Anda di halaman 1dari 87

Ciri dan

Peranan
Protista
dalam
Kehidupa
Anggota
Kelompok

Protista.
Apa itu Protista? Protista berasal dari kata proto
yang artinya pertama-tama.

Protista merupakan kingdom atau


kerajaan makhluk hidup eukariotik,
uniseluler atau multi seluler yang
struktur tubuhnya sederhana,
tidak sekompleks hewan dan
tumbuhan.
Karakteristik
Protista
1. Kompleksitas sel
Protista bersifat eukariotik (memiliki
membran inti)
Karakteristik
Protista
2. Kompleksitas organisme
Ada yang uniseluler (bersel tunggal) dan
multiseluler (bersel banyak)
Karakteristik
Protista
3. Cara memperoleh makanan
Ada yang autotrof (dapat menghasilkan
makanan sendiri) dan heterotrof (tidak dapat
menghasilkan makanan sendiri)
Karakteristik
Protista
4. Ukuran bervariasi
Ada yang mikroskopis dan ada yang
makroskopis
Karakteristik
Protista
5. Cara hidup
Ada yang soliter atau hidup sendiri dan ada
yang membentuk koloni atau berbentuk
filamen (benang)
Karakteristik
Protista
6. Beberapa anggotanya memiliki alat gerak
Ada protista yang memiliki alat gerak seperti
silia, pseudopodia, dan flagela
Biology Protista
Klasifikasi
Protista
Protista
Mirip Jamur 
Protista mirip
jamur merupakan protista
heterotrof yang
memperoleh makanan dari
organisme lain dengan cara
menguraikan atau menelan
makanannya
Macam-macam jamur
protista dikelompokkan
dalam 2 filum (kelas)

Myxomycota Oomycota

Jamur lendir. Jamur air.


Myxomycot
a
(Jamur
Myxomycota disebut dengan jamur
lendir karena memiliki protoplasma

Lendir)
tanpa dinding sel. Myxomycota
adalah kelompok jenis jamur lendir
yang berwarna kuning karena
memiliki pigmen berwarna kuning
atau oranye. Myxomycota bersifat
heterotrof, memiliki bentuk tubuh
seperti lendir (plasmodium), dan
dapat bergerak-gerak seperti
amoeba.
> Habitat

Myxomycota. Myxomycota dapat hidup di tempat yang lembab dan basah seperti hutan basah atau
sampah yang basah. Kelompok ini juga dapat ditemui di batang kayu yang busuk.

> Reproduksi
Reproduksi myxomycota dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara generatif dan
vegetatif. Pada reproduksi secara generatif, akan melibatkan peleburan sel gamet dengan
cara singami. Sedangkan, pada reproduksi secara vegetatif dilakukan dengan spora yang
nantinya akan membentuk sel gamet. Spora sendiri adalah satu atau beberapa sel yang bisa
berupa sel haploid atau diploid yang dibungkus oleh lapisan pelindung.

> Contoh
Physarum polycephalum dan Dictyostelium discoideum yang keduanya berfungsi sebagai
pengurai sampah organik serta pemakan bakteri.

Biology 1
Oomycota
(Jamur Air)
Oomycota memiliki bentuk yang
berbeda dari jamur lendir
karena memiliki hifa yang tidak
bersekat tetapi memiliki dinding sel
yang terbuat dari selulosa.
Oomycota. > Habitat
Habitat oomycota berada di dalam air, baik itu perairan tawar, kolam, danau, serta di
tempat-tempat yang lembab.

> Reproduksi
Reproduksi oomycota dapat dilakukan dengan dua cara Squad, yaitu secara aseksual atau
seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk spora yang disebut
dengan zoospora. Sedangkan, reproduksi seksual dilakukan dengan cara pembentukan
gamet yang kemudian akan berubah menjadi zigot. Nantinya, zigot ini akan membentuk
oospora dan akan berkembang menjadi oomycota dewasa.

