Anda di halaman 1dari 10

GAMETOGENESIS

Disusun OLEH:
MUHAMMAD KHAIZIR
2224190082
2A / PENDIDIKAN BIOLOGI
GAMETOGENESIS

 SPERMATOGENESIS  OOGENESIS
GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin.
Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan dari
testis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium.
Terdapat dua jenis proses proses pembelahan sel yaitu:
1) Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan, tetapi
tidak terjadi reduksi kromosom, contohnya apabila ada sel tubuh kita
yang rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru
melalui oroses pembelahan mitosis. Pada pembelahan mitosis
menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan
sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu 23 pasang /46 kromosom.
2) Meiosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan dengan
adanya reduksi kromosom, contohnya pembelahan sel kelamin atau
gamet sebagai agen utam dalam proses reproduksi manusia. Pada
meiosis jumlah kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n)
yaitu 23 kromosom.
Gametogenesi terdiri dari 4 tahap:
Perbanyakan, pertumbuhan, pematangan, dan perubahan bentuk.
Gametogenesis dibagi menjadi 2 yaitu, spermatogenesis dan oogenesis.
SPERMATOGENESIS
 Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel
spermatozoa (tunggal: spermatozoon) yang terjadi di organ
kelamin (gonad) jantan yaitu testis tepatnya ditubulus
seminiferous.
 Tahapan spermatogenesis:
spermatogenesis terjadi ditubulus semineferus. Pada
dinding tubulus semineferus telah ada calon sperma
(spermatogonia) yang berjumlah ribuan.
Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis
membentuk spermatosit primer.spermatosit primer melakukan
pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit
sekunder.
Setiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis
kedua, menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid.
Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang
yang bersifat haploid.
Sperma yang matang akan menuju epididymis.
Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-75 hari
GAMBAR SPERMATOGENESIS
Struktur sperma matang terdiri dari kepala, leher, bagian
tengah, dan ekor. Kepala sperma tebal mengandung inti
haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut akrosom.
Akrosom mengandung enzim yang membantu sperma
menembus sel telur. Bagian tengah sperma mengandung
mitrokondia spiral yang berfungsi menyediakan energy
untuk gerak ekor sperma. Setiap melakukan ejakulasi,
seorang laki-laki mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel
sperma.
Hormon yang mempengaruhi
spermatogenisi

• Hormon FSH yang berfungsi untuk


merangsang pembentukan sperma secara
langsung. Serta merangsang sel sertoli
untuk menghasilkan ABP (Androgen
Binding Protein) untuk memacu
spermatogonium untuk melakukan
spermatogenesis.
• Hormon LH yang berfungsi merangsang
sel leydig untuk memperoleh sekresi
testosterone (yaitu suatu hormone sex
yang penting untuk perkembangan
sperma).
Oogenesis

Oogenesis merupakan proses pembetiukan dan perkembangan


sel ovum. Berbeda dengan laki-laki, wanita hanya memerlukan
sel telur
GAMBAR OOGENESIS

Anda mungkin juga menyukai