Anda di halaman 1dari 27

BAB 4

GAMETOGENESIS

Kelas XII (Duabelas) MIPA Semester 1


Indikator Pencapaian
Kompetensi
 Membedakan proses pembentukan gamet
(gametogenesis) spermatogenesis, oogenesis,
mikrosporogenesis dan megasporogenesis.
 Menyimpulkan keterkaitan gametogenesis
dalam pewarisan sifat pada makhluk hidup.
Cermati gambar berikut!

Ungkapkan temuan Anda dalam bentuk pertanyaan!


Gametogenesis
Gametogensis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin yang
terjadi secara meiosis pada alat perkembangbiakan hewan, manusia,
dan tumbuhan.
Spermatogenesis

Hewan

Oogenesis

Gametogenesis

Mikrosporogenesis

Tumbuhan

Megasporogenesis
A. Gametogenesis pada Hewan/Manusia
1) Spermatogenesis
Spermatogenesis, proses pembentukan sel sperma pada pria
(jantan) yang berlangsung di dalam testis.
 Struktur dan Jenis Spermatozoa

Spermatozoa (sel sperma)


terdiri dari dua jenis, yaitu :
androspermium, adalah sel
sperma yang intinya
membawa gonosom Y, dan
ginospermium, adalah sel
sperma yang intinya
membawa gonosom X.

Bagaimana perbedaan
kedua jenis sel sperma
tersebut?
2) Oogenesis
Oogenesis, proses pembentukan sel telur pada wanita (betina)
yang berlangsung di dalam ovarium.

ovum/sel telur
(a) Tahapan oogenesis, pembentukan sel telur.
(b) Perkembangan folikel pada ovarium.
B. Gametogenesis pada Tumbuhan
a) Gametogenesis pada Gymnospermae
Pada tumbuhan Gymnospermae (berbiji terbuka), pembentukan
gamet terjadi pada strobilus. Contoh : Pinus merkusii (pinus)

strobilus
b) Gametogenesis pada Angiospermae
Pada tumbuhan Angiospermae (berbiji tertutup), pembentukan gamet
terjadi pada bunga, yaitu pada ovulum dan anthera.
1) Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan sel kelamin jantan pada
anthera yang menghasilkan serbuk sari dengan 3 (tiga) inti.

stigma

anthera

serbuk sari (mikrospora) yang memiliki


1 (satu) inti vegetatif dan 2 (dua) inti
sperma memasuki buluh pembuahan
 Tahapan mikrosporogenesis :
Mikrosporogenesis terjadi di dalam kepala sari (anthera).

1. Dalam anthera terdapat mikrosporosit (sel induk mikrospora).


2. Mikrosporosit mengalami pembelahan meiosis I, dilanjutkan dengan
pembelahan meiosis II membentuk 4 (empat) mikrospora.
3. Masing-masing mikrospora mengalami dua kali kariokinesis (pembelahan
inti sel) sehingga diperoleh serbuk sari yang memiliki 3 (tiga) inti, yaitu 1
(satu) inti vegetatif, dan 2 (dua) inti generatif (spermatozoid).
2) Megasporogenesis
Megasporogenesis adalah proses perkembangan ovulum (bakal buah) menjadi
badan yang mempunyai 8 (delapan) inti, terdiri dari 1 (satu) ovum, 2 (dua)
sinergid, 2 (dua) inti kandung lembaga sekunder, dan 3 (tiga) antipoda.
 Tahapan megasporogenesis :
Megasporogenesis terjadi di dalam bakal buah (ovulum).

1. Dalam ovulum terdapat megasporosit (sel induk megaspora).


2. Megasporosit mengalami pembelahan meiosis I, dilanjutkan dengan pembelahan
meiosis II membentuk 4 (empat) megaspora.
3. Pada Angiospermae, hanya 1 (satu) megaspora yang fungsional, tiga lainnya
mengalami degenerasi. Megaspora yang fungsional mengalami tiga kali
kariokinesis (pembelahan inti sel) berturut-turut sehingga diperoleh 8 (delapan)
inti haploid.
4. Dari delapan inti tersebut, 3 (tiga) inti di mikrofil membentuk dua sel sinergid dan
satu sel telur (ovum), dua inti di tengah membentuk dua inti kutub, serta tiga inti
di kalaza membentuk tiga sel antipoda.
 Ovulum pada Tumbuhan Angiospermae

antipoda

ovulum

inti kandung
lembaga sekunder

sinergid

sel telur
C. Fertilisasi
Pada hewan/manusia, fertilisasi terjadi apabila sel telur dibuahi oleh
sel sperma.
Sedangkan, pada tumbuhan (Angiospermae) fertilisasi terjadi antara
inti sperma dengan sel telur yang menghasilkan bakal biji.
 Fertilisasi pada hewan/manusia
 Fertilisasi pada tumbuhan Angiospermae
(Pembuahan Ganda)

Pembuahan ganda terjadi


antara inti sperma ke-1 dengan
sel telur (ovum) membentuk
zigot (2n), dan antara inti
sperma ke-2 dengan inti kutub
membentuk endosperm (3n).
Cermati Kembali!

• Apa yang dimaksud dengan “crossing over” atau pindah


silang? Apa kaitannya dengan variasi genetik?
• Mengapa pembelahan meiosis dapat menyebabkan
terjadinya kombinasi genetik baru?
• Faktor-faktor apa saja yang dapat mengakibatkan
terjadinya variasi susunan genetik pada individu?
 Pindah Silang (Crossing Over)
Pindah silang (crossing over) merupakan pemisahan dan
pertukaran bagian kromatid dari sepasang kromosom homolog,
terjadi pada gametogenesis. Peristiwa tersebut menghasilkan
kombinasi baru (rekombinan) dari sifat induknya.

lengan kromosom saling


melilit dan terjadi crossing
over (pindah silang)
Terbentuknya variasi gen yang diturunkan pada
makhluk hidup melalui pembelahan meiosis.

Kombinasi susunan kromosom hasil meiosis, yaitu :


1. AB (induk), 2. ab (induk), 3. Ab (kombinasi baru),
dan 4. aB (kombinasi baru).
 Fertilisasi Random
Perhatian!

Pindah silang, terbentuknya kombinasi genetik baru, dan fertilisasi random,


ketiganya dapat menghasilkan susunan variasi genetik pada setiap individu.
Misalnya, seperti yang terjadi pada lalat buah (Drosophylla melanogaster) pada
gambar di atas.
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai