Anda di halaman 1dari 1

-Perkenalkan

Nama : Rafiqo Hafid P dengan

NIM : 23010120140068

Disini saya akan mereview materi praktikum acara 2 secara singkat yaitu mengenai gametogenesis
dan uji kualitas semen.

Bagian pertama , Gametogenesis adalah suatu proses pembentukan, pembelahan dan pematangan
sel gamet hingga menjadi gamet yang siap berperan dalam proses reproduksi. Gametogenesis pada
jantan disebut dengan spermatogenesis yang pembentukan pada testis sedangkan pada betina
disebut sebagai oogenesis yang pembentukannya pada ovarium. Terdapat dua jenis proses
pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan
tetapi tidak terjadi reduksi kromosom, sedangkan pembelahan meiosis yaitu pembelahan sel dari
induk menjadi 2 anakan dengan adanya reduksi kromosom. Pada pembelahan mitosis menghasilkan
sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu 23
pasang/ 46 kromosom, sedangkan pada meiosis jumlah kromosom pada sel baru hanya bersifat
haploid (n) yaitu 23 kromosom. Gametogenesis terdiri 4 tahap : perbanyakan, pertumbuhan,
pematangan dan perubahan bentuk. Struktur sperma yaitu akrosom, sitoplasma, nucleus,sentriol,
mitokondria, ekor, membran plasma. Sedangkan struktur ovum yaitu sel granulosit (Corona radiata),
zona pelusida, membran vitelin, sitoplasma, nucleus.

Bagian kedua yaitu uji kualitas semen, proses penentuan kualitas suatu semen beku. Semen beku
merupakan sperma yang mengalami dormansi akibat pembekuan oleh nitrogen cair dengan suhu -
196°C. Beberapa parameter uji kualitas semen meliputi uji makroskopis (warna, bau,
konsistensi/kekentalan, volume dan pH) serta uji mikroskopis (mortalitas, motilitas, abnormalitas
dan konsentrasi). Semen beku yang berasal dari semen segar dengan batas standar motilitas 70%.

Anda mungkin juga menyukai