Anda di halaman 1dari 6

PROTISTA MIRIP

HEWAN
KELAS X SEMESTER GANJIL

Disusun oleh:
Debby Bella Dhika, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama guru : Debby Bella Dhika, S.Pd


Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi : Protista
Kelompok :
Nama anggota : 1…………………………… 3……………………………
2…………………………… 4……………………………

Kompetensi Dasar
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan
mengaitkan peranannya dalam kehidupan

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6.1 Menjelaskan Ciri-ciri umum Protista
3.6.2 Mengklasifikasikan protista berdasarkan ciri-ciri umumnya
3.6.3 Menjelaskan ciri-ciri protista mirip hewan
3.6.4 Mengklasifikasikan protista mirip hewan

Tujuan pembelajaran
 Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri umum protista
 Peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik/ciri-ciri protista mirip
hewan
 Peserta didik dapat menjelaskan pengelompokkan protista mirip hewan
berdasarkan alat geraknya
 Peserta didik dapat menyebutkan contoh dari setiap jenis klasifikasi protista
mirip hewan

Petunjuk pengisian LKPD


1. Amati video yang ditayangkan oleh guru, kemudian isilah hasil pengamatan
pada tabel 1
2. Berdiskusilah bersama dengan teman satu kelompok untuk menjawab
pertanyaan berikutnya!
3. Gunakan literatur yang dimiliki untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam
LKPD!
4. Tuliskan jawaban dengan jelas dan tepat pada tempat yang disediakan
5. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas
Materi Pembelajaran

Protista menyerupai hewan meliputi kelompok


Protozoa. Protozoa merupakan Protista eukariotik,
bersel tunggal, mempunyai kemampuan bergerak pada
tingkatan tertentu dalam daur hidupnya, serta tidak
mempunyai dinding sel. Habitat Protozoa adalah di
perairan sebagai zooplankton dan di tempat-tempat
yang lembab. Kebanyakan Protozoa bersifat heterotrof,
makanannya dicerna dalam vakuola makanan yang
mengandung enzim pencernaan. Sel Protozoa dibungkus oleh membrane sitoplasma tanpa
adanya dinding sel. Umumnya nucleus berjumlah satu, namun banyak ditemukan Protozoa
yang multinukleat hampir di sepanjang siklus hidupnya. Pada
Ciliata terdapat nukleus yang berukuran besar
(makronukleus) yang mengendalikan metabolisme dan
pertumbuhan dan nucleus berukuran kecil (mikronukleus)
yang berperan dalam reproduksi.
Protozoa berkembang biak dengan aseksual dan
seksual. Reproduksi aseksual berlangsung dengan
pembelahan sel. Reproduksi seksual dilakukan dengan
konjugasi, misalnya pada Ciliata. Beberapa Protozoa parasit mempunyai daur hidup yang
rumit, melibatkan berbagai jenis inang yang berbeda.
Peranan Protozoa dalam kehidupan adalah sebagai berikut.
1. Merupakan bagian penting dalam rantai makanan pada komunitas lingkungan akuatik.
2. Mengendalikan pertumbuhan bakteri dan membantu mengurai sisa-sisa zat organik.
3. Menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
1. Lengkapilah tabel ciri-ciri umum kingdom Protista di bawah ini!

No Aspek yang diamati Hasil Pengamatan


1 Uniseluler atau multiseluler

2 Memiliki/tidak membran inti


sel
3 Cara hidup

4 Memiliki dinding sel/tidak

5 Cara reproduksi

6 Cara memperoleh makanan

7 Ukuran tubuh

8 Habitat

9 Dapat bergerak/tidak

10 Klasifikasi/pengelompokan

2. Jelaskan pengelompokkan protista mirip hewan di bawah ini!

No Klasifikasi protista Ciri-ciri Contoh Species


mirip hewan (minimal 2)
(Protozoa)