> Contoh
Saprolegnia yang bersifat saprofit atau menyerap makanan pada hewan yang sudah
mati, Phytophthora infestans yang merupakan parasit pada tanaman kentang,
dan Phytophthora nicotinae yaitu parasit pada tanaman tembakau.

Biology 1
Protista Mirip Hewan
(Protozoa)
Memiliki karakteristik seperti hewan dan
diyakini sebagai keturunan dari bentuk
kehidupan paling awal atau pertama
Karakteristik Protozoa

Biologi
Karakteristik Pembeda dari Hewan
Karakteristik Seperti Hewan -----------------------------------------
--------------------------------- >Uniseluler
>Eukariotik Bersel tunggal dan tidak memiliki jaringan seperti hewan
Memiliki membran inti sel >Motilitas (Pergerakan)

Menggunakan alat gerak seperti silia atau rambut getar, flagela atau bulu cambuk, pseudopodia
>Heterotrof atau kaki semu, dan ada juga yg menggunakan tubuhnya untuk meluncur karena tidak mempunyai
Tidak dapat menghasilkan makanan sendiri alat gerak

>Mikroskopis
>Umumnya memiliki alat gerak Dapat dilihat jelas dengan menggunakan mikroskop. Ukuran bervariasi 10-200 mikrometer,
Dapat bergerak dan berpindah tempat bahkan ada yang mencapai 500 mikrometer

>Pelikel

Lapisan fleksibel yang dimiliki oleh beberapa Protozoa yang berfungsi untuk mempertahankan

bentuk tubuhnya
Biologi
Klasifikasi
Protista Mirip
Hewan (Protista)
Protozoa

Rhizopoda
(Sarcodina
)
>Protozoa dengan alat gerak kaki
semu atau pseudopodia

>Pseudopodia
Pseudo atau semu; Podos atau
kaki. jadi pseudopodia adalah kaki
semu
Karakteristik Rhizopoda

Eukariotik Uniseluler Pseudopodia Tubuh tak punya pelikel

Memiliki membran inti Bersel tunggal Memiliki alat gerak Karena tubuhnya tidak
sel berupa kaki semu atau memiliki pelikel (struktur
pseudopodia yang mempertahankan
bentuk) maka
menyebabkan bentuk
Rhizopoda tidak tetap
Struktur

Biologi
Rhizopoda
Struktur

Biologi
Rhizopoda
1. Pseudopodia atau Kaki Semu
>Merupakan juluran sitoplasma

>Fungsinya untuk pergerakan dan menangkap mangsa

>Untuk pergerakan atau perpindahan

Rhizopoda akan mendorong sitoplasmanya ke salah satu ujung sel

sehingga akan membentuk pseudopodia dan pseudopodia yang

terbentuk akan menahannya di suatu posisi tertentu dan sisa sel

akan bergerak atau mengikuti

>Untuk menangkap mangsa

Pseudopodia dipanjangkan untuk melingkupi mangsa


Struktur

Biologi
Rhizopoda
2. Membran Sel atau Plasmalemma
>Tersusun oleh lapisan lipid ganda dan mengandung
protein
>Bersifat semipermeabel
Hanya dapat dilewati secara bebas oleh molekul molekul
tertentu
>Fung
Mengatur keluar dan masuknya material dari atau ke
dalam sel serta melindungi sel
Struktur

Biologi
Rhizopoda
3. Sitoplasma
>Terbagi menjadi ektoplasma dan endoplasma
>Ektoplasma
Lapisan bening dna terletak dibawah membran sel
>Endoplasma
Terletak lebih dalam dari ektoplasma dan bergranula, di
dalamnya terdapat komponen komponen sel seperti
organel, vakuola, dan zat zat terlarut
Struktur

Biologi
Rhizopoda
4. Nukleus atau Inti Sel
Mengontrol seluruh kegiatan sel dan mengandung
materi genetik
5. Vakuola Makanan
Berfungsi untuk menyimopn makanan yang masuk
kemudian mencernanya dengan enzim yang dihasilkan
oleh Rhizopoda
Struktur

Biologi
Rhizopoda
6. Vakuola Kontraktil
>Berfungsi untuk osmoregulasi atau mengatur air yang
masuk ke dalam sel dan mengeluarkan limbah dari dalam
sel
>Selain itu ada juga organel seperti mitokondria yang
berfungsi dalam respirasi seluler untuk membebaskan
energi dari makanan
Biologi
Reproduksi
Rhizopoda
Terjadi secara Aseksual dan Seksual:

>Aseksual
Terjadi melalui pembelahan biner, multiple fission, dan
plasmotomi

>Seksual
Singami (peleburan antar 2 sel gamet)
Reproduksi Aseksual
Rhizopoda

Biologi
1. Pembelahan Biner (binary fission)
Pembelahan sel induk menjadi 2 sel anak yang baru
dan identik
Biologi
Reproduksi Aseksual
Rhizopoda
2. Multiple Fission

>Pembelahan sel induk menjadi sel anak dalam


sekali waktu
>Umumnya terjadi saat kondisi lingkungan kurang
menguntungkan atau terjadi pada Rhizopoda parasit
dalam tubuh inang
Biologi
Reproduksi Aseksual
Rhizopoda
3. Plasmotomi
Reproduksi aseksual dimana sel Rhizopoda
uninukleus berkembang menjadi sel multinukleus,
lalu membelah menjadi beberapa sel anak yang
multinukleus. Mirip dengan multiple fission, tapi
tanpa ada tahap sista
Biologi
Reproduksi Seksual
Rhizopoda
1. Singami
Reproduksi seksual rhizopoda adalah
melalui singami yaitu berfusi atau
bergabungnya 2 gamet untuk
membentuk individu baru
1. Kelompok Foraminifera
>Menentukan umur lapisan batuan di perairan Peran
>Memprediksi suasana lingkungan masa lampau
>Eksplorasi minyak bumi
Menguntung
2. Radiolaria sp.

>Cangkangnya kaya akan silikon


kan
>Eksplorasi minyak bumi

3. Amoeba sp.
Rhizopoda
Berperan dalam ekosistem tanah:

>Mengontrol populasi bakteri

>Mendaur ulang nutrisi dalam tanah sehingga dapat digunakan oleh tumbuhan
Protozoa

Ciliata
(Ciliophora
)
Protozoa dengan alat gerak
berupa cilia atau rambut getar
Karakteristik Ciliata
Eukariotik Uniseluler Heterotrof Cilia

Memiliki membran inti Bersel tunggal Organisme yang Alat gerak tubuh berupa
sel membutuhkan senyawao cilia atau rambut getar
2 Inti Sel Trikosis rganik dimana karbon
diekstrak untuk
Memiliki 2 inti sel atau
struktur di bagian korteks pertumbuhannya
nukleus (makronukleus
tubuh berupa rongga dan
dan mikronukleus benang panjang yang bisa Memiliki Pelikel
dikeluarkan sebagai respons
Ciliata memiliki pelikel
stimuli sebagai alat
untuk mempertahankan
mempertahankan diri dari
bentuk tubuhnya
musuh
Struktur Ciliata
Struktur Ciliata
1. Cilia atau Rambut Getar
>Struktur seperti rambut halus dan ukurannya pendek
>Terletak hampir di seluruh permukaan tubuh
>Fungsinya untuk pergerkan serta menyapu makanan dari luar tubuh
2. Pelikel
Untuk mempertahankan bentuk tubuh
3. Lekuk Mulut atau Corong Mulut
4. Sitostom (mulut sel)
Tempat masuknya makanan
5. Sitofaring
6. Crytoproct atau Anus Sel
Mengeluarkan material sisa pencernaan keluar sel
7. Sitoplasma
>Ektoplasma
Sitoplasma yang berbatasan dengan membran
>Endoplasma
Sitoplasma pada bagian yang lebih dalam

8. Nukleus
>Makronukleus

Ukuran besar dan berfungsi untuk mengontrol fungsi

vegetatif seperti pertumbuhan dan metabolisme


>Mikronukleus
Ukuran lebih kecil dan berfungsi untuk reproduksi
9. Vakuola Makanan
Menyimpan makanan dan mencerna makanan dengan menggunakan
enzim pencernaan
10. Vakuola Kontraktil
Untuk osmoregulasi atau mengatur cairan yang masuk dan
mengeluarkan limbah ke luar sel
Reproduksi Ciliata
Protozoa

Flagellata
(Mastigopho
ra)
Protozoa dengan alat gerak berupa
flagela atau bulu cambuk
Karakteristik Flagellata

Eukariotik Uniseluler Flagela Memiliki Pelikel

Memiliki membran inti Bersel tunggal Alat gerak tubuh berupa Flagellata memiliki
sel flagela atau bulu cambuk pelikel untuk
mempertahankan
bentuk tubuhnya
Struktur Flagellata 1. Flagela

Bulu cambuk sebagai alat pergerakan. Pada trypanosoma sp. flagelanya menempel di

sepanjang tubuhnya

2. Pelikel

Mempertahankan bentuk tubuh. Terbuat dari fibril atau serat halus yang merupakan

mikrotubul
3. Membran yang Bergelombang

Struktur adaptif untuk pergerakan di lingkungan yang kental (viskositas tinggi)

4. Sitoplasma
7. Kinetoplast
Terdiri dari eksoplasma dan endoplasma
Struktur yang berfungsi untuk menyimpan DNA ekstranukleus 5. Nukleus
8. RE Mengatur kegiatan sel serta mengandung kromatin yang merupakan benang halus yang

Retikuloendotelial yakni limpa tersusun oleh DNA dan Protein

9. Mitokondria
6. Glikosom
Organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup

Berfungsi dalam metabolisme, mengandung enzim untuk glikosis, metabolisme gliserol,


10. Badan GolgiBadan golgi memiliki fungsi untuk membentuk kantung-kantung
dan fiksasi karbondioksida
atau vesikula yang berfungsi untuk sekresi
Protozoa

Sporozoa
(Apicomplex
a)
Protozoa yang tidak memiliki alat
gerak, sehingga bergerak dengan cara
meluncur
Eukariotik
Memiliki membran inti sel

Uniseluler
Bersel tunggal

Tidak memiliki alat gerak

Karakterist Bergerak dengan meluncur

Heterotrof

ik
organisme yang membutuhkan senyawa
organik di mana karbon diekstrak untuk
pertumbuhannya

Sporozoa Menghasilkan spora


Menghasilkan spora dalam bentuk
sporozoitpada salah satu tahap
reproduksinya

Hidup sebagai parasit


Semua anggotanya hidup sebagai parasit
yakni endoparasit

Memperoleh nutrisi dari inangnya


Struktur Sporozoa
1. Kompleks Apikal

Kumpulan organel unik yang terdiri dari rhoptries, mikronemes, cincin kutub, dan konoid.

>Rhoptries dan Mikronemes

Organel sekretori yang mengandung produk yang digunakan untuk pergerakan, melekat, menginvasi

inang, dan melakukan pembentukan vakuola

>Konoid

Memainkan peranan mekanik dalam menginvasi inang dan hanya ditemukan

pada beberapa Sporozoa seperti Taxoplasma, Eimeria, dan Sarcocystis

>Cincin Kutub

Penanda di seluruh anggota Sporozoa yang berfungsi menjadi salah satu pusat

3. Pelikel
pengorganisasian mikrotubula

Mempertahankan bentuk suatu sel, terdiri atas membran sel luar dan membran sel dalam (alveo

kortikal)
2. Mikropor
Mulut sel sederhana yang terbentuk dari membran sel yang mengalami invaginasi
4. Apicoplast
> Namanya berasal dari Apicomplexa dan plastida
> Apikoplaks
Mengandung RNA yang mirip dengan plastida pada alga
> Fungsi: Pertahanan hidup Sporozoa dan saat Sporozoa kritis, organel ini berperan dalam
jalur anabolisme seperti sintesis dan asam lemak

