GENETIKA DASAR
GAMETOGENESIS
OLEH :
KELAS :F
TANGGAL PRAKTIKUM : RABU, 8 FEBRUARI 2017
A. LATAR BELAKANG
Tahap awal dari proses pewarisan sifat tersebut adalah pembentukan gamet
atau sel kelamin yang sering disebut dengan proses gametogenesis melalui proses
pembelahan sel secara meiosis, sedangkan pembelahan sel dibagi atas mitosis dan
meiosis dimana apabila sel somatik ( sel tubuh) makhluk hidup rusak maka akan
terjadi proses regenerasi melalui proses pembelahan mitosis.
B. TUJUAN
Sebelumnya, akan terjadi antesis yaitu pemasakan kepala sari yang diikuti
dengan pemanjangan tangkai sari (filament) pada bunga, jenis pemanjangan
tangkai ini bertujuan agar kepala sari mencuat dari bunga. Dengan cara demikian,
serbuk sari akan mudah tersebar ketumbuhan lainnya. Pada puncak pemasakan
kepala sari akan terbuka atau pecah untuk menyebarkan butir serbuk sari yang
sama (Weish, 1991)
Pada awal gametogenesis inti serbuka sari membelah menjadi dua sel,
yakni sel vegetatif dan sel generatif. Kedua sel tersebut ukurannya tidak sama. Sel
vegetatif lebih besar dibandingkan dengan sel generatif. Selanjutnya sel generatif
membelah secara mitosis mengahasilkan dua sel sperma. Dinding inti pada
beberapa jenis terdiri dari kalosi. Setelah pembelahan mitosis, sel vegetatif
melanjutkan pertumbuhan, organel sel bertambah jumlah dan ukurannya, vakuola
semakin menghilang. Setelah lepas dan dinding sel generatif bentuknya sepsis.
Bentuk ini selalu berubah selama perkembangan butir pollen. Sperma dibentuk
dari pembelahan mitosis inti sel generatif (Nugroho, 2006)
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Februari 2017 pukul 16.10
17.40 WIB di laboratorium Genetika Dasar lantai 1, Fakultas Pertanian
Universitas Andalas, Padang.
Dalam praktikum ini alat dan bahan yang digunakan adalah pensil atau
spidol dan alat-alat tulis lainnya yang membantu dalam menggambarkan lokus,
kromosom dan sister kromatid, menggambarkan proses meiosis pada
mikrosporogenesis, menggambarkan proses meiosis pada makrosporogenesis,
serta menggambarkan proses pematangan gamet dan fertilisasi.
C. PROSEDUR KERJA
A. HASIL
B. PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
GAMBAR
TABEL
HITUNGAN