Anda di halaman 1dari 11

Nama : Sang Ayu Nyoman Rista Yani

No. : 35

Kelas : XII MIPA 5

TUGAS BIOLOGI BAB IV PEMBELAHAN SEL

1. Sebutkanlah jenis-jenis gametogenesis pada hewan dan

tumbuhan!

Jawab :

 Gametogenesis pada hewan

- Spermatogenesis ( terjadi pada sel reproduksi jantan)

- Oogenesis ( terjadi pada sel reproduksi betina )

 Gametogenesis pada tumbuhan

- Mikrosporogenesis ( terjadi pada sel reproduksi

jantan)

- Makrosporogenesis / Megasporogenesis ( terjadi pada

sel reproduksi betina)

2. Perhatikan gambar berikut ini!


Lengkapilah gambar di atas sesuai dengan urutan tahapannya

dan sertai dengan sifat diploid/haploidnya sesuai dengan

tahapan yang terjadi!

Jawab :

1. Spermatogonium bersifat diploid (2n).


2. Spermatosit primer bersifat diploid (2n).
3. Spermatosit sekunder bersifat haploid (n).
4. Spermatid bersifat haploid (n).
5. Sperma bersifat haploid (n).

3. Pani adalah seorang remaja putri yang baru menginjak masa

pubertas sehingga organ reproduksinya sudah mulai

berkembang. Dengan demikian organ reproduksi Pani sudah

bisa menghasilkan sel telur atau ovum. Suatu ketika Pani

mengalami menstruasi karena ovum yang dihasilkan tidak

mengalami pembuahan sehingga akan meluruh dalam darah.

Lalu, bagaimanakah pembentukan sel telur atau ovum yang


terjadi organ kelamin perempuan atau organ kelamin Pani?

Jelaskan dan sertakan dengan gambar!

Jawab :

 Tahapan pembentukan sel telur atau ovum yang terjadi organ

kelamin perempuan atau organ kelamin Pani (Oogenesis) :

1. Pembentukan sel ovum dimulai ketika sel germinal

primordial mengadakan pembelahan secara mitosis

menjadi 4 sel oogonia (2n) (jika tunggal disebut

oogonium (2n)).

2. Satu oogonium tumbuh dan berkembang menjadi sebuah

oosit primer.

3. Oosit primer mengalami pembelahan secara meiosis I

menghasilkan 2 buah sel yang tidak sama besarnya. Satu

sel berukuran besar disebut oosit sekunder yang

mengandung kuning telur dan mempunyai jumlah

kromosom yang haploid (n), serta satu sel berukuran

kecil disebut badan kutub I atau badan polar I.

4. Oosit sekunder mengalami pembelahan meiosis II, serta

menghasilkan dua sel yang ukurannya berbeda. Satu sel

berukuran besar disebut ootid dan satu sel lain

berukuran kecil disebut badan polar II, serta kedua sel ini

bersifat haploid.

5. Pada waktu yang bersamaan dengan oosit sekunder,

badan polar I juga mengalami pembelahan meiosis II

sehingga di hasilkan 2 badan polar yang disebut sebagai

polosit.
6. Tahap akhir dari oogenesis adalah, ootid akan

berkembang membentuk sel ovum.

7. Sedangkan badan polar (polosit) akan hancur karena

mengalami degenerasi.

Gambar Tahapan Oogenesis

4. Bagaimanakah proses yang terjadi pada mikrosporogenesis?

Sertakan dengan gambar!

Jawab :

1. Pada pembentukan sel gamet jantan, terjadi pada bagian

kepala sari (Anthera).

2. Dalam anthera terdapat 4 buah kantong serbuk sari.

3. Tiap kantong serbuk sari mengandung sejumlah sel induk

yang disebut sel induk mikrospora atau mikrosporosit dan

masing-masing bersifat diploid.


4. Selanjutnya mikrosporosit akan melakukan pembelahan

meiosis I dan dilanjutkan dengan pembelahan meiosis II.

5. Pada saat pembelahan meiosis II terbentuk empat sel

mikrospora yang disebut dengan tetrad, dan bersifat

haploid. Keempat mikrospora masih bersatu.

6. Selanjutnya setiap mikrospora (tetrad) masing-masing

membelah secara mitosis dan menghasilkan dua sel, yakni

sel generatif dan sel tabung (polen)

7. Sel generatif akan membelah secara mitosis untuk

menghasilkan dua sperma sedangkan untuk sel tabung

(pollen) tidak membelah Tahap akhir dari

microsporogenesis adalah, terbentuknya serbuk dari

dengan 3 molekul yang masinmasing bersifat haploid.

Ketiga molekul tersebut, yaitu:

a. Satu buah nukleus serbuk sari

b. Dua buah nukleus sperma (nucleus generatif dan

vegetatif)

Gambar tahapan mikrosporogenium


5. Buatlah tabel perbandingan gametogenesis yang terjadi pada

organ reproduksi manusia dan hewan, serta pada tumbuhan!

Jawab :

Manusia dan Tumbuhan

hewan
spermatoge oogenesi mikrosporoge makrosporoge

nesis s nesis nesis


Pembent Laki- Perempu Jantan Betina

ukan sel laki/jantan an/

Gamet betina
Tempat Tubulus Ovarium Kepala sari Bakal buah

terjadiny seminiferus

a
Hasil 4 sel 1 Ovum Serbuk sari 1 inti sel telur

sperma (n) (n) dan 3 dengan 3 (ovum), 2 sel

badan molekul sinergid, 3

polar haploid (n) antipoda, 2 sel

kutub/inti

kandung

lembaga

sekunder.
6. Sebutkanlah tiga mekanisme yang dapat menyebabkan adanya

variasi genetik pada makhluk hidup!