5. Nukleus
Mengatur seluruh kegiatan sel

6. Granula Padat
Menghasilkan sekret yang diperlukan dalam pergerakan atau motilitas

7. Mitokondria
Tersusun oleh krista tubuler. Mitokondria berfungsi untuk respirasi seluler
8. Badan Golgi
Untuk modifikasi protein
9. Retikulum Endoplasma
Sintesis protein
Protista
Mirip
Tumbuhan
Kelompok (Alga)
organisme yg
umumnya autotrof, yang
tidak memiliki jaringan yang
kompleks
Biologi
Karakteristik Alga
>Memiliki membran inti atau eukariotik >Reproduksi vegetatif
Membelah diri, fragmentasi, dan pembentukan
>Bentuk tubuh tetap spora
Memiliki dinding sel
>Reproduksi generatif
>Bentuk tubuh bervariasi Isogami, anisogami, dan konjugasi
Uniseluler soliter, berkoloni, membentuk filamen, bola, jala,
dan bentuk lainnya >Memiliki pigmen
Klorofil, karotenoid, dan fikobilin
>Cara memperoleh makanan umumnya autotrof
>Ada yang uniseluer dan multiseluler
>Ukuran bervariasi
Ada yang mikroskopis maupun makroskopis
Biologi
Klasifikasi
Protista Mirip
Tumbuhan
(Alga)
1. Glaucophyta 6. Dinophyta
2. Rhodophyta 7. Euglenophyta
3. Cryptophyta 8. Chlorarachniophyta
4. Heterokontophyta 9. Chlorophyta
5. Haptophyta
Alga

Glaucophy
ta
>Kelompok alga uniseluler yang
dapat ditemukan di air tawar
maupun darat

>Berasal dari kata Glaukos (biru


hijau) dan Phyton (tumbuhan)
Karakteristik
Glaucophyta
Struktur

Biologi
Glaucophyta
Biologi
Alga

Rhodophyt
a
>Berasal dari kata Rhodon
(merah) dan Phyton (tumbuhan)

>Jadi rhodophyta juga disebut


alga merah
Biologi
Karakteristik
Rhodophyta
Karakteristik
Rhodophyta
Struktur

Biologi
Rhodophyta
Struktur

Biologi
Rhodophyta
Biologi
Biologi
Biologi
Biologi
Biologi
Biologi
Alga

Cryptophy
ta
>Cryptophyta adalah sekelompok
alga, yang sebagian besar
memiliki plastid

>Plastid adalah salah satu organel


pada sel-sel. Organel ini paling
dikenal dalam bentuknya yang
paling umum, kloroplas, sebagai
tempat berlangsungnya
fotosintesis
Karakteristik
Cryptophyta
Struktur

Biologi
Cryptophyta
Struktur

Biologi
Cryptophyta
Biologi
Biologi
Alga

Haptophyt
a
>Berasal dari kata Haptein yang
artinya sentuh, dan Phyton yang
artinya tumbuhan

>Hal ini karena kelompok alga ini


memiliki struktur yang digunakan
untuk menyentuh dan
menangkap makanan atau
mangsa
Biologi
Karakteristik Haptophyta
Karakteristik Haptophyta
Karakteristik Haptophyta
Struktur

Biologi
Haptophyta
Struktur

Biologi
Haptophyta
Biologi
Biologi
Biologi

Anda mungkin juga menyukai