Anda di halaman 1dari 14

Assalammualaikum

Kelompok 8
Nama Anggota
1. Ilham Saepul Akbar
2. Yoga Prasetyo
3. Augza Kukuh
4. M. Fatin Amin
5. Syahril Sabrin
6. Muhammad Imaddudin Akbar
Pembelahan Sel
Pengertian Perbedaan

Fungsi Jenis-Jenis
• Pembelahan sel adalah peristiwa dimana sebuah sel
membelah menjadi dua atau lebih sel baru. Pembelahan Sel
merupakan cara sel untuk memperbanyak diri atau yang
disebut dengan bahasa ilmiahnya proses reproduksi sel.

• Sel adalah bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk


hidup. Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
perhubungan erat dengan proses pembelahan sel ini. Namun
begitu fungsi pembelahan sel pada makhluk hidup
multiseluler dan uni seluler sangat berbeda meski intinya
sama yaitu perbayakan sel.
• Fungsi pembelahan Sel pada makhluk hidup uniseluler atau
bersel tunggal adalah sebagai cara untuk berkembang biak.
Contoh makhluk hidup yang berkembang biak dengan
membelah diri: Protozoa, Amoeba, dll.

• Fungsi pembelahan sel pada makhluk hidup multiseluler atau


makhluk hidup bersel banyak adalah sebagai cara untuk
memperbayak sel tubuh sehingga makhluk hidup yang
bersangkutan dapat tumbuh dan berkembang.
Jenis-Jenis Pembelahan Sel

Pembelahan Mitosis Pembelahan Miosis


Pembelahan Mitosis
• Mitosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah
kromosom yang sama dengan sel induknya.
Pembelahan mitosis Mempunyai Karakter
1. Berlangsung pada sel somatik
2. Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya.
3. Melakukan pembelahannya sekali.
4. Anatar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase (istirahat tidak membelah).
5. Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk sifatnya sama dengan induk mempunyai kemampuan membelah
lagi, ini tidak terjadi pada anakan hasil miosis.
6. Pada organisme bisa terjadi pada usia muda, dewasa, ataupun usia tua, yang pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa
tidak pada organisme yang usianya muda.
7. Tahapannya I-P-M-A-T interfase dulu baru PMAT lagiMitosis terjadi pada sel tubuh (sel somatik), bersifat diploid (2n) dan pembelahan
berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase, yaitu: profase, metafase, anaphase, telofase, dan interfase.
Tahap Pembelahan Mitosis
• Profase
Tahapan Fase Pembelahan Mitosis
Pada fase ini, sel induk yang akan membelah memperlihatkan gejala terbentuknya dua sentriol dari sentrosom, yang satu tetap berada
di tempatnya, sedangkan yang satu bergerak kearah kutub yang berlawanan. Masing-masing sentriol memancarkan serabut-serabut
berupa filamen yang disebut benang gelendong pembelahan (benang spindle), yang menghubungkan sentriol satu dengan lain.
• Metafase
Periode selama kromosom di ekuatorial disebut metafase. Membran inti sudah menghilang, kromosom berada di bidang ekuator,
dengan sentromernya seolah kromosom berpegang pada benang gelendong pembelahan. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas.
• Anafase
Selama anafase, kromatid bergerak menuju ke arah kutub-kutub yang berlawanan. Kinetokor yang masih melekat pada benang
spindel yang berfungsi menunjukkan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakang.
• Telofase
Pada tahap telofase, kromatid-kromatid mengumpul pada kutub-kutub yang berlawana. Benang gelendong menghilang, kromatid
memanjang kembali membentuk benang-benang kromatin. Membran inti dan nukleolus terbentuk kembali .
• Interfase
Interfase disebut pula fase istirahat, tetapi sebutan ini kurang tepat karena justru pada saat ini sel mempersiapkan diri untuk
pembelahan lagi dengan mengumpulkan materi dan energi. Pada fase ini kromosom tidak tampak.
Pembelahan Miosis
• Meiosis adalah proses pembelahan sel dengan dua kali pembelahan yang
menghasilkan empat sel anak, yang masing-masing memiliki separuh dai
jumlah kromosom sel induk. Pembelahan sel ini berlangsung melalui dua
tahap melalui interfase, dikenal dengan meiosis I dan meiosis II.
• Profase I
Tahap Pembelahan Miosis
Leptonema merupakan tahap pengumpulan kromosom.

• Metafase I
Pada fase ini, tetrad berkumpul di bidang ekuator.

• Anafase I
Benang gelendong pembelahan dari masing-masing kutub menarik kromosom homolog sehingga setiap pasangan kromosom homolog berpisah bergerak ke arah kutub yang
berlawanan, sentromer belum membelah. Setiap kutub menerima campuran acak kromosom dari ibu dan bapak.

• Telofase I
Kromatid memadat, selubung inti terbentuk, dan nukleous muncul lagi, kemudian sitokinesis berlangsung. Pada manusia terjadi duplikasi 2 kromosom dari jumlah sehingga
terbentuk 4 kromatid sehingga terbentuk 23 kromosom yang diduplikasi di setiap kutub. Benang gelendong lenyap, kromatid muncul kembali; sentriol berperan sebagai sentrosom
kembali.

• Profase II
Sentrosom membentuk dua sentriol yang letaknya pada kutub yang berlawanan dan dihubungkan oleh benang gelendong Metafase II Kromosom berada di bidang ekuator,
kromatid berkelompok dua-dua. Belum terjadi pembelahan sentromer.

• Anafase II
Kromosom melekat pada kinetokor benang gelendong, lalu ditarik olehbenang gelendong ke arah kutub yang berlawanan yang menyebabkan sentormer terbelah. Sebagai
akibatnya tiap kromatid bergerak ke arah yang berlawanan pula. Membran inti dan nukleolus lenyap, kromatin berubah menjadi kromosom yang terjerat oleh benang gelendong.

• Telofase II
Kromatid berkumpul pada kutub pembelahan lalu berubah menjadi kromatin kembali. Bersamaan dengan itu membran inti dan anak inti terbentuk lagi, dan sekat pemisah semakin
jelas sehingga akhirnya terjadilah dua sel anakan.
Tabel Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Mitosis Miosis
• Tujuan :Untuk perbanyakan sel dan • Tujuan : Untuk membentuk sel gamet (pada
pertumbuhan. Pada tumbuhan hewan) dan spora (pada tumbuhan). Dan
juga untuk membentuk sel kelamin (gamet) berfungsimengurangi jumlah kromosom agar
keturunannya memiliki jumlah kromosom yang
• Tempat Terjadi: Pada tumbuhan terjadi di sama dengan induk
jaringan meristematis, misalnya di ujung
batang, ujung akar, dan kambium. • Tempat Terjadi : Pada tumbuhan terjadi di benang
sari dan putik. Pada hewan terjadi di alat kelamin
• Hasil: Dua sel anakan yang memiliki jumlah
• Hasil: Empat sel anakan yang memiliki setengah
kromosom seperti induknya (diploid)
jumlah kromosom induknya (haploid)
Vidio Tentang Pembelahan Mitosis Dan Meiosis
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai