutan peristiwa spermatogenesis…


A. spermatogonium – spermatosit primer - spermatosit sekunder - spermatid -  sperma
B. spermatosit primer –spermatogonium- spermatosit sekunder - spermatid -  sperma
C. spermatid- spermatosit primer –spermatogonium- spermatosit sekunder - sperma
D. spermatosit sekunder - spermatosit primer –spermatogonium- spermatid - sperma
E. Spermatosit sekunder - spermatogonium – sperma - spermatid
Kesimpulan

• MITOSIS adalah pembelahan tidak langsung (bertahap), menghasilkan sel anakan yang
identik dengan sel induk
• MEIOSIS adalah pembelahan reduksi, menghasilkan sel anakan dengan jumlah
kromosom setengah dari sel induk

Tujuan pembelahan meiosis


– Menghasilkan kombinasi gen pada kromosom melalui peristiwa pindah silang.
– Melestarikan jumlah kromosom pada generasi yang berikutnya

Pembentukan sel gamet jantan disebut SPERMATOGENESIS dan pembentukan sel gamet
betina disebut OOGENESIS
What’s Next?

Bagaimana tahapan gametogenesis pada tumbuhan??

Anda mungkin juga menyukai