Jawab :

 Pemilahan kromosom secara independen

 Pindah silang

 Fertilisasi random

7. Apakah yang terjadi pada saat informasi genetik mengalami

pindah silang? Jelaskan!

Jawab :

Pindah silang terjadi pada saat tahap profase I yang

mengalami kiasma yaitu terbentuk pelekatan seperti huruf X.

Akibatnya kromosom homolog akan saling bertukar segmen,

yang dapat menyebabkan adanya pemisahan gen dan

kombinasi genetik.

 Pindah silang dibedakan atas 2 yaitu :

- Pindah silang tunggal, ialah pindah silang yang terjadi

pada satu tempat. Dengan terjadinya pindah silang itu

akan terbentuk 4 macam gamet. Dua macam gamet

memiliki gen-gen yang sama dengan gen-gen yang

dimiliki induk (parental), maka dikatakan gamet-gamet

tipe parental. Dua gamet lainnya merupakan gamet-

gemet baru, yang terjadi sebagai akibat adanya pindah

silang. Gamet-gamet ini dinamakan gamet-gamet tipe

rekombinasi. Gamet-gamet tipe parental dibentuk jauh


lebih banyak dibandingkan dengan gamet-gamet tipe

rekombinasi.

- Pindah silang ganda, ialah pindah silang yang terjadi

pada dua tempat. Jika pindah silang ganda (double

crossing over) berlangsung diantara dua buah gen

yang terangkai (misalnya gen A dan B), maka

terjadinya pindah silang ganda itu tidak akan nampak

dalam fenotip, sebab gamet-gamet yang dibentuk

hanya dari tipe parental saja, atau dari tipe

rekombinasi saja, atau dari tipe parental dan tipe

rekombinasi akibat pindah silang tunggal. Akan tetapi

jika diantara gen A dan B

masih ada gen ketiga, misalnya gen C, maka

terjadinya pindah silang ganda antara gen A dan B

akan tampak.

8. Perhatikan gambar dibawah ini!


(gambar 1) (gambar II)

Mekanisme apakah yang terjadi pada gambar tersebut? Lalu

gambar manakah yang dapat menimbulkan kombinasi genetik?

Jelaskan!

Jawab :

Gambar di atas merupakan mekanisme pemilahan kromosom

secara independen. Berdasarkan gambar, dapat dijelaskan

bahwa ada 2 kemungkinan penyusunan kromosom yang

terjadi. Kemungkinan yang ke-2 dapat mengakibatkan variasi

genetik, karena jenis kromosom yang terbentuk berbeda.

9. Bagaimanakah hubungan meiosis dengan fertilisasi pada

makhluk hidup? Jelaskan!

Jawab :

pembelahan meosis yang digunakan untuk pembelahan yang

berhubungan dengan fertilisasi karena pembelahan ini

menghasilkan 2 sel anakan yang mengandung setengah

kromosom kedua induknya jadi anakan ini bersifat diploid.

Fertilisasi adalah bentuk proses penggabungan sperma (n) dan

sel telur (n) menjadi zigot (2n) dan menghasilkan anakan atau

zigot yang normal.

Pembelahan meiosis merupakan pembelahan yang terjadi pada

sel gamet atau sel kelamin. Pada manusia, pembelahan

meiosis terjadi saat proses pembentukan ovum atau kita sebut


dengan oogenesis serta proses pembentukan sperma atau kita

sebut dengan spermatogenesis.

Saat terjadi oogenesis, diawali dari oogonium yang bersifat

diploid kemudian mengalami pembelahan meiosis I dan

meiosis II dan kemudian dihasilkan satu sel ovum yang

bersifat haploid Saat terjadi spermatogenesis, diawali dari

spermatogonium yang bersifat diploid kemudian membelah

meiosis I dan meiosis II dan akan menghasilkan empat sel

sperma yang bersifat haploid.kemudian setelah terbentuk

ovum dan sperma, akan dapat terjadi fertilisasi yang

merupakan proses peleburan ovum dan sperma yang terjadi di

dalam oviduk atau tuba fallopi seorang wanita. Ovum yang

bersifat haploid akan menyatu dengan sperma yang bersifat

haploid menghasilkan zigot yang bersifat diploid. Selanjutnya,

zigot akan bertumbuh dan berkembang menjadi morula,

dilanjutkan blastula dan kemudian dilanjutkan menjadi

gastrula. Gastrula akan mengalami diferensiasi dan

organogenesis dan akhirnya dapat kita lihat sebagai janin.

Janin akan bertumbuh dan berkembang selama 40 minggu di

dalam rahim. Selama kehamilan, janin dilengkapi dengan

plasenta dan cairan amnion.

10. Apakah yang terjadi pada fertilisasi random? Jelaskan!

Jawab :
a. Variasi yg muncul pada keturunan yg dihasilkan terjadi

melalui peristiwa pencampuran atau penggabungan sel-sel

induk secara acak yang melibatkan proses

perkembangbiakan secara generatif.

b. Fertilisasi terjadi melalui penggabungan sifat dari kedua

sel kelamin jantan dan betina.

c. Pada sel betina satu ovum mewakili satu dari 8 juta

kemungkinan kombinasi kromosom begitu pula pada sel

jantan, satu sperma akan mewakili satu dari 8 juta

kemungkinan kombinasi kromosom.

d. Sehingga melalui fertilisasi akan menghasilkan zigot yang

memiliki satu dari 64 trilliun (8 juta X 8 juta) kemungkinan

kombinasi kromosom diploid yg dihasilkan.

e. Dengan demikian, setiap saudara kandung belum tentu

memiliki sifat yang sama satu sama lain, karena terdapat

banyaknya kombinasi kromosom yg akan muncul dan akan

mewakili satu diantaranya untuk membentuk zigot.

Anda mungkin juga menyukai