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi, buatlah kesimpulan tentang kingdom protista,
klasifikasi dan ciri-ciri protista mirip hewan
KUNCI JAWABAN

1. Tabel ciri umum kingdom protista

No Aspek yang diamati Hasil Pengamatan


1 Uniseluler atau multiseluler Ada yang uniseluler da nada yang multiseluler

2 Memiliki/tidak membran inti Memiliki membran inti sel (eukariot)


sel
3 Cara hidup Hidup bebas atau sebagai parasit

4 Memiliki dinding sel/tidak Ada yang berdinding sel ada yang tidak

5 Cara reproduksi Secara aseksual dengan pembelahan biner, dan


secara seksual dengan konjugasi
6 Cara memperoleh makanan Heterotrof/ fotoaoutotrof

7 Ukuran tubuh Ada yang mikroskopis dan ada yang makroskopis

8 Habitat Air tawar, air laut

9 Dapat bergerak/tidak Bergerak aktif/ tidak

10 Klasifikasi/pengelompokan Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip


tumbuhan (Algae), dan Protista mirip jamur

2. Pengelompokkan protista mirip hewan

No Kelompok protista mirip Ciri-ciri Contoh Species


hewan (Protozoa)
Bergerak dengan bulu  Trypanosoma sp
Flagelata cambuk(flagellum), hidup  Leishmania donovani
parasit/ simbiosis  Trichomonas vaginalis
1
mutualisme reproduksi  Giardia lambia
aseksual dengan pembelahan  Trichonympha campanula
biner
Bergerak dengan rambut  Paramecium caudatum
Ciliata getar (silia), bentuk tubuh  Balantidium coli
tetap, reproduksi aseksual  Stentor roeseli
2 (pembelahan biner) dan  Didinium sp
seksual (konjugasi), hidup  Vorticella sp
bebas/parasit/bersimbiosis  Stylonychia sp
mutualisme di usus hewan
Bergerak dengan kaki semu  Amoeba proteus
Rhizopoda (pseudopodia), bentuk tubuh  Entamoeba gingivalis
3 berubah-ubah, ada yang  Entamoeba coli
bercangkang/tidak,  Entamoeba histolytica
reproduksi aseksual dengan
membelah diri, dan hidup  Difflugia sp
bebas/parasit  Arcella sp

Tidak memiliki alat gerak,  Plasmodium falciparum


Sporozoa reproduksi secara aseksual  Plasmodium ovale
(pembelahan biner) dan  Plasmodium vivax
4
seksual (peleburan antara  Plasmodium malariae
gamet jantan dan betina),  Toxoplasma gondii
dan bersifat parasit

Kesimpulan:
1. Protista merupakan organisme yang bersifat eukariot, ada yang bersel satu (uniseluler) dan
ada yang bersel banyak (multiseluler), hidup bebas atau sebagai parasit, reproduksi secara
seksual dan aseksual, dikelompokan menjadi 3 yaitu, Protista mirip hewan (protozoa),
Protista mirip tumbuhan (algae), dan Protista mirip jamur.
2. Protista mirip hewan memiliki sifat/karakteristik seperti yang dimiliki hewan, yaitu dapat
bergerak dan heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri). Protozoa
memperoleh makanannya dari organisme lain dengan cara menelan atau memasukkan
makanan tersebut ke dalam tubuhnya (intraseluler).

3. Protozoa dibagi menjadi 4 fillum berdasarkan alat geraknya, yaitu:


a. Flagellata : bergerak dengan flagel (bulu cambuk). Contohnya, Trypanosoma sp
b. Cilliata : bergerak dengan silia (rambut getar). Contohnya, paramecium caudatum
c. Rhizopoda : bergerak dengan pseudopodia (kaki semu). Contohnya, Amoeba proteus
d. Sporozoa : tidak memiliki alat gerak. Contohnya, Plasmodium falciparum

Anda mungkin juga menyukai